TEMPO.CO, Jakarta -Diet Mediterania adalah metode menurunkan berat badan yang merujuk pada pola makan orang-orang di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania, termasuk Prancis, Spanyol, Yunani, dan Italia. Diet ini dilakukan dengan mengutamakan makanan yang berupa sayur-sayiran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca : Sulit Jaga Pola Buat Menurunkan Berat Badan? Cobalah Diet Mediterania
Namun, diet Mediterania tidak hanya memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Diet ini juga dikenal mampu memberikan berbagai keuntungan bagi kesehatan tubuh.
3 Manfaat
Dilansir dari Healthline, berikut 3 manfaat diet Mediterania bagi kesehatan tubuh:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Diet Mediterania telah dipelajari secara ekstensif karena kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania bahkan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
Satu studi membandingkan efek diet Mediterania dan diet rendah lemak dan melaporkan bahwa diet Mediterania lebih efektif dalam memperlambat perkembangan penumpukan plak di arteri, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Penelitian lain menunjukkan bahwa diet Mediterania juga dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik untuk mendukung kesehatan jantung.
2. Mendukung kadar gula darah yang sehat
Diet Mediterania mendorong berbagai makanan padat nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan lemak yang menyehatkan jantung.
Dengan demikian, mengikuti pola makan ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan melindungi dari diabetes tipe 2.
Menariknya, banyak penelitian menemukan bahwa diet Mediterania dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan kadar hemoglobin A1C, penanda yang digunakan untuk mengukur kontrol gula darah jangka panjang.
Diet Mediterania juga terbukti menurunkan resistensi insulin, suatu kondisi yang merusak kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula darah secara efektif.
3. Melindungi fungsi otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania dapat bermanfaat bagi kesehatan otak dan bahkan dapat melindungi dari penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Misalnya, satu penelitian yang melibatkan 512 orang menemukan bahwa kepatuhan yang lebih besar terhadap diet Mediterania dikaitkan dengan peningkatan memori dan pengurangan beberapa faktor risiko penyakit Alzheimer.
Penelitian lain menemukan bahwa diet Mediterania mungkin terkait dengan penurunan risiko demensia, gangguan kognitif, dan penyakit Alzheimer.
Terlebih lagi, satu ulasan besar juga menunjukkan bahwa mengikuti diet Mediterania dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan pada orang dewasa tua yang sehat.
HAN REVANDA PUTRA
Baca juga : Diet Mediterania Dapat Meningkatkan Peluang Hamil Menurut Studi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.