Tekan Angka Kasus DBD dengan Langkah Berikut

Reporter

Seorang petugas Fogging dari Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Seorang petugas Fogging dari Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai upaya menyukseskan komitmen pemerintah untuk melawan demam berdarah dengue atau DBD dengan target mencapai nol kematian akibat demam berdarah (Zero Dengue Death) pada 2030, masyarakat bisa mencegahnya dengan melakukan vaksinasi hingga 3M (menguras, menutup, mengubur).

"Kita tahu ada upaya pencegahannya, ada vaksinnya. Dengue itu ada vaksinnya. Vaksinasi itu juga salah satu upaya yang bisa diintegrasikan dengan upaya-upaya pembersihan sarang nyamuk, jentik, edukasi, dan vaksin," jelas Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp. A.

Menurut spesialis Ilmu Kesehatan Anak subspesialis Kesehatan Anak Infeksi dan Penyakit Tropis itu, kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan untuk menurunkan kasus demam berdarah. Hinky juga menegaskan pada dasarnya nyamuk berkembang biak di air jernih yang tergenang, tidak terkena sinar matahari, dan tidak berhubungan dengan tanah. Hal inilah yang masih salah dipahami oleh sebagian besar masyarakat.

"Kesadaran masyarakat juga penting karena di Jakarta ini sampai hari ini masih ada kasus DBD, karena orang Jakarta senang melihara nyamuk. Ada air jernih tergenang. Dia hidupnya di air jernih yang tergenang, tidak kena sinar matahari, tidak berhubungan dengan tanah, bukan air comberan," terangnya. "Jadi kalau fogging di tengah jalan percuma, kadang kita melakukan tindakan yang kurang tepat sehingga sayang. Jadi, kita harus mencari informasi yang sebenar-benarnya supaya dapat melakukan pencegahan yang sebaik-baiknya." 

Nyamuk wolbachia
Selain itu, ia pun mengungkapkan satu upaya yang cukup berhasil untuk menurunkan angka kasus demam berdarah, yakni dengan nyamuk wolbachia yang dilakukan oleh tim Riset World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta. WMP memanfaatkan bakteri Wolbachia, hasilnya nyamuk ini berhasil mengurangi 74 persen kasus DBD di wilayah tersebut.

"Ada juga teman-teman dari Yogya membuat nyamuk predator. Ada nyamuk yang kalau virus itu masuk enggak bisa berkembang biak karena nyamuk itu mempengaruhi nyamuk aedes sehingga tidak nyaman bagi virus. Namanya nyamuk berwolbachia," ujarnya. "Itu juga diakui di dunia. Mengubah populasi nyamuk di daerah tertentu itu juga upaya yang efektif dalam mengurangi insiden sehingga mengurangi angka kematian."

Baca juga: 4 Stadium Demam Berdarah Dengue








Tanda Anak Terkena TBC, Orang Tua Mesti Waspada

5 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tanda Anak Terkena TBC, Orang Tua Mesti Waspada

Batuk lebih dari dua minggu bisa jadi salah satu gejala tuberkulosis (TBC) pada anak yang harus diantisipasi orang tua.


Target Bebas TBC pada 2030, Dokter Ingatkan Pelacakan seperti Covid-19

9 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Target Bebas TBC pada 2030, Dokter Ingatkan Pelacakan seperti Covid-19

Dokter mengatakan penyebaran TBC perlu dilacak seperti COVID-19. Apalagi hingga saat ini Indonesia masih berusaha untuk mencapai target bebas TBC.


Singapura Jadi Negara Pertama di Asia Tenggar Penerima Vaksin Pneumokokus Baru

11 hari lalu

Logo Pfizer. REUTERS/Carlo Allegri
Singapura Jadi Negara Pertama di Asia Tenggar Penerima Vaksin Pneumokokus Baru

Pneumonia adalah penyebab kematian ketiga dan penyebab rawat inap terbanyak keempat di Singapura.


Menjelang Ramadhan, Simak Syarat Naik Kereta Api saat Mudik Lebaran

15 hari lalu

Calon penumpang kereta api memasuki stasiun Gambir, Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar
Menjelang Ramadhan, Simak Syarat Naik Kereta Api saat Mudik Lebaran

Ramadhan di depan mata. Sebagian masyakat bersiap mudik Lebaran menggunakan kereta api. Ini persyaratan penumpang kereta jarak jauh.


Kemenkes Tambahkan Vaksin IndoVac untuk Booster Kedua Umum

22 hari lalu

Petugas kesehatan menunjukan vaksin Covid-19 IndoVac saat pelaksanaan vaksin dosis 1 di PT Biofarma, Bandung, Kamis, 13 Oktober 2022. Direktur Utama PT Biofarma, Honesti Basyir mengklaim kualitasnya setara dengan vaksin-vaksin lainnya yang lazim digunakan dengan efikasi di atas 80 persen dan juga dipastikan bersertifikat halal. TEMPO/Prima mulia
Kemenkes Tambahkan Vaksin IndoVac untuk Booster Kedua Umum

Sebelumnya vaksin IndoVac hanya diberikan pada lansia di atas 60 tahun.


Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2023 via Online

23 hari lalu

Calon penumpang antre untuk menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 3 Mei 2022. Arus mudik pada hari kedua Lebaran dari stasiun ini terpantau masih ramai. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2023 via Online

Cara membeli tiket kereta api Lebaran 2023 untuk keberangkatan hingga tanggal 19 April 2023 atau H-3 Lebaran via website dan aplikasi KAI Access


KAI Daop 1 Jakarta Sediakan 313.526 Kursi untuk Mudik Lebaran, Tiket Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

23 hari lalu

Calon penumpang bersiap menaiki kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021. Setelah berakhirnya masa pelarangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, terjadi lonjakan di Stasiun Pasar Senen. TEMPO/Muhammad Hidayat
KAI Daop 1 Jakarta Sediakan 313.526 Kursi untuk Mudik Lebaran, Tiket Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk mudik Lebaran untuk perjalanan hingga 21 April 2023 sudah dapat dipesan mulai hari ini, Selasa, 7 Maret 2023.


Guru Besar Unair Beberkan Senyawa Antikanker dan Dengue 3 Jenis Tanaman Ini

24 hari lalu

Mengatasi Mahalnya Pengobatan Kanker
Guru Besar Unair Beberkan Senyawa Antikanker dan Dengue 3 Jenis Tanaman Ini

Riset dan penemuan senyawa tanaman untuk obat antikanker dan DBD telah mengantar Alfinda Novi Kristanti ke pengukuhan dirinya sebagai guru besar.


Dokter Sarankan Tak Beraktivitas Berat setelah Vaksinasi

27 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Dokter Sarankan Tak Beraktivitas Berat setelah Vaksinasi

Orang yang baru vaksinasi sebaiknya tak beraktivitas fisik terlalu berat dulu untuk memberi tubuh waktu memulihkan diri dan meminimalkan efek samping.


Cegah DBD Berat pada Anak dengan Vaksinasi

34 hari lalu

Seorang petugas Fogging dari Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Cegah DBD Berat pada Anak dengan Vaksinasi

Pakar mengatakan vaksinasi dengue mampu mencegah anak terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berat.