Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kombinasi Suplemen yang Tidak Boleh Dicampur karena Berbahaya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak orang mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kondisi kesehatan. Vitamin, mineral, herbal, dan probiotik adalah semua jenis suplemen yang dapat membantu.

Baca : Ternyata Rambut Jagung Bisa Dibuat Teh dan Kaya Antioksidan

Bahkan, sebagian orang terkadang mengkombinasikan beberapa jenis suplemen. Alih-alih mendapatkan hasil yang optimal, kombinasi suplemen yang tidak sesuai ternyata bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya, menurut hasil penelitian United States’ Food and Drug Administration (FDA). 

Hindari 5 Macam Campur Suplemen 

Dihimpun dari situs Times of India, berikut ini lima kombinasi suplemen yang tidak boleh dicampur lantaran berisiko menimbulkan efek berbahaya: 

  1. Magnesium dan Kalsium 

Magnesium dan kalsium merupakan dua elemen mineral penting yang diperlukan tubuh. Di sisi lain, menyatukan keduanya dapat menyebabkan penurunan penyerapan magnesium jika kalsium dikonsumsi dalam dosis yang sangat tinggi. Misalnya, 2600 miligram setiap hari. 

  1. Vitamin C dan Tembaga 

Vitamin C bisa menciptakan kolagen maupun protein yang membantu menyembuhkan luka. Sementara tembaga mineral terlibat dalam produksi energi dan membantu menciptakan jaringan ikat tubuh. Ada beberapa bukti bahwa mengonsumsi Vitamin C dalam jumlah tinggi dapat mengurangi penyerapan tembaga dalam tubuh. 

  1. Teh Hijau dan Zat Besi 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zat besi diketahui menjadi bagian mineral penting dari sel darah merah yang mentransfer oksigen dari paru-paru ke jaringan lain. Mengkombinasikan teh hijau dengan zat besi dapat mengurangi penyerapan mineral dalam tubuh. Meski efeknya tidak signifikan bagi kebanyakan orang, namun alangkah baiknya untuk mengonsumsinya secara terpisah. 

  1. Tembaga dan Seng 

Kombinasi suplemen berbahaya lainnya adalah tembaga dan seng. Seng mengurangi kemungkinan tembaga terserap dalam tubuh. Oleh karena itu, pasien cenderung mengalami kelelahan, kepekaan terhadap dingin, dan tulang rapuh. Jika diperlukan, suplemen tembaga dan seng harus diminum dalam waktu dua jam untuk memaksimalkan peluang penyerapannya. 

  1. Vitamin D, E, dan K 

Penelitian telah menunjukkan bahwa penyerapan Vitamin K seseorang dapat berkurang ketika vitamin lain yang larut dalam lemak seperti Vitamin E dan Vitamin D dikonsumsi bersamaan. Praktisi kesehatan menyarankan agar suplemen Vitamin D,E, dan K dikonsumsi di jam terpisah untuk memaksimalkan penyerapan tubuh.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Inilah Tanda-tanda Anda Kekurangan Vitamin D

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gastroenterolog Ingatkan Bahaya Suplemen Pembersih Usus Besar, Termasuk Gagal Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Gastroenterolog Ingatkan Bahaya Suplemen Pembersih Usus Besar, Termasuk Gagal Ginjal

Gastroenterolog mengingatkan risiko serius mengonsumsi suplemen pembersih usus besar, termasuk gagal ginjal. Apalagi risiko lainnya?


Manfaat Buah Nanas, Solusi untuk Penyakit Radang Sendi hingga Kesehatan Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Manfaat Buah Nanas, Solusi untuk Penyakit Radang Sendi hingga Kesehatan Jantung

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat terbantu dengan mengonsumsi nanas. Apa saja manfaat buah nanas bagi kesehatan?


Bukan Bikin Sehat, Pakar Ingatkan Bahaya Minum Suplemen Pembersih Liver

12 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Bukan Bikin Sehat, Pakar Ingatkan Bahaya Minum Suplemen Pembersih Liver

Salah satu fungsi utama hati adalah membersihkan racun keluar dari tubuh. Pembersih liver bukan hanya tak perlu tapi juga berbahaya bagi kesehatannya.


Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Anak saat Cuaca Panas dari Praktisi Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi anak bermain di taman bermain atau playground. Foto: Unsplash.com/Zachary Kadolph
Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Anak saat Cuaca Panas dari Praktisi Kesehatan

Berikut tips menjaga daya tahan tubuh anak saat cuaca panas dari praktisi kesehatan agar tak mudah sakit.


Kandungan Nutrisi Penting Dalam Sayur Kol dan Manfaatnya

29 hari lalu

Ilustrasi sayur kol (pixabay.com)
Kandungan Nutrisi Penting Dalam Sayur Kol dan Manfaatnya

Selain rasanya yang enak dan segar, sayur kol atau kubis merupakan sumber gizi yang melimpah dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.


Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

32 hari lalu

Smoothies Buah dan Sayuran. Pixabay
Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

Pakar gizi menjelaskan perlunya menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C.


Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

42 hari lalu

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

Manfaat utama quercetin adalah sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Cek manfaat lainnya.


Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

43 hari lalu

Ilustrasi buah sawo. etsy.com
Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

Buah sawo atau dikenal sebagai Manilkara zapota, adalah buah tropis yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, kaya vitamin C.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

48 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.


Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

49 hari lalu

Ilustrasi biji Chia. Hotho.vn
Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat untuk mendapat asupan serat yang cukup karena lebih baik dari mendapatkannya lewat suplemen.