Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korelasi Infeksi Berulang dan Stunting Menurut Menkes

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stunting. freepik.com
Ilustrasi stunting. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut stunting pada anak berkolerasi erat dengan berbagai penyakit yang menyebabkan infeksi berulang.

“Kalau saya bilang stunting itu penyebabnya bisa kurang gizi, bisa disebabkan masuknya (asupan gizi) kurang atau keluarnya kebanyakan, biasanya karena infeksi,” kata Budi dalam webinar "Cegah Stunting, Cegah Infeksi Pada Anak", Kamis, 2 Februari 2023.

Menkes menekankan dua penyakit yang dicatat Kemenkes yang paling banyak membuat anak mengalami infeksi berulang, yakni pneumonia atau infeksi akut di saluran pernapasan bagian bawah yang mempengaruhi paru-paru, dan diare. Infeksi berulang dari kedua penyakit itu biasa terjadi akibat lingkungan tempat tinggal yang belum bisa dikatakan layak huni dan anak yang belum mengikuti imunisasi dasar rutin sehingga berpengaruh terhadap penyerapan semua zat gizi dari makanan yang dikonsumsi.

Sebagai bentuk perlindungan pada anak, Kemenkes menambah vaksin PCV untuk mengatasi pneumonia dan rotavirus bagi diare dalam program imunisasi dasar yang wajib diberikan pada anak.

“Kita harus pastikan menjaga agar seluruh anak atau balita Indonesia jangan sampai terkena infeksi sehingga gizinya tidak terlalu banyak yang keluar, bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan mereka,” jelasnya.

Jaga kebersihan
Menkes berpesan agar orang tua dapat lebih menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anak-anak dan segera mengajak anak vaksinasi yang diberikan secara gratis. Budi mengatakan stunting perlu menjadi perhatian karena memiliki tahapan yang sama layaknya proses kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahap pertama anak akan mengalami weight faltering atau berat badan anak tidak mengalami kenaikan. Jika kondisi ini tidak segera ditindaklanjuti maka anak akan cepat mengalami berat badan turun di bawah rata-rata.

“Kalau ini juga tidak tertangani dengan baik, dia masuk ke moderate acute malnutrition atau gizi kurang. Kalau ini tidak tertangani dengan baik lagi dia masuk severe acute malnutrirtion atau gizi buruk, baru stunting. Jadi yang perlu disadari adalah jangan biarkan anak-anak stunting,” kata Menkes.

Ia mengingatkan menimbang berat badan anak merupakan intervensi dalam taraf yang paling awal. Jika selama dua kali menimbang berat badan anak tidak naik maka orang tua harus segera melakukan intervensi di puskesmas. Salah satunya melalui makanan pendamping berupa protein hewani dari telur, ikan, ayam, atau daging, bukan biskuit atau makanan karbohidrat lain.

“Balita yang sudah masuk stunting itu sulit sekali untuk kembali normal karena sudah telat, rata-rata di Indonesia yang bisa kembali normal hanya 5 persen. Paling baik kalau intervensi dijaga 20 persen. Makanya kalau bisa jangan masuk stunting, itu ada tahapan-tahapan seperti kanker,” tegasnya.

Baca juga: Pentingnya Edukasi Pola Makan degan Gizi Seimbang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

18 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

24 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

26 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

29 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

30 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.