TEMPO.CO, Jakarta -Kanker usus berkembang di dalam usus besar, terdiri dari colon dan rektum. Tergantung di mana kanker dimulai, kanker usus terkadang disebut kanker colon atau rektal. Ini merupakan salah satu kanker paling umum. Pada tahap awal penyakit, gejala seringkali tidak muncul. itulah sebabnya dokter merekomendasikan pemeriksaan untuk mereka yang berisiko tinggi atau berusia di atas 50 tahun.
Baca : Kirstie Alley Meninggal karena Kanker Usus Besar, Mantan Suami Tulis Ucapan Duka
Ketika muncul, gejalanya cenderung bervariasi dari dan tanda-tandanya tidak spesifik. Meski demikian, penting untuk mendiagnosis penyakit secara tepat waktu untuk pengobatan yang efektif. Waspada terhadap tanda dan gejala apa pun yang muncul, terutama jika memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit ini.
Menurut pakar kesehatan, ada satu kombinasi gejala yang dapat membantu untuk mengidentifikasi kanker usus dengan cepat. Berikut penjelasannya dikutip dari Times of India.
Pendarahan pada rektrum dan perubahan kebiasaan buang air besar
Perdarahan berkali-kali pada rektum merupakan tanda kanker usus awal dan paling terlihat. Kombinasi perdarahan rektrum dan perubahan kebiasaan buang air besar diyakini sebagai tanda umum kanker usus. Terlepas dari kombinasi ini, pendarahan tanpa adanya gejala peri-anal juga bisa menjadi indikasi kanker usus. Gejala peri-anal mengacu pada masalah yang mempengaruhi area sekitar anus, seperti gatal dan nyeri.
Beberapa perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar yang harus diperhatikan meliputi:
-Diare
-Sembelit
-Perubahan konsistensi feses
-Perubahan frekuensi untuk menggunakan toilet
-Darah pada tinja
Selain tanda-tanda umum yang disebutkan di atas, gejala lain dari kanker usus meliputi:
- Ketidaknyamanan pada perut yang terus-menerus seperti kram, gas, atau nyeri
- Rasa buang air besar yang tidak tuntas
- Kelelahan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Penting untuk dicatat bahwa gejala-gejala yang disebutkan di atas belum tentu disebabkan oleh kanker usus dan bisa disebabkan oleh kondisi lain. Namun, tetap penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda ini dan berkonsultasi dengan dokter.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Bab Jongkok Bisa Perkecil Risiko Kanker Usus
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.