Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Pengaruh Tinggi Badan dengan Kesehatan Seseorang

image-gnews
Ilustrasi perbandingan tinggi badan anak. shutterstock.com
Ilustrasi perbandingan tinggi badan anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tidak banyak orang tahu bahwa tinggi badan berpengaruh pada tingkat kesehatan. Tinggi badan yang berlebih maupun sebaliknya kurang dari rata-rata dapat mengindikasikan adanya suatu penyakit tertentu.

Baca : Adik Selalu Lebih Jangkung dari Kakaknya, Ini Cara Menambah Tinggi Badan 

Mengutip dari webmd.com, berikut beberapa penyakit yang berkait dengan tinggi badan :

1. Kanker

Menurut beberapa penelitian menunjukkan bahwa tinggi badan di bawah rata - rata berarti Anda memiliki peluang rendah untuk terkena beberapa jenis kanker. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 100.000 wanita di Eropa dan Amerika Utara menunjukkan bahwa wanita yang lebih pendek lebih kecil kemungkinannya terkena kanker ovarium. Kemudian lebih dari 9.000 pria Inggris yang lebih pendek dari rata-rata memiliki kemungkinan lebih rendah terkena kanker prostat.

2. Diabetes

Panjang kaki Anda berkaitan dengan peluang Anda terkena diabetes tipe 2. Berdasarkan data selama 5 tahun pada lebih dari 6.000 orang dewasa, para ilmuwan berpendapat bahwa orang yang tinggi memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena diabetes tipe 2. Tidak jelas mengapa keduanya terkait, namun ada satu gagasan bahwa seseorang yang pendek tanda gizi buruk atau terjadinya masalah metabolisme lainnya sebelum lahir atau selama masa kanak-kanak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Penyakit Jantung 

Orang yang lebih pendek, lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner daripada mereka yang lebih tinggi. Penyebabnya mungkin gizi buruk atau infeksi sebelum lahir atau pada masa kanak-kanak yang mempengaruhi pertumbuhan. Bisa juga gen Anda memengaruhi tinggi badan dan kemungkinan Anda mengalami masalah jantung di kemudian hari.

4. Pembekuan Darah

Penelitian menunjukkan bahwa semakin pendek Anda, semakin kecil kemungkinan Anda mengalami penggumpalan darah di pembuluh darah. Orang yang punya tinggi badan 5 kaki atau lebih pendek memiliki peluang terendah untuk mengalami pembekuan darah.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga : Menurut Studi: Kafein Selama Hamil Mempengaruhi Tinggi Badan Anak

 Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 jam lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

1 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

1 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

5 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

7 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.