Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal 3 Jenis Jamu yang Perlu Anda Ketahui

image-gnews
ilustrasi jamu (pixabay.com)
ilustrasi jamu (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, salah satunya adalah jamu. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), jamu adalah obat tradisional yang dibuat degan bahan akar, bahan hewan, bunga, kulit kayu, dan daun. Bahan tersebut dicampur menjadi satu kemudian diracik sesuai dengan takaran yang diperlukan. 

Dilansir dari buku berjudul Jamu Sakti Mengobati Berbagai Penyakit yang ditulis Koko Handoyo, jamu dapat dikelompokkan berdasarkan khasiat, pembuatan, dan jenis penyakitnya.

Namun, merujuk Pasal 1 Peraturan Kepala Badan POM Nomor Hk.00.05.4.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka, jamu dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1. Jamu (Empirical Based Herbal Medicine)

Jamu merupakan obat tradisional yang sudah digunakan sejak turun temurun. Sebab jamu berisi bahan-bahan racikan yang berkhasiat dan higienis. Resep jamu juga sudah diperoleh sejak jaman nenek moyang. 

2. Obat Herbal Terstandar (Scientific Based Herbal Medicine)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jamu yang dikategorikan dalam obat herbal terstandar ini adalah obat yang terbuat dari ekstrak bahan alam, seperti tanaman obat, hewan atau mineral. Pembuatan obat herbal ini memerlukan peralatan kompleksdan canggih. 

3. Fitofarmaka 

Jamu yang digolongkan dalam fitofarmaka disebut pula dengan obat tradisional yang khasiatnya setara dengan obat modern. Sebab dalam proses pembuatannya disesuaikan dengan standar SOP. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Mencicipi Khasiat Jamu dengan Cara yang Kekinian

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

2 jam lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

4 hari lalu

Ilustrasi jamu daun sirih dan daun sambiloto. TEMPO/Subekti.
6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?


Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

7 hari lalu

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

Pakar mengatakan konsumsi jamu dan obat-obatan herbal yang mengandung steroid dapat memicu berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes.


Fakta-fakta Nyamuk Culex yang Bisa Sebabkan Radang Otak

9 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Fakta-fakta Nyamuk Culex yang Bisa Sebabkan Radang Otak

Nyamuk Culex sebabkan penyakit Japanese Encephalitis yang banyak menyerang penduduk daerah beriklim tropis.


Jamu Bakal Segera Diumumkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

12 hari lalu

Dari kiri: segelas jamu beras kencur, air jahe, jamu kunyit, jamu daun sirih dan daun sambiloto. TEMPO/Subekti.
Jamu Bakal Segera Diumumkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Jamu terbukti secara historis sebagai pengetahuan asli bangsa Indonesia yang telah digunakan selama ribuan tahun dari generasi ke generasi.


Pesan Kemenkes untuk Cegah Penyakit Tidak Menular

15 hari lalu

Ilustrasi pria sedang diperiksa dokter. Shutterstock
Pesan Kemenkes untuk Cegah Penyakit Tidak Menular

Deteksi dini penyakit tidak menular, khususnya diabetes dan hipertensi, dapat memberi tahu bahaya yang mengancam tubuh sehingga turut mencegahnya.


Pidato Terakhir Suganda Sebagai PJ Gubernur Babel, Bicara Kiriman Penyakit Non Medis dan Pembunuhan Karakter

15 hari lalu

Suganda Pandapotan Pasaribu (pakai kursi roda) mengungkapkan menerima kiriman penyakit non medis dan pembunuhan karakter saat memberikan sambutan terakhir sebagai PJ Gubernur Bangka Belitung di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Senin Pagi, 13 November 2023. Tempo/Servio Maranda.
Pidato Terakhir Suganda Sebagai PJ Gubernur Babel, Bicara Kiriman Penyakit Non Medis dan Pembunuhan Karakter

"Sakit kaki saya ini bukan sakit secara medis. Saya sudah puluhan kali ke dokter dan tidak ditemukan penyakit. Saya dapatkan ketika 1 bulan di Babel."


Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

16 hari lalu

Daun Meniran. Istimewa
Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebut daun meniran memiliki manfaat bagi kesehatan.


Lucia Rizka Andalusia Jabat Plt Kepala BPOM Gantikan Penny Lukito, Lulusan Unair, UI, dan Raih Doktor Kehormatan di UGM

19 hari lalu

Lucia Rizka Andalusia. Dok. Kemenkes
Lucia Rizka Andalusia Jabat Plt Kepala BPOM Gantikan Penny Lukito, Lulusan Unair, UI, dan Raih Doktor Kehormatan di UGM

Penny Lukito mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala BPOM 2016-2023. Posisinya pun digantikan Lucia Rizka Andalusia sebagai Plt Kepala BPOM.


Syahrul Yasin Limpo Dirawat, RSPAD Gatot Soebroto: Diagnosa Penyakit Rahasia Medis

19 hari lalu

Mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 2 November 2023. Syahrul diduga mengumpulkan upeti dari bawahannya saat menjadi Menteri Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Syahrul Yasin Limpo Dirawat, RSPAD Gatot Soebroto: Diagnosa Penyakit Rahasia Medis

Kepala RSPAD Gatot Soebroto menyatakan tak dapat mempublikasikan indikasi medis Syahrul Yasin Limpo yang sedang dirawat.