Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Penyebab Umum Munculnya Keringat Dingin

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita berkeringat. Foto: Unsplash.com/Hans Reniers
Ilustrasi wanita berkeringat. Foto: Unsplash.com/Hans Reniers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  Keringat dingin kondisi peluh keluar berlebihan di tubuh. Kondisi ini biasanya muncul telapak kaki, tangan, atau ketiak. Mengutip Medical News Today, rata-rata orang memiliki dua hingga empat juta kelenjar keringat.

Ada dua jenis kelenjar keringat yaitu ekrin dan apokrin. Ekrin ditemukan di seluruh badan dan membantu mengendalikan suhu tubuh. Apokrin terletak terutama di bagian pangkal paha dan ketiak. Keringat dingin menandakan stres yang tiba-tiba dan signifikan. Kondisi ini bisa berasal dari fisik atau psikologis. Bisa juga kombinasi dari keduanya. 

Baca: Jangan Anggap Remeh, Keringat Dingin Bisa Jadi Tanda Stres dan Penyakit Jantung

Penyebab keringat dingin

1. Syok atau terkejut

Mengutip Healthline, syok terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Saat mengalami syok, seseorang tidak menerima oksigen atau darah sebanyak yang dibutuhkan untuk berfungsi karena itu timbul keringat dingin di tubuh

2. Mual atau vertigo

Mual bisa tersebab banyak hal, salah satunya makan terlalu banyak. Vertigo kondisi pusing yang diakibatkan perasaan seperti ruangan di sekitar bergerak padahal tidak. Kondisi ini biasanya tersebab masalah telinga bagian dalam dan hubungannya dengan otak. Tubuh akan mengeluarkan keringat dingin untuk merespon kedua kondisi itu

3. Pingsan

Pingsan kondisi ketika seseorang tidak mendapat cukup oksigen ke otak. Keringat dingin terjadi tepat sebelum atau setelah pingsan. Seseorang pingsan saat mengalami dehidrasi atau kelelahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Nyeri akibat cedera

Rasa sakit tersebab cedera, seperti patah tulang atau terbentur di kepala bisa menyebabkan keringat dingin. Mirip seperti syok karena tidak mendapat oksigen yang cukup. 

5. Stres atau kecemasan

Stres atau kecemasan karena tekanan keadaan bisa memicu keringat dingin. Riwayat gangguan kecemasan dapat mengganggu hidup seseorang dan menyebabkan efek kesehatan jangka panjang.

6. Hipoksia

Hipoksia kondisi tidak cukupnya jumlah oksigen yang masuk ke organ dalam tubuh. Kondisi itu tersebab seseorang tidak menghirup cukup oksigen karena menghirup asap atau pergi ke tempat yang minim pasokan udara segar. Ketika otak kekurangan oksigen, tubuh akan merespons mengeluarkan keringat dingin.

Baca: 5 Cara Mencegah Biang Keringat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

11 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?