Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda-tanda Skizofrenia pada Orang Tua, Begini Cara Menanganinya

image-gnews
Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)
Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skizofrenia merupakan gangguan mental serius yang membuat pengidapnya memiliki persepsi abnormal tentang realitas. Skizofrenia menyebabkan kombinasi halusinasi, delusi, dan pikiran serta tindakan yang sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan dapat menyebabkan kecacatan. 

Orang dengan skizofrenia membutuhkan pengobatan seumur hidup. Penanganan awal dapat membantu mengendalikan gejala sebelum komplikasi serius berkembang dan dapat membantu meningkatkan penanganan jangka panjang. Merawat orang tua dengan skizofrenia membutuhkan banyak kesabaran dan pemahaman terkait penyakitnya. Berikut beberapa gejala yang harus diperhatikan.

Baca: Mengenal Lebih Dekat Skizofrenia, Ini Pemicunya Selain Genetika

Delusi

 “Jika orang tua Anda memiliki keyakinan keliru yang tidak berdasarkan kenyataan, anggap ini sebagai gejala Skizofrenia. Gestur  atau komentar khusus ditujukan kepada mereka atau bahwa mereka memiliki kekuatan dan sesuatu yang luar biasa. Delusi terlihat pada kebanyakan orang dengan skizofrenia.” jelas Dr. Sanjay Garg, ahli kesehatan mental dari Fortis dikutip dari Times of India.

Halusinasi

Orang tua mungkin biasanya melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada. Halusinasi dapat terjadi dengan indra apapun, namun halusinasi yang paling sering terjadi pada penderita skizofrenia adalah mendengar suara-suara. Orang tua mungkin mengalami penurunan fungsi. Misalnya, mereka mungkin mengabaikan kebersihan pribadi atau tampak kurang emosi.

Pemikiran dan bahasa yang tidak teratur

Bahasa yang disorientasi menyiratkan pemikiran yang tidak teratur. Komunikasi yang efektif dapat terpengaruh, dan jawaban atas pertanyaan mungkin sebagian atau seluruhnya tidak relevan. Terkadang, saat berbicara, orang tua mungkin menggabungkan deretan kata-kata tidak berarti yang tidak dapat mereka pahami. Ini disebut juga word salads.

Perilaku motorik yang tidak teratur atau tidak normal

Ini dapat berarti banyak hal, dari perilaku kekanak-kanakan hingga kegembiraan yang tidak dapat diprediksi. Perilaku tidak normal ini meliputi menolak arahan, postur yang aneh, sama sekali tidak ada respons, atau gerakan tubuh yang berlebihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana cara merawat orang tua dengan skizofrenia?

“Untuk merawat orang tua yang menderita skizofrenia, Anda perlu mendidik diri sendiri tentang penyakit ini dan proses pengobatannya,” saran Dr. Sanjay. Berikut poin-poin yang mesti diperhatikan.

  • Penting untuk mengingatkan mereka meminum obat tepat waktu dan menjadwalkan pertemuan rutin dengan dokter.
  • Jangan “menantang” mereka ketika mengalami halusinasi atau delusi.

  • Bantu untuk memahami emosi mereka.

  • Dorong mereka untuk menjauhi alkohol dan zat terlarang.

  • Libatkan mereka dalam kegiatan sosial dan aktivitas produktif, seringkali kekambuhan disebabkan oleh suasana rumah yang kurang baik.

  • Pahami bahwa mereka membutuhkan bantuan dan dukungan layaknya orang dengan penyakit lainnya

HATTA MUARABAGJA 

Baca juga: Kisah orang dengan Skizofrenia yang Mampu Kembali Pulih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

21 jam lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

21 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

22 hari lalu

Ilustrasi bayi makan biskuit. shutterstock.com
Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

Dokter anak mengingatkan orang tua gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak, stimulasi juga tidak kalah penting .


Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

22 hari lalu

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

Konsultan neurologi mengatakan stimulasi untuk perkembangan motorik anak yang optimal bisa diasah sendiri, bukan sesuatu yang mewah dan mahal.


Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

36 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

Diagnosis dini autoimun pada anak penting agar pengobatan dan terapi bisa dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut.


Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

49 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File foto
Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal


Pengobatan Gratis Pakai KTP

52 hari lalu

Bupati Belu, Taolin Agustinus mengecek keadaan warga yang sakit di Atambua. Dok. Pemkab Belu
Pengobatan Gratis Pakai KTP

Bupati Agus Taolin membuat terobosan di berbagai sektor agar Belu keluar dari status daerah tertinggal. Jumlah penduduk miskin menurun drastis dalam dua tahun.


Pengadilan Tinggi Tolak Banding Pemuda Skizofrenia yang Divonis 16 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Bakal Kasasi

54 hari lalu

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat membacakan putusan kasus penikaman seorang wanita di Central Park Mall. Hakim memutuskan terdakwa Andi Andoyo yang mengalami skizofrenia terbukti bersalah dan dipidana penjara 16 tahun, Senin, 8 Juli 2024, Jakarta. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pengadilan Tinggi Tolak Banding Pemuda Skizofrenia yang Divonis 16 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Bakal Kasasi

Kuasa hukum pemuda skizofrenia itu sangat kecewa karena putusan tersebut tidak mempertimbangkan Pasal 44 KUHP.


Perbedaan Jenis Ruangan IGD, UGD, ICU, dan HCU di Rumah Sakit

56 hari lalu

Tenaga medis melintas di depan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis, 10 Februari 2022. RSPI Sulianti Saroso menjadi salah satu Rumah Sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 varian Omicron. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbedaan Jenis Ruangan IGD, UGD, ICU, dan HCU di Rumah Sakit

Ketahui istilah UGD, IGD, ICU, dan HCU di rumah sakit. Masing-masing bagaimana penanganannya?


Yogyakarta jadi Provinsi dengan Prevalensi Skizofrenia Tertinggi, Apa Pemicunya?

6 Agustus 2024

Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)
Yogyakarta jadi Provinsi dengan Prevalensi Skizofrenia Tertinggi, Apa Pemicunya?

Menurut Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi gangguan kesehatan mental berat di Yogyakarta mencapai 9,3 persen.