TEMPO.CO, Jakarta - Yoghurt atau susu fermentasi bermanfaat untuk kesehatan usus. Konsumsi yoghurt salah satunya untuk mengurangi risiko diare. Mengutip Medical News Today, ada berbagai jenis yoghurt. Setiap jenis yoghurt juga berlainan manfaatnya.
Baca: Apa Saja Manfaat Proses Fermentasi Makanan dan Minuman?
Jenis yoghurt
1. Yoghurt rendah lemak
Yoghurt rendah lemak terbuat dari susu skim yang lemak murninya telah dihilangkan. Untuk mendapat yoghurt yang rendah lemak dibuat dengan dua persen susu.
2. Greek Yogurt
Mengutip Healthline Greek yoghurt mengandung 179 kalori, karbohidrat 10 gram, gula 9 gram, protein 24 gram, lemak 5 gram, kalsium 22 persen dan sodium 45 persen. Proses pembuatan Greek yogurt dilakukan penyaringan untuk mengurangi volume total. Yoghurt jenis ini membutuhkan lebih banyak susu daripada yoghurt biasa untuk membuat satu kemasan dengan ukuran yang sama.
Tekstur Greek yoghurt lebih kental. Sebab sebagian besar cairannya dihilangkan. Greek yogurt mengandung sekitar setengah karbohidrat dan gula dibandingkan yoghurt biasa. Protein hampir dua kali lebih banyak dan sedikit gula.
3. Skyr
Yoghurt ala Islandia yang padat, lembut, dan tinggi protein. Mirip seperti Greek yoghurt. Dibandingkan yoghurt biasa, skyr mengandung dua hingga tiga kali kandungan protein yang lebih tinggi.
4. Yoghurt beku
Yoghurt beku atau frozen mengandung gula sebanyak es krim Menurut National Yogurt Association (NYA), yoghurt beku tidak semuanya mengandung kultur yang hidup, karena proses pembuatannya.
5. Yoghurt nabati
Non-dairy yogurt berbahan nabati. Yoghurt yang dibuat dari kedelai maupun kelapa bisa menjadi pilihan orang-orang yang alergi susu hewani atau tak bisa menerima laktosa. Yoghurt ini cocok untuk vegetarian.
Baca: Greek Yoghurt Banyak Mengandung Protein
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.