TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sudah memulai program vaksinasi COVID-19 booster kedua bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas pada 24 Januari 2023 di seluruh Indonesia. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster kedua untuk menambah kewaspadaan atas kemunculan subvarian XBB.1.5 atau dikenal sebagai Omicron Kraken.
Pakar kesehatan Prof Dr Ir Ali Khomsan, mengingatkan orang untuk cukup beristirahat agar efek usai vaksinasi COVID-19, termasuk booster kedua, yang mungkin muncul tidak sampai mengganggu aktivitas.
"Efek vaksin bagi orang-orang tertentu kalau ada mungkin itu harus cukup istirahat supaya efek itu tidak sangat mengganggu aktivitas. Jadi, saya sudah vaksin dua kali booster, tidak ada masalah apa-apa," kata Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
Berbicara mengenai kekebalan tubuh maka kuncinya terkait beberapa mineral, protein, dan vitamin, termasuk vitamin C yang sering disebut-sebut sebagai peningkat ketahanan tubuh. Mineral yang dikatakan berfungsi untuk kekebalan tubuh antara lain zinc, zat besi, dan selenium.
"Oleh karena itu yang penting diperhatikan dalam mempertahankan kekebalan tubuh yakni konsumsi protein, vitamin, dan mineral," jelasnya.
Pangan hewani dan nabati
Ali mengatakan mineral yang baik berasal dari sumber hewani sementara vitamin banyak dari pangan nabati seperti buah-buahan dan sayuran. "Intinya kalau kita makan vitamin, buah sayur cukup. Orang Indonesia itu makan buah sayur 100 gram, anjuran WHO 400 gram, berarti hanya baru 25 persen," paparnya.
Dia mencatat berkaca pada survei masa pandemi COVID-19, belanja sayuran dan buah pada masyarakat meningkat dibanding sebelum COVID-19. Ini menandakan masyarakat sudah menyadari manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan.
"Tetapi ini hanya persoalan perilaku karena kita bisa mengatakan sayur itu murah meriah. Buah mungkin mahal, tetapi buah apa dulu. Kalau pepaya biasa saja dan itu enak, semua orang bisa, lansia bisa, anak-anak bisa, mengupasnya tidak susah," ujarnya.
Ali menyarankan konsumsi buah dan sayur di setiap waktu makan serta konsumsi makanan bergizi seimbang.
Baca juga: Dokter Sebut Perlunya Edukasi dan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua