Studi: Tidur Antara Pukul 10-11 Malam dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta -Tidur adalah proses biologis kompleks yang membuat tubuh beristirahat dan sehat, termasuk menjaga dari risiko penyakit jantung. Tidur membuat tubuh energik, memberi istirahat pada jantung dan sistem pembuluh darah, meningkatkan massa otot, memperbaiki sel, dan juga meningkatkan kekebalan.

Sebuah studi yang terbit dalam European Heart Journal - Digital Health pada November 2021 lalu menunjukkan adanya kerterkaitan antara waktu mulai tidur dan kejadian penyakit kardiovaskular, khususnya bagi wanita. Lebih dari 55% responden penelitian adalah wanita.

Baca : Lisa Marie Presley Memiliki Riwayat Keluarga Penyakit Jantung, Ini yang Perlu Diwaspadai

Sebanyak 88.026 individu di Biobank Inggris dipelajari untuk penelitian ini. Para peserta diteliti antara dalam rentang tahun 2006 hingga 2010. Usia rata-rata mereka adalah 61 tahun.

Para peserta menindaklanjuti diagnosis baru penyakit kardiovaskular, yang meliputi serangan jantung, gagal jantung, penyakit jantung iskemik kronis, stroke, dan serangan iskemik transien.

Selama masa tindak lanjut, para peneliti menemukan bahwa kejadian penyakit kardiovaskular jadi yang tertinggi pada mereka yang tidur tengah malam atau setelahnya. Tidur selama waktu ini meningkatkan risiko hingga 25%.

Para peneliti juga menemukan bahwa kejadian penyakit jantung paling rendah terjadi pada mereka yang tidur antara pukul 22.00 hingga 23.00. Para peneliti menemukan bahwa saat tidur antara pukul 23:00 hingga tengah malam meningkatkan risiko hingga 12%, hal itu juga meningkatkan risiko sebesar 24% saat waktu tidur sebelum pukul 22:00. Sebanyak 3.172 orang mengembangkan masalah terkait jantung selama masa studi.

Tidur Lewat Tengah Malam Bisa Bahayakan Jantung

Dr. David Plans penulis studi tersebut dari University of Exeter, Inggris, menjelaskan mengapa tidur setelah tengah malam berisiko lebih besar terhadap kesehatan jantung.

“Studi kami menunjukkan bahwa waktu optimal untuk tidur adalah pada titik tertentu dalam siklus 24 jam tubuh. Waktu paling berisiko adalah setelah tengah malam, berpotensi karena dapat mengurangi sensasi melihat cahaya pagi yang mengatur ulang jam tubuh," jelasnya.

Kurang tidur adalah masalah umum tetapi kerap diabaikan. Sebuah literatur ulasan yang diterbitkan dalam Current Cardiology Reviews telah menyoroti bahwa durasi tidur yang cukup penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

Ditegaskan pula jika kurang tidur berhubungan langsung dengan hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus atau gangguan toleransi glukosa.

"Kurang tidur juga meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatik, detak jantung, dan vasokonstriksi serta retensi garam. Faktor-faktor ini mungkin terkait dengan hipertensi yang disebabkan oleh overdrive jantung dan volume yang berlebihan," demikian sebut literatur tersebut. Jadi, sayangi diri dari risiko penyakit jantung dengan tidur lebih teratur dan sebelum tengah malam.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Seri Penyakit Jantung: 4 Tes Kondisi Jantung Non Medis yang Bisa Dilakukan di Rumah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.








5 Tips Berpuasa Ramadan bagi Penderita Penyakit Jantung

42 menit lalu

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
5 Tips Berpuasa Ramadan bagi Penderita Penyakit Jantung

Berikut lima tips berpuasa bagi penderita penyakit jantung demi mendukung kelancaran ibadah selama Ramadan 2023.


Konsep Gaya Hidup Sehat untuk Kehidupan Kerja yang Seimbang

1 jam lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Konsep Gaya Hidup Sehat untuk Kehidupan Kerja yang Seimbang

Jadikan health trinity sebagai gaya hidup, tubuh akan sehat dan bugar sehingga karyawan bisa produktif dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.


8 Minuman Pereda Insomnia, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

1 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
8 Minuman Pereda Insomnia, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Ada cara ampuh untuk mengusir gangguan tidur dan insomnia dengan mengonsumsi makanan yang sehat juga minuman yang dapat membuat tidur lebih nyenyak


Upaya Tingkatkan Kepedulian terhadap Hipertensi, Ini yang Dilakukan ADINKES

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Upaya Tingkatkan Kepedulian terhadap Hipertensi, Ini yang Dilakukan ADINKES

ADINKES berusaha meningkatkan kepedulian terhadap hipertensi untuk mencegah jutaan kematian dini dengan meningkatkan kontrol tekanan darah tinggi.


Bersiap Puasa Ramadan, Simak Saran Dokter untuk Pasien Penyakit Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Bersiap Puasa Ramadan, Simak Saran Dokter untuk Pasien Penyakit Jantung

Dokter mengimbau penderita penyakit jantung menghindari menu makanan yang mengandung santan dan gula berlebih selama Ramadan.


Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

Pada survei 53.416 orang dewasa, ditemukan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko PAD.


Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Gejala peringatan bisa meliputi nyeri dada, sesak napas, nyeri lengan, nyeri bahu, dan kelemahan.


Inilah Risiko Sering Mengonsumsi Gula Tebu

14 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Inilah Risiko Sering Mengonsumsi Gula Tebu

Gula tebu adalah gula yang paling umum digunakan sebagai pemanis dalam minuman ataupun makanan. Apa saja risiko kesehatan dari mengonsumsi gula tebu?


Makanan yang Sebaiknya Dihindari Anak dengan Penyakit Jantung Rematik

14 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Anak dengan Penyakit Jantung Rematik

Pakar menyebut anak dengan penyakit jantung rematik sebaiknya menghindari makanan yang tinggi glukosa. Apa makanan lainnya?


Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

15 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

Orang tua diminta mengenali awal penyakit jantung rematik pada anak, mulai dari radang tenggorokan, nyeri menelan, hingga demam tinggi.