Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Sekadar Langkahkan Kaki, Berikut 9 Manfaat Jalan Kaki dalam Kegiatan Sehari-hari

image-gnews
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenurut betterhealth.vic.gov.au, jalan kaki adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Tidak memakan waktu lama, seseorang cukup melakukannya selama 30 menit setiap hari.

Bahkan, seseorang dapat menerapkan jalan kaki dalam aktivitas sehari-hari, seperti lebih memilih menggunakan naik atau turun tangga daripada lift, berjalan kaki ke warung atau swalayan daripada mengendarai sepeda motor, dan memilih turun satu perhentian lebih awal lalu jalan kaki ke tempat tujuan ketika menggunakan transportasi umum.

Baca: Jangan Anggap Sepele, Ini Sederet Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan

Manfaat Jalan Kaki

Pasalnya, hanya dengan berjalan kaki, seseorang dapat merasakan beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut terdapat 9 manfaat ketika seseorang berjalan kaki.

1. Membakar kalori

Jalan kaki dapat membantu seseorang membakar kalori sehingga dapat mempertahankan atau menurunkan berat badan. Namun, pembakaran kalori yang sebenarnya bergantung pada beberapa faktor, yaitu kecepatan berjalan, jarak, medan, dan berat badan.

2. Menguatkan hati

Menurut PubMed.gov, jalan kaki setidaknya 30 menit sehari selama lima hari dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekitar 19 persen. Selain itu, risiko tersebut juga dapat berkurang lebih banyak lagi ketika seseorang meningkatkan durasi atau jarak yang dijalani per hari.

3. Membantu menurunkan gula darah

Berjalan kaki sebentar saja usai makan dapat membantu menurunkan gula darah. Berdasarkan penelitian kecil dari diabetesjournals.org, berjalan kaki selama 15 menit tiga kali sehari (setelah sarapan, makan siang, dan makan malam) dapat meningkatkan kadar gula darah lebih banyak daripada berjalan kaki 45 menit di titik lain di siang hari.

4. Meredakan nyeri sendi

Berjalan kaki dapat membantu melindungi persendian, termasuk lutut dan pinggul karena membantu melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang persendian. Jalan kaki juga dapat memberikan manfaat bagi penderita artritis, seperti mengurangi rasa sakit. Selain itu, berjalan sebanyak 5-6 mil seminggu juga dapat membantu mencegah radang sendi.

5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan kaki dapat mengurangi risiko terkena pilek atau flu. Menurut bjsm.bmj.com, sekitar 1.000 orang dewasa selama musim flu yang berjalan dengan kecepatan sedang selama 30-45 menit sehari memiliki 43 persen lebih sedikit mengalami sakit dan infeksi saluran pernapasan. Gejala mereka pun berkurang ketika sedang sakit.

6. Meningkatkan energi 

Berjalan-jalan ketika lelah menjadi dorongan meningkatkan energi yang lebih efektif daripada minum secangkir kopi. Sebab, jalan kaki dapat meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan kadar kortisol, epinefrin, dan norepinefrin yang membantu meningkatkan energi.

7. Meningkatkan suasana hati dan menstabilkan mental

Jalan kaki dapat membantu kesehatan mental. Studi menunjukkan jalan kaki dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan suasana hati yang negatif. Selain itu, juga dapat meningkatkan harga diri dan mengurangi gejala penarikan sosial. Usahakan jalan cepat selama 30 menit atau olahraga intensitas sedang lainnya tiga hari seminggu agar manfaat ini benar-benar terasa dengan baik, seperti dilansir healthline.

8. Memperpanjang hidup 

Para peneliti menemukan bahwa berjalan kaki dengan kecepatan rata-rata dibandingkan dengan kecepatan lambat menghasilkan 20 persen penurunan risiko kematian secara keseluruhan. Studi tersebut mengamati hubungan berjalan dengan kecepatan lebih cepat dengan faktor-faktor seperti penyebab kematian secara keseluruhan, penyakit kardiovaskular, dan kematian akibat kanker.

9. Pemikiran kreatif

Berjalan dapat membantu menjernihkan pikiran dan menghasilkan kreativitas. Para peneliti menyimpulkan bahwa jalan kaki dapat membuka aliran ide yang bebas dan menjadi cara sederhana untuk meningkatkan kreativitas dan melakukan aktivitas fisik pada waktu bersamaan.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Inilah Perlunya Jalan Kaki Setelah Makan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

1 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

5 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

Ada 7 waktu terbaik pasien diabetes lakukan cek gula darah. Kapan saja?


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

8 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


Segala yang Perlu Dipahami Penderita Diabetes Terkait Puasa Ramadan

12 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Segala yang Perlu Dipahami Penderita Diabetes Terkait Puasa Ramadan

Wamenkes menjelaskan penderita diabetes tetap boleh puasa Ramadan asal bisa mengatur waktu minum obat dan rutin kontrol ke dokter.


Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

14 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?


10 Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes

15 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
10 Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes

Berpuasa menjadi tantangan tersendiri bagi penderita diabetes. Ikuti tips berikut ini untuk menjalani puasa dengan lancar.