TEMPO.CO, Jakarta - Sariawan adalah infeksi mulut dan tenggorokan yang disebabkan oleh jamur yang disebut candida. Mulut dan tenggorokan adalah beberapa tempat yang paling umum dari infeksi candida.
Dilansir dari Healthline, sariawan paling sering terjadi pada bayi yang sistem kekebalannya lemah. Normalnya, tubuh mampu menjaga keseimbangan jamur candida di dalam tubuh, namun terkadang hal ini gagal. Jamur kemudian tumbuh berlebihan dan infeksi kandida dapat terjadi. Ketika ini terjadi di dalam mulut dan dapat menyebabkan sariawan.
Infeksi ragi tidak selalu tertular melalui kontak langsung, namun pertumbuhan berlebih candida bisa terjadi dengan dengan ciuman atau ibu menyusui. Saat memiliki infeksi jamur mulut, Anda dapat menularkan candida ke pasangan melalui ciuman.
Tubuh manusia secara alami memiliki candida dan kandidiasis mulut adalah apa yang kita sebut infeksi oportunistik. Berarti itu biasanya terjadi ketika ada gangguan pada keseimbangan alami tubuh yang menciptakan lingkungan yang ideal bagi candida untuk berkembang dan berkembang biak.
Jika pasangan adalah kandidat berisiko tinggi untuk infeksi jamur karena memiliki sistem kekebalan yang lemah atau telah minum antibiotik, ada kemungkinan bahwa candida ekstra dapat memicu sariawan untuk pasangan melalui ciuman.
Ciuman secara teknis dapat menyebarkan jamur dari mulut ke mulut pasangan. Ini tidak berarti bahwa pasangan terinfeksi karena sariawan adalah infeksi oportunistik. Artinya, terjadi atau tidaknya infeksi tergantung pada kondisi lingkungan tempat tinggal ragi tersebut.
Sariawan ditandai dengan lapisan putih atau bercak putih di lidah, mulut, pipi bagian dalam, dan belakang tenggorokan. Jaringan di bawah bercak putih seringkali berwarna merah, mentah, dan sakit.
Lesi bisa terasa sakit dan bahkan berdarah saat tergores. Sariawan sering terlihat seperti keju cottage atau dadih susu. Beberapa gejala umum dan tanda sariawan adalah sebagai berikut:
- Bau mulut
- Lidah putih
- Cheilosis (Retak di tepi luar bibir)
- Perasaan makanan tersangkut di tenggorokan atau sakit tenggorokan
- Rasa aneh atau tidak enak di mulut
- Mulut kering
- Nyeri
- Kesemutan atau mati rasa di seluruh mulut dan lidah.
Meskipun sariawan dianggap sebagai penyakit tidak menular, dan mungkin tidak secara langsung menularkannya melalui ciuman, sebaiknya mempertimbangkan untuk menahan berciuman sampai dapat memastikan penyebab sariawan kalau-kalau kondisi sebenarnya dapat menyebar melalui ciuman. Setidaknya tunggulah hingga sariawan sembuh.
MALINI
Baca juga: Makanan yang Dikonsumsi dan Dihindari Saat Diet Candida
