Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Pasien Campak Perlu Dirawat di Ruang Isolasi

Reporter

image-gnews
Seorang balita di Kampung Cisadane, permukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, mengalami demam dan bintik-bintik merah saat dilakukan pelacakan kasus campak. ANTARA/Mansur
Seorang balita di Kampung Cisadane, permukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, mengalami demam dan bintik-bintik merah saat dilakukan pelacakan kasus campak. ANTARA/Mansur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien campak sebaiknya dirawat di ruang khusus atau melakukan isolasi agar tak menularkan maupun tertular virus lain. Begitu menurut Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sekaligus spesialis anak dan konsultan penyakit infeksi dan tropis anak Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K).

"Anak yang terkena campak itu daya tularnya lebih tinggi dari Covid, 10 kali lipat. Dia menularkan dari udara, ludah, kontak secara langsung juga bisa. Jadi, yang paling efektif memang isolasi, artinya dirawat di ruangan tersendiri. Kurang lebih dibutuhkan selama seminggu," papar Hinky.

Tak hanya di rumah, jika dirawat di rumah sakit pasien campak sebaiknya juga dirawat di ruang tersendiri. Selain itu, petugas kesehatan pun juga harus menggunakan pakaian pelindung.

"Kalau pun dirawat di rumah sakit, harus dirawat di ruang khusus, di ruang isolasi, supaya tidak menularkan pada anak lain, juga terhadap petugas kesehatan. Petugasnya juga harus sudah vaksin dan menggunakan alat pelindung diri," jelas Hinky.

Namun, penderita campak tak hanya berpotensi menularkan saja. Hinky mengatakan mereka yang terinfeksi campak juga bisa terkena virus lain sebab daya tahan tubuh sedang rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bukan hanya menularkan, dia juga berisiko terkena penyakit yang lain karena lagi dalam posisi daya tahan tubuh rendah," kata Hinky.

Boleh mandi
Ia juga memaparkan pasien campak tetap boleh mandi. Jadi, mandi dapat menyebabkan ruam campak menyebar hanyalah mitos. Karena itu, dia menyarankan kepada orang tua untuk tetap memandikan anak dengan cara mengelap badannya.

"Tidak boleh mandi itu kalau dia dalam keadaan demam tinggi, tidak sadar, atau kejang. Tapi kalau sudah enggak demam, selera makan sudah timbul, kebersihan juga merupakan salah satu upaya yang efektif dalam menyembuhkan atau mencegah. Ruamnya bukan menyebar karena dimandikan tapi dari hari ke hari memang meluas, nanti hilang lagi selama tiga hari. Jadi, memang lama penyakitnya secara umum memang tujuh hari," ujar Hinky.

Baca juga: Benarkah Air Kelapa Bisa Redakan Ruam Campak?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

5 jam lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

Dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc memberikan rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam yakni memberinya minum sesering mungkin.


Saran Pertolongan Pertama Anak Demam, Jangan Langsung Beri Antibiotik

7 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
Saran Pertolongan Pertama Anak Demam, Jangan Langsung Beri Antibiotik

Dokter memberi rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam. Ia menyarankan memberi anak minum sesering mungkin agar tidak dehidrasi.


Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

2 hari lalu

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction


Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

3 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis Virus (JEV).


Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

3 hari lalu

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin rabies untuk disuntikkan ke seekor anjing di Kantor Kelurahan Tebet Timur, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023. Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menyiapkan 100 dosis vaksin rabies untuk disuntikkan ke sejumlah hewan peliharaan secara gratis selama tiga hari hingga Kamis 12 Oktober 2023 demi mempertahankan status Jakarta yang bebas kasus rabies. ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi
Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.


Kenali Perbedaan Kanker Paru-paru dan Infeksi Paru-paru

4 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Kenali Perbedaan Kanker Paru-paru dan Infeksi Paru-paru

Kanker paru-paru dan infeksi paru-paru adalah dua penyakit yang berbeda. Berikut cara membedakannya.


5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Meriang di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Meriang di Musim Pancaroba

Berikut daftar makanan dan minuman yang menghambat pemulihan tubuh saat meriang


5 Buah yang Ampuh Turunkan Demam saat Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
5 Buah yang Ampuh Turunkan Demam saat Pancaroba

Konsumsi buah-buahan ini untuk membantu menurunkan demam atau meriang saat pancaroba


Hari Peduli Antibiotik Sedunia, Dokter Ungkap Penyebab Kelangkaan Obat Ini

9 hari lalu

Ilustrasi antibiotik. Pexels/Karolina.Grabowska
Hari Peduli Antibiotik Sedunia, Dokter Ungkap Penyebab Kelangkaan Obat Ini

Hari Peduli Antibiotik Sedunia, dokter mengajak rekan sejawat untuk bijak dalam menggunakan antibiotik pada pengobatan, terutama pasien anak.


Kasus Sembuh dari Cacar Monyet Meningkat, 9 Pasien di Jakarta Sudah Selesai Isolasi

15 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Kasus Sembuh dari Cacar Monyet Meningkat, 9 Pasien di Jakarta Sudah Selesai Isolasi

Hingga saat ini masih ada 25 pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) yang diisolasi di rumah sakit.