TEMPO.CO, Jakarta - Banyak faktor yang menyebabkan orang makan sampai terlalu kenyang. Contohnya, karena merasa sangat lapar, makanannya terasa enak, dan akibat pengaruh stres. Makan sampai terlalu kenyang tidak sehat. Merujuk MD Anderson Cancer Center, terlalu kenyang membuat perut membesar melebihi ukuran normalnya dan menyebabkan tekanan.
Kondisi tersebut karena perut berusaha menyesuaikan dengan jumlah makanan yang banyak. Namun, perut kenyang yang membesar mendorong tekanan organ lain yang rentan menyebabkan masalah kesehatan.
Baca: 7 Kiat Mencegah Koma Makanan atau Mengantuk Saat Kenyang
Risiko terlalu kenyang
1. Kembung
Mengutip Healthline, makan kekenyangan menyebabkan ketegangan sistem pencernaan. Kondisi itu memicu gas berlebihan dan kembung perut. Makanan pedas, berlemak, dan minumanan berkarbonasi (soda) yang dikonsumsi berlebihan rentan memperparah gas dan kembung.
2. Mengantuk
Makan berlebihan cenderung membuat orang menjadi mengantuk, lesu, dan lelah. Kondisi itu karena hipoglikemia reaktif, ketika gula darah turun segera setelah makan besar.
3. Mual
Sering makan kekenyangan menyebabkan mual dan gangguan pencernaan yang tidak nyaman. Kasus parah mual berakibat muntah cara tubuh meredakan tekanan di lambung.
4. Obesitas
Mengutip Health Short, makan berlebihan bisa menyebabkan obesitas. Ini terjadi akibat penumpukan makanan yang menyebabkan penumpukan lemak dan kalori. Saat terjadi terus-menerus, penumpukan lemak dan kalori berisiko menyebabkan obesitas, diabetes, jantung, dan stroke.
5. Mengganggu fungsi otak
Makan berlebihan berisiko mengalami kerusakan fungsi otak. Kondisinya mengakibatkan penurunan mekanisme kesehatan kognitif otak.
Baca: Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.