Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kram Otot, Faktor yang Mempengaruhi dan Kiat Mengatasinya

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)
Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Charley horse istilah lain kondisi kram otot. Kondisi ketik otot tiba-tiba tegang dengan sendirinya dan tidak bisa rileks. Kram otot paling sering dialami di tungkai dan kaki.

Mengutip WebMD, meski terasa sangat menyakitkan, kram otot bukan kondisi yang berbahaya. Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa detik atau menit. Kram otot paling sering terjadi saat seseorang selesai olahraga. Namun tak hanya itu, kram otot juga tersebab banyak hal.

Penyebab kram otot

Kram otot timbul karena berbagai alasan. Mengutip Medical News Today, beberapa kemungkinan penyebabnya yaitu:

1. Kram kaki saat malam berasal dari aktivitas siang hari yang berat, bersamaan dengan ketidakseimbangan elektrolit

2. Pertambahan berat badan, gangguan aliran darah, dan tekanan saraf tepi menyebabkan kram otot selama kehamilan.

3. Perubahan neurologis, dehidrasi, dan ketakseimbangan elektrolit menyebabkan kram selama atau setelah berolahraga, terutama di lengan atau kaki.

Baca: Kram Perut Samping: Penyebab dan Kiat Mencegahnya

Kram otot juga akibat beberapa faktor lain, yaitu:

1. Lansia

Kram kaki saat malam mempengaruhi sekitar 37 persen orang yang berusia di atas 60 tahun.

2. Kehamilan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kram otot mempengaruhi ibu hamil, terutama saat malam.

3. Gagal ginjal

Untuk kondisi sakit yang serius seperti gagal ginjal juga rentan mengalami kram otot, terutama di bagian kaki.

4. Diabetes

Sekitar 60 persen orang yang mengalami diabetes tipe 1 mengalami kram otot. Sedangkan, orang diabetes tipe 2, jumlahnya meningkat sekitar 80 persen.

Meredakan kram otot

Mengutip Healthline, kram otot bisa dikurangi risikonya dengan pijat dan peregangan untuk relaksasi. Pijatan itu menekan bagian yang kram untuk mengurangi rasa sakit. Bisa mencoba menggunakan kedua ibu jari untuk menekan secara bertahap hingga rasa sakitnya hilang.

Jika kram kaki, meredakan nyeri bisa melakukan beberapa peregangan, yaitu:

  • Berdiri
  • Melangkahkan kaki yang tidak mengalami kram otot ke depan
  • Meluruskan kaki bagian belakang yang mengalami kram dan maju ke depan
  • Berdiri di ujung jari kaki selama beberapa detik untuk meregangkan otot betis

Baca: Mengenal Kram saat Kehamilan, Jenis dan Perawatannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

13 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

18 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

21 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

24 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

25 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

32 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

32 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup