Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seri Kesehatan Jantung: Irama Jantung Tidak Beraturan, Apa Itu Atrial Fibrillation?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam beberapa tahun terakhir, atrial fibrillation paling sering ditemukan dan semakin meningkat dalam banyak kasus kesehatan jantung.

Baca : Inilah 6 Mitos yang Keliru Terkait Kesehatan Jantung

Mengutip dari Heart, atrial fibrillation (fibrilasi atrium) juga disebut AFib atau AF adalah detak jantung yang bergetar atau tidak teratur (aritmia) yang dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, gagal jantung, dan komplikasi terkait jantung lainnya. 

Penyebab Atrial Fibrillation
Masalah dengan struktur jantung adalah penyebab paling umum dari fibrilasi atrium. Dilansir dari Mayoclinic, kemungkinan penyebab fibrilasi atrium atau juga dikenal gangguan irama jantung meliputi:

  • Penyakit arteri koroner
  • Serangan jantung
  • Cacat jantung yang Anda miliki sejak lahir (cacat jantung bawaan)
  • Masalah katup jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit paru paru
  • Stres fisik akibat operasi, pneumonia atau penyakit lainnya
  • Operasi jantung sebelumnya
  • Masalah dengan alat pacu jantung alami (sick sinus syndrome)
  • Apnea tidur
  • Penyakit tiroid seperti tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dan ketidakseimbangan metabolisme lainnya
  • Penggunaan stimulan, termasuk obat-obatan tertentu, kafein, tembakau dan alkohol
  • Infeksi virus

Faktor risiko

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal-hal yang dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium (A-fib) antara lain:

  • Usia. Semakin tua seseorang, semakin besar risiko mengembangkan fibrilasi atrium.
  • Penyakit jantung. Siapa pun dengan penyakit jantung – seperti masalah katup jantung, penyakit jantung bawaan, gagal jantung kongestif, penyakit arteri koroner, atau riwayat serangan jantung atau operasi jantung – memiliki peningkatan risiko fibrilasi atrium.
  • Tekanan darah tinggi. Memiliki tekanan darah tinggi, terutama jika tidak dikontrol dengan baik dengan perubahan gaya hidup atau pengobatan, dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium.
  • Penyakit tiroid. Pada beberapa orang, masalah tiroid dapat memicu masalah irama jantung (aritmia), termasuk fibrilasi atrium.
  • Kondisi kesehatan kronis lainnya. Orang dengan kondisi kronis tertentu seperti diabetes, sindrom metabolik, penyakit ginjal kronis, penyakit paru-paru atau apnea tidur memiliki peningkatan risiko fibrilasi atrium.
  • Minum alkohol. Bagi sebagian orang, minum alkohol dapat memicu episode fibrilasi atrium. Pesta minuman keras semakin meningkatkan risiko.
    Kegemukan. Orang yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena fibrilasi atrium.
  • Sejarah keluarga. Peningkatan risiko fibrilasi atrium terjadi pada beberapa keluarga.

Beberapa orang yang mengalami fibrilasi atrium tidak memiliki masalah  kesehatan jantung atau kerusakan jantung yang diketahui.

MALINI
Baca juga : Tak Cukup Olahraga, Ini Harus Dilakukan Menjaga-Jantung Tetap Sehat


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

21 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

22 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

22 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

22 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

35 hari lalu

Kabocha (Pixabay.com)
Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

Kabocha kukus dikenal mengandung banyak nutrisi. Bisa jadi pilihan menu sahur yang sehat


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

35 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

41 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

Minuman ringan yang mengandung gula atau pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan irama jantung, yakni fibrilasi atrium.


Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

48 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?


Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

56 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.


Risiko Penyakit Jantung pada Wanita Usia 50-an, Kardiolog Ingatkan Gejala Baru

59 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Risiko Penyakit Jantung pada Wanita Usia 50-an, Kardiolog Ingatkan Gejala Baru

Wanita berumur di atas 50 tahun perlu menaruh lebih banyak perhatian pada kesehatan jantung. Pakar ingatkan gejala baru terkait penyakit jantung.