Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kiat Membantu Orang yang Mengalami Krisis Paruh Baya

image-gnews
Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com
Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKrisis paruh baya atau midlife crisis rentan dialami orang yang berusia 40 tahun hingga 60 tahun. Seseorang dalam kondisi ini akan mengalami depresi, kesedihan, dan kehilangan arah hidupnya.

Orang yang mengalami midlife crisis cenderung kehilangan rasa percaya diri dan kreativitas. Kekhawatiran saat fase transisi usia paruh baya mengalami penuaan, kehilangan tujuan, dan terus memikirkan kematian. 

Midlife crisis bisa muncul ketika seseorang tidak bisa menerima perubahan dirinya. Adapun di antaranya yang mempengaruhi penambahan berat badan, kesehatan yang memburuk, penurunan hasrat seksual.

Mengutip Healthline, midlife crisis biasanya dipicu perubahan fisik, kemampuan, dan aktivitas akibat penambahan usia. Perubahan hubungan juga mempengaruhi, seperti hilang pendapatan dan merasa kehilangan tujuan ketika anak-anak dewasa sudah meninggalkan rumah.

Baca: Krisis Paruh Baya dalam Kehidupan, Bagaimana Kondisi dan Cara Mengatasinya?

Cara membantu orang yang krisis paruh baya

Apabila mencurigai orang terdekat mengalami krisis paruh baya disarankan untuk mendukungnya dengan beberapa cara, yaitu:

1. Menjadi pendengar yang baik 

Beri kepuasan orang yang mengalami krisis paruh baya berbicara tentang keresahan dan ketakutan yang dirasakan. Cukup dengar tanpa menghakimi dan tidak langsung menawarkan saran.

2. Ungkap kekhawatiran

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menghindari kalimat yang langsung mengadili mengalami krisis paruh baya. Contohnya berucap, "Sepertinya Anda mengalami krisis paruh baya." Sebaiknya mengajukan pertanyaan seperti, "Akhir-akhir ini kamu tidak terlihat seperti dirimu sendiri. Kamu tidak apa-apa?"

3. Berkata tentang pentingnya mendapat bantuan

Setelah orang yang mengalami krisis paruh baya mempercayai Anda, dukung mereka untuk menemui ahli medis atau dokter. Sebab mungkin ada masalah medis di balik perubahan fisik maupun sikap yang dialami. Kondisi tiroid misalnya, menyebabkan perubahan suasana hati. Gejala awal demensia juga memicu perubahan diri seseorang. 

4. Cari bantuan profesional

Jika ia menolak mencari bantuan profesional, beri motivasi untuk mau menerima bantuan profesional. Sebab, berbicara dengan ahli membantu mengembangkan rencana mendukung pemulihan kondisi dan suasana hati orang yang mengalami krisis paruh baya.

Baca: Kim Jong Un Krisis Paruh Baya hingga Sering Menangis Sendiri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

2 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

3 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

5 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

11 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

11 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku