Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lakukan 4 Hal Berikut ini Untuk Berhenti Insecure

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi insecure. Shutterstock
Ilustrasi insecure. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Merasa insecure bisa berarti mengalami rasa kecemasan, tidak percaya diri, saat tampil atau berinteraksi dengan orang lain. Kebanyakan orang pernah merasa insecure di beberapa titik dalam hidup mereka.

Baca : Kenali Apa Itu Insecure dan Perhatikan Tanda-tandanya

Tanda-tanda insecure ini dapat berubah menjadi tindakan negatif yang dapat menghalangi untuk berhubungan dengan orang lain atau diri sendiri. Tetapi ada beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan untuk berhenti merasa insecure dan meningkatkan harga diri.

Cobalah menerima perbedaan 

Dikutip dari psychcentral.com untuk menemukan ketenangan pikiran dan mengatasi rasa insecure, cobalah untuk menerima apa yang tidak dapat diubah. Bisa menanamkan dalam diri pikiran bahwa orang-orang memperhatikan kebaikan batin, dan bukan bagaimana penampilan. Mungkin orang sudah biasa menerima apa yang mereka sukai. Cobalah hal yang sama untuk mencari cara agar bisa menerima apa yang tidak disukai.

Lebih sayangi diri sendiri

Saat Anda merasa insecure, seseorang mungkin akan melakukan self-talk negatif, yang dapat berdampak pada kesehatan mental. Cobalah untuk menantang self-talk negatif pada diri dengan melihat fakta dan apakah pikiran negatif pada diri sendiri itu benar atau hanya karena rasa tidak percaya diri.

Pertimbangkan untuk mengembangkan keterampilan sosial 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkadang perasaan tidak percaya diri berkaitan dengan ketidakmampuan cara berinteraksi dengan orang lain. Semakin mahir seseorang bergaul secara sosial, semakin akan merasa aman dengan diri sendiri atau saat berada di sekitar orang lain. Disarankan untuk mengembangkan keterampilan seperti melakukan kontak mata dan komunikasi verbal.

Perlu diingat,  cobalah latihan untuk merasa lebih percaya diri dan nyaman berada di sekitar orang lain dalam situasi sosial. Cobalah untuk bersabar dan berbelas kasih kepada diri sendiri dan betapa kerasnya usaha diri sendiri untuk mengatasi rasa tidak percaya diri.

Cobalah untuk merawat kesehatan fisik

Merawat kesehatan fisik dapat membantu meningkatkan cara memandang diri sendiri. Sebuah studi tahun 2016 oleh Trusted Source menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur dikaitkan dengan peningkatan harga diri. Pertimbangkan untuk berjalan-jalan atau menari membantu meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri.

Memiliki tidur yang berkualitas dan makan makanan yang seimbang juga merupakan bagian dari merawat kesehatan fisik. Tindakan perawatan diri yang kecil ini dapat memberikan dampak besar pada kehidupan sehari-hari dan rasa percaya diri, yang pada ujungnya mengikis rasa insecure.

YOLANDA AGNE

Baca juga : Lindsay Lohan Ungkap Rasa Insecure dengan Penampilannya di Masa Muda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri Orang yang Tampak Percaya Diri Padahal Merasa Insecure

16 jam lalu

Ilustrasi insecure. Shutterstock
Ciri Orang yang Tampak Percaya Diri Padahal Merasa Insecure

Berikut beberapa perilaku umum yang ditunjukkan orang yang tampak percaya diri untuk menutupi perjuangan mereka dengan perasaan insecure.


Tampil Percaya Diri dengan Ellips Shine Sister Bareng Mahasiswa Universitas Indonesia

19 jam lalu

(dari kiri-kanan) Head of Public Relations Kino Indonesia, Arviane, Conten Creator, Fathia Izzati, Dosen Ilmu Komunikasi, Endah Triastuti, dan GM Marketing Emtek Digital, Evanggala Rasuli dalam acara  talkshow Shine Sister Goes to Campus di Universitas Indonesia (UI), Rabu 18 September 2024. Dok. KINO Indonesia
Tampil Percaya Diri dengan Ellips Shine Sister Bareng Mahasiswa Universitas Indonesia

Ellips menghadirkan sesi talkshow interaktif dan pengalaman produk yang menyenangkan untuk para mahasiswa.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

19 hari lalu

Sekolah Dian Harapan/SDH
Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

Ada berbagai cara melatih anak belajar multidisiplin. Membuat proyek pribadi menjadi salah satu cara ampuh anak belajar beragam ilmu.


Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

28 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

Riset menunjukkan kecemasan kronis terkait hipokondria bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung sehingga menjadi masalah yang serius.


Perfeksionis Ingin Segala Sesuatu Berjalan Sempurna, Berikut Dampak Negatifnya

31 hari lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Perfeksionis Ingin Segala Sesuatu Berjalan Sempurna, Berikut Dampak Negatifnya

Meskipun dapat memotivasi, sikap perfeksionis yang tidak terkendali juga berdampak buruk terhadap kesehatan psikologis dan hubungan sosial.


Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

38 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

Penelitian menemukan orang dengan kecemasan kronis 2,8 kali lebih berisiko mengembangkan demensia dan penderita kecemasan 3,2 kali lebih berisiko.


10 Dampak Negatif Terlalu Banyak Grup WhatsApp bagi Kesehatan Mental

44 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
10 Dampak Negatif Terlalu Banyak Grup WhatsApp bagi Kesehatan Mental

Grup WhatsApp, yang memudahkan terhubung dengan banyak orang, menyimpan potensi dampak negatif bagi kesehatan mental.


Kiat Sehat Memulai Hari agar Terhindar dari Depresi dan Kecemasan

45 hari lalu

Ilustrasi sarapan. Pixabay.com
Kiat Sehat Memulai Hari agar Terhindar dari Depresi dan Kecemasan

Aktivitas sehat di pagi hari bisa meningkatkan kadar endorfin, membantu mengurangi kecemasan dan depresi serta meningkatkan kesejahteraan.