"

Sering Terjaga di Malam Hari? Kenali Gejala dan Penyebab Insomnia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi pria insomnia dan jus ceri. shutterstock.com
Ilustrasi pria insomnia dan jus ceri. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Insomnia adalah gangguan tidur umum yang dapat membuat sulit tidur, sulit untuk tetap tertidur, atau menyebabkan bangun terlalu pagi dan tidak dapat tidur kembali.

Insomnia tidak hanya dapat melemahkan tingkat energi dan suasana hati, tetapi juga kesehatan, performa kerja, dan kualitas hidup. Perasaan lelah bisa terjadi saat bangun tidur.

Baca : Atasi Insomnia, Amankah Mengonsumsi Suplemen Melatonin Tiap Malam?

Berapa banyak waktu tidur cukup bervariasi dari orang ke orang, tetapi kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam semalam.

Gejala Insomnia

Mengutip dari Mayoclinic, gejala-gejala insomnia seperti:

  • Sulit tidur di malam hari
  • Bangun di malam hari
  • Bangun terlalu pagi
  • Tidak merasa cukup istirahat setelah tidur malam
  • Kelelahan atau kantuk di siang hari
  • Lekas marah, depresi atau kecemasan
  • Kesulitan memperhatikan, fokus pada tugas atau mengingat
  • Meningkatnya kesalahan atau kecelakaan
  • Kekhawatiran yang berkelanjutan tentang tidur

Dilansir dari Clevelandclinic, insomnia jangka pendek cenderung berlangsung selama beberapa hari atau minggu dan seringkali dipicu oleh stres. Sedangkan insomnia kronis adalah ketika kesulitan tidur terjadi setidaknya tiga kali seminggu selama tiga bulan atau lebih.

Penyebab Insomnia

Banyak hal yang dapat berkontribusi pada perkembangan insomnia, termasuk faktor lingkungan, fisiologis, dan psikologis, adapula beberapa penyebab insomnia berikut:

  • Stres hidup, termasuk pekerjaan, hubungan, kesulitan keuangan dan banyak lagi.
  • Gaya hidup dan kebiasaan tidur yang tidak sehat.
  • Gangguan kecemasan , depresi dan/atau masalah kesehatan mental lainnya.
  • Penyakit kronis seperti kanker.
    Nyeri kronis akibat artritis, fibromyalgia, atau kondisi lain.
  • Gangguan pencernaan seperti mulas.
  • Fluktuasi hormon karena menstruasi, menopause, penyakit tiroid atau masalah lainnya.
  • Obat-obatan dan zat lainnya.
  • Gangguan neurologis, seperti penyakit Alzheimer atau penyakit Parkinson.
  • Gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea dan sindrom kaki gelisah .

Banyak orang dengan insomnia beristirahat lebih baik setelah mengubah pola makan, gaya hidup, dan rutinitas malam hari. Selain itu, bisa juga menjadi lebih baik dengan mendapat pengobatan atau terapi perilaku kognitif.

MALINI
Baca juga : Tips Tidur Sepanjang Malam untuk Perempuan di Atas 50 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.








Benarkah Puasa Ramadhan Bakal Bebani Jam Biologis Pengidap Insomnia?

2 hari lalu

Ilustrasi pria insomnia dan jus ceri. shutterstock.com
Benarkah Puasa Ramadhan Bakal Bebani Jam Biologis Pengidap Insomnia?

Puasa Ramadhan artinya harus bangun sebelum subuh setiap hari selama sebulan buat sahur. Bagaimana dengan pengidap gangguan tidur seperti insomnia?


Mengenal Gangguan Tidur Ortosomnia, Beda dengan Insomnia?

6 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Mengenal Gangguan Tidur Ortosomnia, Beda dengan Insomnia?

Ortosomnia adalah kekhawatiran tak bisa cukup tidur. Apa pemicu gangguan tidur ini?


Tak Cuma Dewasa, Anak pun Bisa Alami Sleep Apnea

9 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Tak Cuma Dewasa, Anak pun Bisa Alami Sleep Apnea

Dokter mengatakan henti napas akibat Obstructive Sleep Apnea tak hanya dialami orang dewasa tapi juga anak-anak.


Simak 5 Faktor Utama yang Membuat Jadwal Pola Tidur Tidak Teratur

15 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Simak 5 Faktor Utama yang Membuat Jadwal Pola Tidur Tidak Teratur

Pelajari faktor-faktor yang membuat jadwal pola tidur Anda tidak teratur.


Inilah 5 Obat Tidur Alami yang Bisa Atasi Gangguan Insomnia

29 hari lalu

Selain mengonsumsi obat-obatan, ada tiga cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi insomnia kronis. (Sumber foto: Pexels/cottonbro)
Inilah 5 Obat Tidur Alami yang Bisa Atasi Gangguan Insomnia

Ternyata ada 5 jenis obat tidur alami yang sehat dan efektif untuk membantu mengatasi insomnia dan memperbaiki kualitas tidur. Apa saja?


Inilah Gejala dan Penyebab Sleepwalking

32 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Inilah Gejala dan Penyebab Sleepwalking

Pernahkah Anda bangun dan berjalan di sekitar rumah atau berbicara atau bergumam saat tidur? Bisa saja kondisi tersebut adalah gejala sleepwalking.


Dampak Buruk Stockholm Syndrome alias Sindrom Penyanderaan, Pengobatannya?

36 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Dampak Buruk Stockholm Syndrome alias Sindrom Penyanderaan, Pengobatannya?

Meski bukan termasuk diagnosis gangguan kesehatan mental, kondisi Stockholm Syndrome bisa berdampak buruk terhadap korban penyanderaan dan pelecehan


6 Efek Samping Tidur Kurang dari 6 Jam Setiap Hari

39 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
6 Efek Samping Tidur Kurang dari 6 Jam Setiap Hari

Tidur kurang dari 6 jam setiap hari? Inilah efek samping yang terkait dengan masalah neurologis dan penyakit kronis yang bisa dialami.


Tips 5 Cara Mencegah Insomnia pada Anak-anak

46 hari lalu

Ilustrasi anak merapihkan tempat tidur. gannett-cdn.com
Tips 5 Cara Mencegah Insomnia pada Anak-anak

Insomnia juga sering terjadi pada masa remaja karena ini adalah saat anak mulai melepaskan melatonin di malam hari daripada di masa kanak-kanak.


Atasi Insomnia, Aman Mengonsumsi Suplemen Melatonin Tiap Malam?

50 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Atasi Insomnia, Aman Mengonsumsi Suplemen Melatonin Tiap Malam?

Semua yang perlu Anda ketahui tentang kebiasaan mengonsumsi suplemen melatonin setiap malam.