Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Diabetes Anak Naik 70 Kali Lipat, IDAI Sebut Pemicunya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minuman boba. Shutterstock.com
Ilustrasi minuman boba. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut kasus diabetes pada anak usia 0-14 tahun pada 2023 naik 70 kali lipat dibanding 2010. Naiknya kasus diabetes tipe 2 pada anak disebabkan berbagai pemicu, salah satunya jajanan di lingkungan sekitar. Sejauh ini tak ada aturan terkait pembatasan gula pada jajanan anak.

Contohnya minuman manis yang mudah didapat di kantin sekolah. Minuman manis tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp 1.000 saja. Minuman manis itu awalnya berbentuk bubuk dalam saset dan kemudian diberi air dan tambahan es batu. Minuman tersebut dengan mudah dapat ditemukan tidak hanya di kantin sekolah tetapi juga di luar kantin.

Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan jajanan anak yang tidak bergizi, kaya gula serta karbohidrat, memang dengan mudah ditemukan di sekitar anak dan dalam jangka panjang akan berdampak pada kesehatan.

“Makanan yang minim nutrisi tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit sindrom metabolik,” kata Piprim.

Sindrom metabolik merupakan gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan yang berkaitan dengan berbagai peningkatan risiko penyakit, di antaranya penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Makanan berlemak
Tak hanya minuman manis dengan harga murah yang mudah ditemukan. Minuman manis boba dengan harga premium juga kaya gula. Studi nutrisi yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information (NCBI) menunjukkan satu gelas minuman kekinian dengan ukuran 16 ons melebihi batas atas asupan gula tambahan yang direkomendasikan Komite Penasihat Pedoman Diet Amerika Serikat (AS) 2015. Satu gelas minuman boba tersebut dapat menghasilkan total kalori jauh di atas 16 persen dari total asupan energi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu juga dengan es krim kekinian yang saat ini menjamur dan mudah ditemukan di berbagai daerah. Dalam satu gelas minuman boba sundae 260 takaran saji memilikikandungan kalori 364 kkal. Selain itu juga makanan tinggi lemak yang mudah ditemukan di sekitar anak. Orang tua dengan mudah menyajikannya dengan alasan praktis.

Piprim menjelaskan jika anak sejak awal terus menerus diberi makanan tinggi indeks glikemik maka dapat secara cepat meningkatkan gula darah dan menurunkannya kembali secara drastis. Dampaknya, insulin akan diproduksi terus menerus dan tinggi kadarnya di dalam darah dan mengakibatkan pankreas bekerja ekstra dan menyebabkan diabetes.

Gaya hidup yang kurang bergerak seperti bermain gawai juga turut mempengaruhi kesehatan anak serta mempercepat terjadinya penyakit generatif, penuaan dini, karena terjadinya inflamasi kronik. Tak heran, diabetes tipe 2 yang biasanya dialami orang dewasa berusia 40 tahun ke atas kini juga banyak menyerang remaja.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Kaitan Susu Kental Manis dan Risiko Diabetes Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

4 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

6 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

8 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

9 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

9 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

Jika Anda ingin berolahraga saat puasa Ramadhan, ada beberapa hal harus diperhatikan dan disesuaikan. Hal ini lantaran kondisi tubuh yang lapar, haus.