TEMPO.CO, Jakarta - Megalomania pandangan seseorang yang menganggap dirinya memiliki kebesaran, keagungan, kekuasaan. Kondisi itu disebut juga delusions of grandeur atau delusi keagungan.
Mengutip WebMD, gangguan delusi masalah mental yang menyebabkan membedakan orang yang mengalaminya tak bisa membedakan nyata dan yang tidak. Seseorang dengan gangguan ini merasa memiliki lebih banyak kekuatan, kekayaan, kecerdasan, atau keagungan lainnya.
Baca: Mengenali Kondisi Gejala Megalomania
Penyebab yang mempengaruhi megalomania
1. Skizofrenia
Mengutip Medical News Today, skizofrenia kondisi yang ditandai dengan delusi, halusinasi, dan kesulitan membedakan kenyataan dari fantasi.
Kondisi ini dapat menyebabkan pola pikir yang tidak biasa, perubahan suasana hati atau perilaku, kesulitan fokus, masalah memori, dan melakukan tugas sehari-hari. Orang dengan skizofrenia mungkin memiliki beberapa delusi yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
2. Delusi
Gangguan delusi salah satu faktor yang menyebabkan megalomania. Namun, orang dengan gangguan delusi tidak selalu mengalami gejala skizofrenia.
3. Bipolar
Bipolar kondisi yang ditandai periode depresi yang diikuti mania. Selama mania, seseorang mungkin memiliki kesadaran diri yang tinggi yang rentan berakibat delusi keagungan. Bipolar juga rentan menyebabkan sulit tidur, sangat hiperaktif, atau berperilaku agresif.
4. Gangguan kepribadian narsistik
Orang dengan gangguan kepribadian narsistik memiliki rasa kepentingan diri yang sangat tinggi. Pencarian validasi dan sanjungan, menganggap diri istimewa, tapi kurang empati.
Gangguan kepribadian ini membuat dorongan merasa berhak bertindak semaunya yang mungkin dianggap tidak menyenangkan oleh orang lain. Tujuannya untuk mendapat kekaguman dan hak istimewa.
5. Demensia
Kebanyakan orang menganggap demensia, termasuk Alzheimer sebagai gangguan ingatan. Kondisi ini rentan memengaruhi cara berinteraksi.
Saat demensia berkembang, beberapa orang cenderung berkemungkinan mengalami delusi keagungan. Orang dengan demensia memiliki delusi keagungan kemungkinan memiliki gejala lain, termasuk masalah ingatan.
Baca: Megalomania Sebuah Gangguan Jiwa, Bagaimana Menghadapi Bos Megalomaniak?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.