TEMPO.CO, Jakarta - Survei dari Non-profit Health Enhancement Research Organization (HERO) menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen pemilik bisnis menyatakan bahwa kesehatan karyawan dapat memengaruhi produktivitas dan kinerjanya. Artinya penting bagi pengusaha untuk selalu memastikan kesehatan karyawan mereka. Karyawan yang produktif akan mengerjakan tanggung jawab mereka dalam waktu lebih singkat sehingga mengurangi biaya operasional perusahaan dan meningkatkan profit. "Sejalan dengan hal tersebut, pada 2023 ini Good Doctor berfokus untuk memperluas dan memperkuat kemitraan Business-To-Business dengan menawarkan Population Health Management (PHM)," kata Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 19 Januari 2023.
Good Doctor pun mengaplikasikan Population Health Management alias Manajemen Kesehatan Penduduk. Salah satu caranya adalah dengan meminta agar karyawan mengikuti program medical check-up. Setelah karyawan melakukan medical check-up, tim dokter menganalisis hasil medical check-up itu dan memberikan saran kepada setiap karyawan. Kemudian, dibuat program kesehatan khusus yang disesuaikan dengan hasil medical check-up setiap karyawan seperti pola makan dan olahraga. Jika diperlukan, tim dokter akan merekomendasikan tindakan kuratif preventif untuk mencegah penyakit semakin parah. Kondisi karyawan terus dipantau sekaligus mendorong karyawan untuk mampu mengelola kesehatannya sendiri.
"Dengan melakukan medical check-up, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita sehingga jika ada masalah dapat segera ditangani sebelum penyakit semakin parah yang mengakibatkan biaya pengobatan jauh lebih besar," kata Danu.
Survei Tren Medis Global 2023 oleh Willis Towers Watson (WTW) menunjukkan biaya kesehatan tahun 2023 di Asia Pasifik melonjak hingga 10,2 persen serta menggarisbawahi penyebab meningkatnya biaya kesehatan adalah akibat kurangnya penggunaan layanan pencegahan dan kebiasaan kesehatan yang buruk. Sebanyak 50 persen perusahaan asuransi menyebutkan bahwa layanan pencegahan yang kurang digunakan merupakan faktor signifikan yang memengaruhi biaya medis naik.
Sementara itu, lebih dari separuh responden (52 persen) menyebutkan kebiasaan buruk nasabah asuransi sebagai faktor utama yang memengaruhi biaya pengobatan, naik 35 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini mungkin mencerminkan dampak dari gaya hidup sedentari nasabah asuransi karena meningkatnya kerja jarak jauh (work from home) dan, dalam beberapa kasus, adanya pembatasan kegiatan masyarakat.
Selain medical check-up, banyak program lain yang ditawarkan Good Doctor untuk meningkatkan kesehatan karyawan baik secara fisik maupun mental sehingga kinerja karyawan meningkat yang pada akhirnya mendukung kinerja perusahaan dan mempertahankan talenta terbaik. Program-program kesehatan itu adalah kesehatan mental, penurunan berat badan, pencegahan diabetes dan penyakit kronis lainnya yang disebabkan gaya hidup tidak sehat serta berbagai program kesehatan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan mitra. "Karyawan merupakan aset perusahaan yang sangat berharga," kata Danu.
Dikutip dari doereninsurance.com, perusahaan perlu menyediakan layanan telemedicine karena telemedicine dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih sehat dan produktif. Karyawan tidak perlu mengambil cuti dari pekerjaan untuk mengunjungi dokter mereka, sambil tetap mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Layanan telemedicine juga mengurangi biaya perawatan kesehatan preventif untuk Anda dan karyawan Anda. "Biaya perawatan kesehatan umum terus meningkat, menyebabkan banyak orang melewatkan janji temu perawatan rutin mereka untuk menghemat uang," kata Danu.
Tanpa perawatan preventif, karyawan lebih rentan terhadap kondisi kronis yang memerlukan perawatan bedah atau perawatan khusus yang lebih canggih dan mahal. Good Doctor menerapkan pengendalian mutu medis tiga lapis dan pendidikan medis berkelanjutan untuk meminimalkan kesalahan diagnosis dalam operasi digitalnya. Sementara itu, untuk memastikan standar industri tertinggi dalam menjalankan bisnisnya, tim dari aplikasi kesehatan telah memperoleh sertifikat PSEF dan ISO 27001 pada tahun 2022.
Danu Wicaksana berterima kasih atas loyalitas konsumen terhadap Good Doctor. Tingkat kepuasan konsumen yang tinggi memotivasi timnya memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat di tahun 2023 ini. "Semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas dari Good Doctor menunjukkan bahwa sebagai bisnis kami telah menjalankan tanggung jawab untuk mengatasi masalah kesehatan sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia,” katanya.
Baca: KPK Ungkap Alasan Lukas Enembe Belum Ditahan: dari Masalah Kesehatan hingga Keamanan