Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resep Sehat Tyo Nugros Drummer Dewa 19: Batasi Konsumsi Garam dan Micin, Kenapa?

image-gnews
Tyo Nugros. ANTARA/Teresia May
Tyo Nugros. ANTARA/Teresia May
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seolah menolak tua, pemain drum grupn band Dewa 19, band terkemuka di Tanah Air. Tyo Nugros masih terlihat awet muda meskipun saat ini sudah menginjak usia 52 tahun. Bahkan dari beberapa foto, wajah Tyo Nugros saat ini dengan 20 tahun lalu tidak banyak berubah. 

Hal tersebut pun menjadi perhatian banyak orang dan mereka bertanya apa rahasia menjadi awet muda seperti Tyo Nugros dan dia menjawab salah satu rahasianya adalah membatasi mengonsumsi MSG atau micin.

"Gosipnya Tyo gak makan garam, itu enggak mungkin karena orang butuh yodium. Saya luruskan sedikit. Memang benar, ngga bagus ngga makan garam sama sekali karena tubuh kita butuh yodium," kata Tyo Nugros, di Instagram Matanajwa, Selasa 7 Februari 2023.

Tyo menjelaskan, bukan tidak mengonsumsi garam dan micin sama sekali, melainkan membatasi jumlahnya. Ia sudah lama menerapkan gaya hidup sehat termasuk mengurangi makanan mengandung garam dan micin itu.

Efek Konsumsi Garam dan MSG

Lalu apakah MSG atau garam memang berbahaya dan memiliki dampak buruk bagi yang mengkonsumsinya?

Melansir dari berbagai sumber dan Mayo Clinic menyebutkan, Food and Drug Administration (FDA) yang merupakan badan pengawaaam Obat dan Makanan yang berbasis di Amerika Serikat sudah memastikan MGS adalah bahan makanan yang pada dasarnya aman bagi orang dewasa maupun anak-anak.

BPOM dan juga Kemenkes RI juga se pendapat dengan FDA akan hal tersebut. Berdasarkan peraturan BPOM No.23 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 33 Tahun 2012, disebutkan bahwa MGS aman untuk dijadikan bahan tambahan makanan. 

Lalu kenapa MSG atau lebih sering disebut dengan micin ini banyak dianggap tidak sehat? Hal tersebut sebenarnya terjadi karena penggunaan MGS seringkali berlebihan dan membuat orang ketagihan dan takaran yang banyak serta terus menerus tentu saja memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan sangat tidak disarankan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena penggunaan MSG berlebihan dapat menimbulkan gejala yang menganggu kesehatan deperti reaksi negatif dan keadaan tersebut disebut juga dengan Chinese Restaurant Syndrome. Istilah tersebut bermula dari keadaan dimana munculnya kebas di bagian belakang leher, sakit kepala, dan juga mual setelah memakan yang diduga terjadi karena mereka menggunakan micin atau MSG yang berlebih.

Jadi pada intinya, MSG tidak berbahaya jika dikonsumsi dengan takaran yang pas. tetapi jika dikonsumsi dalam takaran yang banyak maka akan menimbulkan efek samping seperti mual, pusing atau sakit kepala, kebas pada beberapa bagian tubuh dan bisa juga sakit dada. 

Namun, hingga saat ini para ilmuan belum menemukan bukti pasti apakah efek tersebut benar-benar berasal dari mengkonsumsi micin.

RECHA TIARA DERMAWAN

Pilihan Editor: Benarkah MSG Berisiko Bagi Kesehatan, Ini Faktanya Menurut Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

1 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

23 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

25 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

28 hari lalu

BPOM Provinsi Yogyakarta memusnahkan barang sitaan mie berformalin hasil dari operasi pengawasan makanan selama bulan puasa di lima titik pusat jajanan kota Yogyakarta dan sekitarnya, 3 Juli 2015. Sebanyak 255kg mie positif mengandung formalin dan rondamin B dimusnahkan. TEMPO/Pius Erlangga
BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

34 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

35 hari lalu

Petugas bea dan cukai menunjukkan contoh jastip saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait Jasa Titip (JASTIP) di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Bea dan Cukai telah melakukan penindakan sebanyak 422 dengan total hak negara yang berhasil diselamatkan sekitar Rp.4 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

35 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

36 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.


Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

36 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

37 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.