TEMPO.CO, Jakarta - Pembekuan darah terbentuk saat trombosit dan protein plasma yang menebal, membentuk massa semisolid. Proses ini kemungkinan dipicu oleh luka atau terkadang dapat terjadi dipembuluh darah yang tidak memiliki luka. Bekuan darah yang terbentuk dapat berpindah ke bagian atau organ lain sehingga menyebabkan kerusakan.
Berikut ini adalah beberapa gejala pembekuan darah yang harus Anda waspadai terutama jika anda merupakan orang yang berisiko tinggi terkena pembekuan darah seperti penderita kanker, autoimun, obesitas, dan juga orang yang mengalami infeksi.
Baca: Waspadai Pembekuan darah Bisa Sebabkan Kematian
Melansir dari berbagai sumber, Inilah gejala-gejala yang timbul dari pembekuan darah:
1. Rasa berat pada dada
2. Memar pada kulit
3. Nyeri dada
4. Merasa sangat lemas
5. Napas pendek
6. Mengeluarkan keringat di saat tidak biasa
7. Otot muka melemah
8. Otot tangan dan kaki melemah
9. Sulit berbicara
10. Masalah pengelihatan
11. Pusing
12. Sakit kepala parah
13. Bengkak pada tangan dan kaki
14. Batuk darah
15. Nyeri perut parah dan diare
Jika anda merasakan salah satu atau beberapa dari gejala diatas, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penangangan lebih tepat dan jika gejala yang dirasa sudah cukup parah dan menyebabkan kita susah untuk berfungsi dengan baik maka segera pergi ke Instalasi Gawat Darurat atau IGD.
Karena pembekuan darah biasanya terbentuk di pembuluh darah tetapi bisa berakhir di paru-paru, jantung maupun otak. Perpindahan ini bisa mengakibatkan masalah serius karena gumpalan darah tersebut akan mengganggu aliran darah ke organ-organ yang penting, bahkan dibeberapa kasus kondisi tersebut dapat menyebabkan serangan jantung hingga stroke. Oleh karena itu, lebih baik memeriksakan diri ke dokter jika gejala yang dirasa sudah cukup menganggu.
RECHA TIARA DERMAWAN
Baca juga: Memahami Penyebab Pembekuan Darah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.