TEMPO.CO, Jakarta - Menstruasi merupakan hal yang umumnya terjadi pada perempuan yang sudah mengalami pubertas. Biasanya terjadi pada perempuan berusia 16 tahun. Mengutip dari ciputrahospital.com, menstruasi adalah kondisi dimana darah keluar dari vagina. Namun, siapa sangka kondisi itu dapat terjadi pada bayi perempuan yang baru lahir.
Keluarnya darah pada vagina bayi perempuan yang baru lahir dikenal dengan Neonatal Uterine Bleeding (NUB). Biasanya terjadi pada 2 minggu pertama setelah bayi lahir.
Baca: Janin Pipis dalam Kandungan, Ini yang Dirasakan Ibu Hamil
Mengutip dari sebuah jurnal berjudul "Neonatal Uterine Bleedings: An Ignored Sign but a Possible Cause of Early-Onset Endometriosis", setelah melahirkan, wanita akan mengalami penurunan hormon steroid diikuti dengan pelepasan plasenta pada janin. Namun penurunan hormon steroid ini tidak terjadi secara cepat dalam kasus tertentu, sehingga sebagian kecil dapat terjadi NUB.
Ada penjelasan lain terkait terjadinya NUB ini, menurut Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Kanadi Sumapraja, menjelaskan fenomena mentruasi bayi dapat terjadi setelah tali pusat mereka dipotong. Rahim bayi seharusnya belum sensitif terhadap hormon apapun, namun dalam kasus tertentu bayi bisa terpapar hormon dari ibunya. Saat bayi stress, bayi menjadi sensitif akan hormon, hal tersebut memicu penebalan dinding rahim bayi. Ketika tali pusat putus maka aliran hormon turun dari ibu ke anak, dan membuat bayi mengalami haid.
Meskipun kasus ini tergolong langka dan jarang terjadi. Bila mengalami fenomena ini Anda harus sigap dalam mengatasinya. Mirip dengan Anda mengatasi haid saat masa pubertas, untuk mengatasi menstruasi pada bayi Anda bisa membersihkan darah pada vagina bayi dengan menggunakan lap dan air hangat, pastikan vagina bayi kering dan bersih. Bila bayi terus menerus haid, Anda harus segera membawanya kepada dokter ahli.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca: Janin Bisa Buang Air Besar dalam Kandungan, Membuat Keruh Ketuban dan Sebabkan Keracunan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.