Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mudah Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tempat sampah. Foto: easy2buyusa
Ilustrasi tempat sampah. Foto: easy2buyusa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup ramah lingkungan bisa dimulai dengan langkah mudah. Pakar proses elektrokimia process Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Eniya Listiani Dewi, mengatakan menanam pohon di hulu sungai dan pemilahan sampah bisa berperan dalam pengurangan emisi karbon.

"Banyak juga beberapa problem yang kita temui, masalah air di hulu sungai, banyak pengurangan pohon. Padahal ini harus dijaga karena sangat signifikan sekali," ucapnya.

Selain penanaman pohon, masyarakat juga bisa melakukan pemilihan sampah dari rumah dengan memisahkan sampah plastik dan organik. Hal ini perlu untuk bisa menjalankan program pemerintah pembangkit listrik pengolahan sampah yang masih sulit berjalan karena kurangnya edukasi pada masyarakat bagaimana memilah sampah.

"Ini sangat susah, kalau tidak dipilah tidak akan jalan. Mau sebagus apapun inisiatornya, mau sebagus apapun pembakaran yang dilakukan yang banyak energi, yang akhirnya kita terjebak harga pengolahan sampahnya yang sedemikian besar," kata Eniya.

Penerima Habibie Award termuda sebagai peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini mengatakan harus ada dorongan dari pihak pemerintah, baik tingkat lurah sampai gubernur, untuk bisa membantu masyarakat memilah sampah, seperti pengangkutan sampah sesuai kategori pada hari-hari tertentu. Selain penanaman pohon dan pemilahan sampah, Eniya juga mengatakan hal sederhana seperti tidak sering membuka-tutup kulkas juga bisa mengurangi pemakaian energi yang terlalu banyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Efisiensi energi dengan mematikan lampu atau pakai sensor jadi menyala hanya malam hari atau otomatis menyala kalau ada orang, itu salah satu efisiensi yang bisa dilakukan," ujar ilmuwan lulusan Universitas Waseda Jepang ini.

Hemat energi
Gaya hidup ramah lingkungan yang juga bisa dilakukan adalah dengan sering menggunakan transportasi umum untuk berpergian agar tidak terlalu banyak kendaraan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bersepeda jika jarak dekat. Jika memungkinkan bisa mengganti semua kendaraan dengan tenaga listrik yang bisa digunakan sehari-hari untuk mengurangi pencemaran dan ramah lingkungan.

Selain itu, beberapa upaya pemerintah yang sedang dijalankan adalah penggunaan bahan bakar biodisel dengan penyerapan yang lebih baik, mengakselerasi penggunaan fotovoltase untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik di atap rumah. Saat ini juga sedang digalakkan pemakaian fotovoltase terapung yang sudah diterapkan di Waduk Tahura untuk penanaman mangrove saat gelaran G20 di Bali, November 2022. Upaya lain adalah mengkonversikan batu bara dengan biomasa pada Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara agar pembakarannya lebih bersih dan minim karbon.

Baca juga: Pentingnya Guru Edukasi Murid Soal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

12 jam lalu

Peneliti ITB dan sejumlah mitra menguji bahan marka jalan dari olahan gondorukem dan glisero di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Dok. ITB)
Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.


Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

3 hari lalu

Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket, menghasilkan kerajinan Songket Behembang Lingge khas Tanjung Enim yang ramah lingkungan. Dok. Bukit Asam
Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.


Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

4 hari lalu

Operator memindahkan hasil sampah plastik yang sudah dicacah untuk dikeringkan saat uji coba TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Kertamukti di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 31 Juli 2024. TPST dengan luas 6.000 meter persegi tersebut direncanakan dapat mengolah 50 ton sampah per hari  menjadi bahan bakar alternatif RDF dan MDU (Material Daur Ulang) guna mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

Asap cair dihasilkan dari proses pirolisis dari pembakaran sampah plastik.


Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

6 hari lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan


Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

7 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Berikut tips buat penghuni rumah masa kini agar bisa melakukan penghematan daya listrik sehingga hunian bisa semakin ramah lingkungan.


Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

10 hari lalu

Penanaman mangrove di kawasan Pantai SPN, Stalkuda, Kota Balikpapan, Selasa, 3 September 2024.(Dok. Mangrove Center Balikpapan)
Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.


Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

11 hari lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

Bawaslu menilai isu lingkungan masih belum menjadi prioritas penyelenggara pemilu.


Heru Budi Berencana Bangun Pulau Sampah di Jakarta Utara, CESS: Bukti Kewalahan dan Gagal ..

18 hari lalu

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hadir saat pembangunan fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara, pada Senin, 13 Mei 2024. Tempat pengolahan sampah yang dibangun pada lahan seluas 7,87 hektare dapat mengolah 2.500 ton sampah per harinya dan ditargetkan akan beroperasi pada awal tahun 2025.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Heru Budi Berencana Bangun Pulau Sampah di Jakarta Utara, CESS: Bukti Kewalahan dan Gagal ..

CESS mengkritisi rencana Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartanto soal rencananya akan membangun pulau sampah di kawasan Jakarta Utara.


4 Manfaat Green Building, Hemat Energi Hingga Operasional Rendah

19 hari lalu

Sistem dan tindakan hemat energi yang telah menghasilkan penghematan energi/Lippo
4 Manfaat Green Building, Hemat Energi Hingga Operasional Rendah

Pembangunan green building adalah untuk memitigasi dampak yang timbul dari pendirian hingga penggunaan sebuah bangunan. Kenali 4 manfaatnya


Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

20 hari lalu

DION WIYOKO
Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Dion Wiyoko menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai komitmen mempromosikan keberlanjutan.