TEMPO.CO,Jakarta - Tindakan orang tua memberi kopi saset kepada bayi di Gowa bikin geger. Para ahli kesehatan berpendapat, tidak seharusnya bayi diberi minum kopi apalagi kopi saset.
Ahli Endokrin Pediatrik Roy Kim, MD dalam laman healthcleve mengungkapkan, kafein pada kopi bisa menyebabkan masalah kesehatan jika diberikan kepada anak-anak. Sebagian orang dewasa bisa mengatasinya, tapi tidak dengan anak-anak apalagi bayi dan balita.
Mengganggu Tidur
Baca: Mengenal Rotavirus, Salah Satu Pemicu Sakit Diare
Gangguan tidur karena konsumsi kafein bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika anak terlalu sering terganggu tifurnya bisa menyebabkan, fokus dan kewaspadaan rendah di sekolah. Itu juga menyebabkan gejala seperti sakit kepala, perubahan nafsu makan, dan tingkat insulin anak-anak yang menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Masalah Kesehatan Mental
Terlalu banyak kafein membuat anak-anak sangat sensitif terhadap efeknya yang memicu kecemasan. Studi menunjukkan, konsumsi kafein dalam jumlah tinggi mengakibatkankan tingkat stres, depresi, dan kecemasan yang lebih tinggi pada anak-anak.
Membuat Ketagihan
Orang yang kecanduan kafein bisa menganggap kafein adalah obat, itulah sebabnya berhenti mengkonsumsi kafein dapat menyebabkan kegoyahan, lekas marah, dan sakit kepala.
“Kafein adalah stimulan, dan memang memiliki sifat adiktif,” Dr. Kim menjelaskan. “Pada orang yang terbiasa minum kopi, kemudian berhenti dapat menyebabkan mereka sering menginginkannya. Dan itu bukan hal yang baik apabila terjadi pada anak-anak,”
Sering Dihidangkan dengan Gula
Dr. Kim juga memperingatkan minuman kopi instan seringkali mengandung gula, jika terlalu sering diminum, bisa meningkatkan berat badan dan obesitas. Selain itu, bisa juga menyebabkan resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes tipe 2.
Melansir dari parents, kopi tidak terlalu buruk untuk anak-anak dalam jumlah kecil, tetapi ada beberapa hal yang harus anda pertimbangkan sebelum mengizinkan mereka mengkonsumsinya dalam jumlah berapapun. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar anak-anak dibawah usia 12 tahun tidak minum kafein.
AAP punya pedoman pemberian kopi untuk balita: jika anak berusia 4 sampai 6 tahun dapat konsumsi kopi dengan jumlah 45 mg, usia 7-9 tahun berat 62,5 mg, usia 10 sampai 12 tahun dengan jumlah 85 mg, dan remaja yang berumur 12 tahun ke atas dengan jumlah 85-100 mg.
BALQIS PRIMASARI
Baca: Kiat Meningkatkan Kekebalan Tubuh Balita
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.