TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gizi klinik Juwalita Surapsari mengatakan orang tetap membutuhkan lemak meski sedang diet atau mengatur pola makan lebih sehat. Namun jenis lemaknya tentu yang baik. Sumber lemak baik bisa didapat dari ikan seperti salmon, makerel, sarden, tuna, atau alpukat, biji-bijian, dan telur, menurut WebMD.
"Kalau diet, kita tidak pakai lemak sama sekali itu salah. Tetap konsumsi lemak tetapi pilih lemak yang baik supaya semua kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi," ujarnya.
Ia mengatakan lemak merupakan salah satu komponen dalam pemenuhan gizi seimbang dan ini perlu dicukupi jumlahnya dalam setiap menu makan. Selain lemak, demi mendapatkan gizi seimbang, orang juga perlu mengonsumsi sayur dan buah, juga sumber karbohidrat dan protein.
Bagi yang sedang menerapkan diet sehat, dia menyarankan untuk mengutamakan sumber pangan lokal yang ada di sekitar. Pangan sumber karbohidrat misalnya tak melulu nasi tetapi juga bisa singkong dan bahan pangan lokal lain yang memiliki nilai nutrisi lebih banyak.
"Kalau berbicara tentang karbohidrat saja sebenarnya variasinya macam-macam. Kita sangat terkenal dengan umbi-umbian, salah satunya singkong," sebutnya.
Protein hewani dan nabati
Kemudian berbicara tentang protein, selain mendapatkan dari produk hewani juga dapat melalui produk nabati demi mencukupi kebutuhan protein sehari-hari. "Kita tentu membutuhkan protein di dalam setiap makanan. Setiap kali makan wajib ada protein. Protein nabatinya macam-macam, ada kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong," ujar Juwalita.
Juwalita mengatakan Hari Gizi Nasional pada 25 Januari mengingatkan orang mengenai pentingnya gizi di dalam setiap aspek kesehatan. Selain pemenuhan gizi seimbang, orang juga perlu menjaga berat badan serta membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak.
"Gizi itu tidak hanya di pencegahan penyakit tetapi juga ketika orang sudah punya penyakit tertentu, biasanya ada kaitannya dengan apa yang dia makan," katanya.
Baca juga: Tak Hanya Gorengan, Inilah Daftar Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi