Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Radikal Bebas, Molekul Berbahaya Sumber Penyakit

image-gnews
Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Radikal bebas adalah atom tidak stabil yang dapat merusak sel, menyebabkan penyakit dan penuaan.  Radikal bebas dianggap berperan menyebabkan berbagai penyakit degeneratif, seperti arteriosklerosis, penyakit jantung, kanker, proses penuaan, dan lainnya.

Apa Itu Radikal Bebas?

Dilansir dari laman Loka Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan, radikal bebas diartikan sebagai suatu molekul yang mengandung satu atau lebih elektron yang bersifat sangat reaktif dan dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel. Lebih jauh dari laman web MedicalNewsToday menjelaskan, setiap zat di alam tersusun atas saturan dasar terkecil, yang disebut dengan atom. Setiap atom memiliki inti yang dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif. Kulit atom harus dikelilingi oleh sejumlah elektron yang berpasangan, agar atom tersebut stabil.

Apabila terjadi ketidakseimbangan pasangan elektron di kulit atom, maka atom tersebut akan menjadi tidak stabil dan mencari elektron dari atom lain. Atom inilah yang disebut dengan radikal bebas.

Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil dan  berupaya untuk membuat jumlah elektron di kulit terluarnya sempurna. Molekul itu bereaksi cepat dengan zat lain. Contohnya, ketika molekul oksigen terpecah menjadi atom tunggal yang memiliki elektron tidak berpasangan, mereka menjadi radikal bebas tidak stabil yang mencari atom atau molekul lain untuk berikatan. Jika hal ini terus terjadi, terjadilah stres oksidatif. Stres oksidatif dapat merusak sel-sel tubuh menyebabkan berbagai penyakit dan penuaan.

Efek pada tubuh
Radikal bebas merusak sel seiring waktu. Semakin bertambah usia, tubuh akan kehilangan kemampuan untuk melawan radikal bebas. Lebih banyak radikal bebas, akan menyebabkan stres oksidatif, sehingga terjadi kerusakan sel dan penuaan.

Stres oksidatif yang disebabkan radikal bebas memunculkan beberapa penyakit. Diantaranya penyakit sistem saraf pusat, seperti Alzheimer dan demensia, penyakit jantung akibat penyumbatan arteri, gangguan autoimun dan inflamasi, seperti artritis reumatoid dan kanker, serta penurunan penglihatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang sudah disebutkan, radikal bebas jadi pangkal penuaan. Di antaranya hilangnya elastisitas kulit, keriput, beruban, rambut rontok, dan perubahan tekstur rambut.

NOVITA ANDRIAN 

Baca juga: Radikal Bebas, Penyebab dan Risikonya Terhadap Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

1 hari lalu

Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

Dermatolog mengatakan secara umum Gen Z masih terlalu dini untuk terapi botox karena justru akan menyebabkan banyak masalah daripada solusi.


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

1 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.


Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

Setelah usia 30 tahun, fungsi organ tubuh akan menurun sekitar 1 persen. Artinya, di usia 60 tahun ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun.


Kajian di Bawah WHO: Tak Ada Hubungan antara Ponsel dan Kanker Otak

3 hari lalu

Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan kanker. media.mercola.com
Kajian di Bawah WHO: Tak Ada Hubungan antara Ponsel dan Kanker Otak

Kajian komprehensif yang dilakukan di bawah WHO menegaskan kalau penggunaan ponsel aman dari risiko peningkatan kanker otak atau kanker lain di kepala


Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

3 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

Dukungan dan kehadiran kumpulan anak penyintas kanker bisa membantu mempertahankan kualitas hidup pasien kanker anak agar menjalani hidup sehat.


Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

3 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

Pakar mengatakan makanan cepat saji sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan karena berefek tidak baik pada kesehatan secara umum.


60 Tahun Keanu Reeves, Pemeran John Wick Peduli Anak-anak Penderita Kanker

5 hari lalu

Actor Keanu Reeves speaks during his hand and foot print ceremony, in the forecourt of TCL Chinese theatre in Los Angeles, California, U.S. May 14, 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
60 Tahun Keanu Reeves, Pemeran John Wick Peduli Anak-anak Penderita Kanker

Banyak catatan Keanu Reeves di usia 60 tahun ini, bukan hanya karir gemilang di Hollywood, tapi kepedulian sosialnya banyak dipuji.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

7 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kanker RS Dharmais: Serasa Masuk Hotel Bintang Lima

8 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai acara di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kanker RS Dharmais: Serasa Masuk Hotel Bintang Lima

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kagum dengan gedung pelayanan kanker RS Dharmais. Menurutnya seperti hotel bintang lima.


Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

8 hari lalu

Penuaan Dini/Bisnis.com
Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

Penuaan kulit dapat diperlambat dengan pola makan yang tepat, dan rajin mengonsumsi buah-buahan.