Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kiat Mencegah Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain agar tak Berisiko Buruk

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keadaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain atau social comparison.  Mengutip Verywell Mind, social comparison pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Leon Festinger pada 1954.

Teorinya menjelaskan proses perbandingan untuk mengevaluasi tindakan, pencapaian, dan pendapat pribadi dengan orang lain. Keadaan seseorang membandingkan nilai pribadi dan sosial dirinya dengan orang lain. Adapun kecenderungan efek buruk kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Efek itu antara lain selalu terganggu perasaan dendam, tidak percaya diri, merasa banyak kekurangan, iri hati, rendah diri.

Baca: Mengapa Buruk Dampaknya Jika Terbiasa Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain?

Kiat mencegah sikap membandingkan diri

1. Perbedaan sebagai motivasi

Megutip Better Help, sebaiknya jadikan perbedaan sebagai motivasi untuk lebih baik lagi. Misalnya iri karena teman lebih pintar, jadikan hal tersebut motivasi untuk rajin belajar. 

2. Fokus kemampuan diri

Alih-alih membandingkan dengan orang lain, sebaiknya berfokus terhadap diri. Pikir sisi positif dari diri dan yang bisa dikerjakan dengan baik.

3. Menerima keadaan untuk bangkit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanamkan dalam diri tak ada orang lain yang sempurna. Setiap manusia selalu ada kekuarangan. Sebaiknya menyadari keadaan dan cara mengelolanya untuk menjadi lebih baik. Cara itu bermanfaat untuk menumbuhkan kecintaan terhadap diri.

4. Bersikap baik untuk diri

Saat menganggap diri lebih buruk daripada orang lain, itu sama saja bersikap menyakiti. Saat muncul keinginan menyakiti diri, berfokus melakukan hal-hal yang bisa membuat bahagia. Misalnya, makan enak, menonton film, atau aktivitas lainnya yang sederhana, tapi menyenangkan diri.

5. Membatasi waktu di media sosial

Terlalu sering bermain media sosial tanpa sadar membandingkan kehidupan diri dengan orang lain. Tanpa disadari diri terbawa untuk menetapkan media sosial untuk mencari standardisasi kehidupan. Padahal yang tampak di media sosial belum tentu kenyataan yang sebenarnya.

Baca: Media Sosial Bikin Orang Membandingkan Diri, Ini Kata Psikolog

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

20 jam lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

6 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

13 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

15 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

18 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

19 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

20 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.