Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati, Anak Tak Nafsu Makan Bisa Jadi Penyebab Stunting

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com
Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi dari Universitas Indonesia, Marya Haryono, mengatakan stunting yang dialami anak dapat terjadi karena berbagai faktor penyebab. Salah satunya karena gerakan tutup mulut (GTM) atau kurang nafsu makan.

"GTM biasanya terjadi setelah toddler karena anaknya sudah tahu cita rasa. Tapi, GTM juga bisa terjadi karena dia terganggu. Kalau bahasa masa kininya itu ter-distract, banyak sekali pengganggunya," ungkap Marya.

Menurutnya, GTM atau kurangnya nafsu makan tersebut bisa menyebabkan risiko nutrisi bagi anak tidak terpenuhi sehingga kondisi ini harus menjadi perhatian khusus bagi para orang tua.

"Risikonya bisa semua nutrisi tidak terpenuhi. Kalau hanya jangka pendek, mungkin aman-aman saja. Tapi kalau berjalan terus menerus, ditambah tidak mendapat perhatian spesial tentang hal itu, jadi dia berisiko bukan hanya stunting tapi juga kesehatan anak," ujarnya.

Tak hanya itu, Marya menjelaskan GTM juga dapat terjadi karena anak mengalami banyak gangguan, bisa karena gawai atau mengalami masalah pencernaan yang belum bisa disampaikan oleh anak. Oleh sebab itu, apabila terjadi gerakan tutup mulut dalam jangka panjang, Marya pun menyarankan orang tua segera memeriksakan anak ke dokter.

"Penyebabnya multifaktoral. Selain karena ter-distract, bisa juga karena anaknya enggak suka makanannya. Atau ada sesuatu di masalah pencernaan yang mungkin dia belum bisa menyatakan itu apa. Tapi sebenarnya kalau makan, dia tidak nyaman. Jadi jika GTM-nya sudah jangka panjang, harus diperiksakan," jelas Marya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pola makan teratur
Untuk mengatasinya, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengajarkan anak tentang pola makan teratur. Selain itu, orang tua harus makan bersama anak dan membuat suasana makan yang menyenangkan agar anak juga memiliki keinginan sendiri untuk makan. Pola ini juga harus dilakukan dengan sabar dan berkelanjutan sebab tentunya perlu waktu untuk dapat mengubah kebiasaan anak menjadi teratur saat makan.

"Itu harus terus. Jam makan teratur, makan bersama juga. Supaya anaknya tahu, 'Ternyata ibu dan ayah saya juga makan.' Dan mereka makan makanan yang sehat. Makan sayur, makan lauk yang berprotein, makan karbohidrat lain, bukan hanya nasi. Jadi, dia tahu orang dewasa yang berada di sekitarnya juga makan," imbuhnya.

Tak hanya itu, orang tua juga perlu mengajarkan anak tentang rasa lapar dan kenyang karena apabila anak tak memiliki sensasi lapar, tentunya hal ini akan berdampak pada kesehatannya. Sebaliknya, tak memiliki sensasi kenyang juga tak baik bagi kesehatan anak.

"Biasanya kita mengatur jangan sampai anak enggak punya sensasi lapar. Dia enggak tahu kapan lapar, kapan kenyang. Kalau dia enggak punya rasa lapar, dia kenyang terus. Kadang sampai dikejar-kejar. Sepanjang hari makan saja, sampai nasinya lembek karena bercampur kuah," jelas Marya.

Baca juga: Peneliti Ungkap Hobi Merokok Bisa Menurunkan Nafsu Makan, Kok Bisa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi

11 hari lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi berkampanye di Kabupaten Tangerang, pada Kamis 3 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi


Mengulik Makanan Rutin Victoria Beckham selama 25 Tahun

12 hari lalu

Victoria Beckham/Foto: Instagram/Victoria Beckham
Mengulik Makanan Rutin Victoria Beckham selama 25 Tahun

Berikut pola makan Victoria Beckham yang diakui sudah berlangsung selama 25 tahun sehingga fisiknya tetap terjaga di usia 50 tahun.


Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

14 hari lalu

Tanaman Aloe Vera atau Lidah Buaya. Pixabay.com/Devanath
Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

Penelitian menunjukkan tanaman lidah buaya memiliki kandungan senyawa aktif, asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.


Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

15 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.


Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

17 hari lalu

Ilustrasi protein. Shutterstock
Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

Asupan protein hewani sangat penting bagi tubuh manusia. Manusia membutuhkan setidaknya 20 jenis asam amino esensial.


Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

17 hari lalu

Diskusi bertajuk Pendekatan terbaru untuk Mencegah Stroke/Sania Royale
Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

Stroke dapat terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.


Sanitasi dan Akses Air Bersih Kunci Utama Cegah Stunting

19 hari lalu

Direktur Eksekutif Fokus Kesehatan Indonesia, Nila F Moeloek (kiri) dan peneliti kedokteran komunitas Ray Wagiu Basrowi/Istimewa
Sanitasi dan Akses Air Bersih Kunci Utama Cegah Stunting

Kualitas air minum yang buruk serta sanitasi yang jelek di lingkungan keluarga meningkatkan risiko stunting hampir 1,5 kali.


Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.


Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari, Mengontrol Nafsu Makan hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit

21 hari lalu

Antara Air Putih dan Minuman Isotonik
Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari, Mengontrol Nafsu Makan hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit

Rasalkan manfaat minum air putih di pagi hari, sesaat setelah bangun tidur. Apa saja efek baik bagi tubuh?


Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

26 hari lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.