Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Paruh Baya dalam Kehidupan, Bagaimana Kondisi dan Cara Mengatasinya?

image-gnews
ilustrasi lansia (pixabay.com)
ilustrasi lansia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang berusia 40 tahun hingga 60 tahun rentan mengalami krisis paruh baya atau midlife crisis. Kondisi ini seseorang mengalami depresi, kesedihan, dan kehilangan arah hidupnya.

Orang yang mengalami midlife crisis cenderung kehilangan rasa percaya diri dan kreativitas. Kekhawatiran saat fase transisi usia paruh baya mengalami penuaan, kehilangan tujuan, dan terus memikirkan kematian. 

Mengutip Healthline, midlife crisis biasanya dipicu perubahan fisik, kemampuan, dan aktivitas akibat penambahan usia. Midlife crisis bisa muncul ketika seseorang tidak bisa menerima perubahan dirinya. Adapun di antaranya yang mempengaruhi penambahan berat badan, kesehatan yang memburuk, penurunan hasrat seksual. Perubahan hubungan juga mempengaruhi, seperti hilang pendapatan dan merasa kehilangan tujuan ketika anak-anak dewasa sudah meninggalkan rumah.

Baca: Kim Jong Un Krisis Paruh Baya hingga Sering Menangis Sendiri

Ciri kondisi midlife crisis 

Mengutip Verywell Mind, biasanya midlife crisis ditandai beberapa hal:

1. Kebahagiaan dan kepuasan hidup yang menurun

2. Meragukan diri sendiri dan frustrasi terhadap perubahan peran dan tanggung jawab hidup

3. Sangat bosan dan tidak puas dalam hubungan, karier, atau kehidupan yang sedang dijalani

4. Khawatir berlebihan tentang orang lain memandang dirinya

5. Berpikir tentang kematian, makna hidup, dan konsep eksistensial lainnya

6. Mengalami perubahan tingkat energi, mulai meningkatnya rasa gelisah sampai lelah yang tak biasa

7. Kurang motivasi atau minat mengejar tujuan dan aktivitas yang biasa dinikmati

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8. Perubahan suasana hati, termasuk mudah marah, mudah sedih, dan menurunnya hasrat seksual.

Bagaimana mengelola diri saat mengalami midlife crisis?

Mengembalikan keadaan

Greater Good Magazine menyarankan untuk mampu mengembalikan keadaan, misalnya menerima perubahan usia. Menegaskan sikap tidak menyesali dan menyalahkan diri sendiri atas perubahan yang terjadi akibat penuaan dan membuat rencana baru untuk menghabiskan waktu.

Berbicara dengan orang yang dipercaya

Bercerita tentang perasaan, harapan, rencana, dan ketakutan dengan orang yang dipercayai. Berbicara dengan orang lain membantu meringankan pikiran dan risiko tekanan depresi. Mulai menulis kesehatian untuk meluapkan emosi dan perasaan. 

Tidak meratapi nasib

Merujuk Johns Hopkins Medicine, meratapi kehidupan dan perubahan usia yang dialami bukan suatu hal yang baik. Sebaiknya menggunakan waktu tua untuk menghadapi tantangan baru dalam hidup, misalnya menjadi relawan sosial.

Cari bantuan profesional

Cari bantuan profesional apabila midlife crisis tidak bisa diatasi dengan pengendalian diri. Sebab, midlife crisis jika dibiarkan terus menyebabkan depresi, gangguan emosional, dan kebingungan. 

Baca: Gejala dan Penyebab Krisis Paruh Baya, Bukan Semata karena Perubahan Fisik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Buah Srikaya: Mengandung Racun Tapi Bisa Antisipasi Stress

2 hari lalu

Buah Srikaya. Pixabay.com/An Nhien
4 Fakta Buah Srikaya: Mengandung Racun Tapi Bisa Antisipasi Stress

Buah srikaya masih satu keluarga dengan buah sirsak, dikenal punya banyak manfaat, tapi bagian tertentu tak boleh dikonsumsi


Cara Lain Menghilangkan Lemak Tanpa Bedah Sedot Lemak atau Liposuction

2 hari lalu

Liposuction.
Cara Lain Menghilangkan Lemak Tanpa Bedah Sedot Lemak atau Liposuction

Sedot lemak atau liposuction menjadi salah satu jenis operasi yang memiliki bahaya bagi kesehatan. Ada cara lain?


Psikolog Sebut Penyebab Perempuan Rentan Alami Kekerasan

4 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Psikolog Sebut Penyebab Perempuan Rentan Alami Kekerasan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perempuan lebih rentan menjadi korban kekerasan. Berikut penjelasan psikolog.


Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

WHO menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global. Sejauh mana dampak kesepian pada kesehatan manusia?


Mengenali Kekerasan Emosional dan Dampaknya

7 hari lalu

Ilustrasi marah (pixabay.com)
Mengenali Kekerasan Emosional dan Dampaknya

Kekerasan emosional atau emotional abuse perilaku kekerasan nonfisik yang bertujuan menyakiti atau membuat orang lain tak nyaman


Tipe Perempuan yang Jadi Jaminan Hubungan Cinta Menyenangkan

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. loversguide.net
Tipe Perempuan yang Jadi Jaminan Hubungan Cinta Menyenangkan

Ada beberapa kualitas yang sebaiknya dimiliki perempuan dan sering menjadi jaminan hubungan cinta berjalan menyenangkan dan awet.


9 Tanda Depresi yang Kadang Tak Disadari, Termasuk Emosi Negatif

9 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
9 Tanda Depresi yang Kadang Tak Disadari, Termasuk Emosi Negatif

Berikut beberapa ciri seseorang mengalami depresi yang kadang tidak disadari. Termasuk Kehilangan minat pada aktivitas favorit dan emosi negatif.


Saran Psikolog agar Depresi Tidak Kambuh

11 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Saran Psikolog agar Depresi Tidak Kambuh

Seperti penyakit, depresi juga bisa kambuh. Psikolog beri saran untuk mengatasinya.


7 Artis Korea yang Bunuh Diri, Alami Depresi hingga Tekanan Pekerjaan

11 hari lalu

Artis Korea Sulli. Instagram
7 Artis Korea yang Bunuh Diri, Alami Depresi hingga Tekanan Pekerjaan

Di balik gemerlapnya dunia hiburan Korea, sejumlah bintang Korea tertekan hingga depresi bahkan memilih bunuh diri.


Psikiater Ungkap Beda Baby Blues dan Depresi Pascamelahirkan

12 hari lalu

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
Psikiater Ungkap Beda Baby Blues dan Depresi Pascamelahirkan

Baby blues dengan depresi pascamelahirkan tidak sama, yang bisa dilihat dari lamanya durasi kesedihan yang dialami.