Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidur Singkat Kondisi Short Sleeper, Apa Penyebab dan Kiat Mencegahnya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita santai di tempat tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita santai di tempat tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otak dan tubuh membutuhkan tidur yang cukup agar berfungsi dengan baik. Beberapa orang cenderung tidur enam jam atau kurang permalam, tapi merasa segar bangun. Kondisi itu disebut short sleeper. Padahal idealnya waktu tidur orang dewasa tidak kurang dari tujuh hingga delapan jam permalam, dikutip dari Sleep Foundation.

Penyebab short sleeper

Mengutip Healthline, variasi genetik memungkinkan orang menjadi short sleeper secara alami dan menganggap baik-baik saja jika tidur sebentar. Kondisi short sleeper berbeda dengan orang yang kurang tidur karena tuntutan pekerjaan. Mereka yang memiliki kondisi medis yang mengganggu tidur.

Orang yang tidur singkat alami berbeda dengan yang kurang dari enam jam karena suatu kondisi, misalnya insomnia. Orang yang mengalami kurang tidur akan kelelahan saat beraktivitas. Sedangkan, orang yang mengalami short sleeper secara alami cenderung tidak merasa mengantuk atau lelah sepanjang hari.

Baca: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Tidur Tanpa Bantal

Gejala short sleeper

1. Secara rutin tidur antara empat hingga enam jam setiap malam.

2. Tidur kurang dari enam jam, bahkan ketika ada lebih banyak waktu yang tersedia untuk tidur.

3. Tidur kurang dari enam jam tanpa menyetel alarm atau membatasi waktu tidur.

4. Bangun segar meskipun durasi tidur pendek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Merasa waspada pada siang hari tanpa rasa kantuk yang berlebihan.

6. Mengalami sedikit kesulitan tidur pada waktu seharusnya atau tetap tertidur sepanjang malam.

Kiat mencegah short sleeper

1. Mengikuti jadwal tidur reguler

Memiliki waktu tidur dan bangun yang konsisten mempengaruhi kualitas tidur. Mulai merancang jadwal tidur berdasarkan durasi yang dibutuhkan.

2. Terkena cahaya pagi

Paparan sinar matahari pagi secara teratur saat pagi membantu membentuk ritme sirkadian yang sehat. Itu mendukung tidur yang lebih baik dan kesehatan secara keseluruhan.

3. Cegah gangguan saat malam

Orang yang tidur singkat bisa saja mengalami kesulitan tidur nyenyak jika tiba-tiba terbangun yang tidak diinginkan. Merancang pengaturan kamar tidur yang nyaman, termasuk mengurangi cahaya dan suara yang mengganggu akan membantu tidur lebih nyaman.

Baca: Berapa Lama Durasi Tidur yang Ideal Bagi Balita? Simak Kata Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

10 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

12 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.


Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pixabay
Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

Pakar mengatakan tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat menjalankan puasa Ramadan. Pada pukul berapa yang dianjurkan?


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

15 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

Mudah tertidur menjadi tanda awal seseorang alami gangguan narkolepsi. Apakah itu dan bagaimana gejalanya?


Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

15 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

Sebagian orang merasa gampang molor atau tidur dengan cepat. Tapi, perlu waspada bisa jadi justru gejala awal gangguan tidur.


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

16 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh