Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Panik Jika Bayi Kuning, Apakah Cukup Menjemur Bayi?

image-gnews
Nama bayi biasanya menggambarkan harapan orangtua. Foto: Canva
Nama bayi biasanya menggambarkan harapan orangtua. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keadaan bayi kuning biasanya disebabkan oleh jumlah bilirubin yang terlalu banyak di dalam darah bayi yang baru lahir. 

Melansir dari healthline, bilirubin merupakan zat berwarna kuning yang terbentuk akibat proses penguraian sel darah merah di dalam tubuh. Tetapi, pada bayi yang baru lahir, keadaan kuning sering kali merupakan suatu hal yang fisiologis atau normal dan tidak memerlukan penanganan khusus karena akan hilang dengan sendirinya saat bayi berusia 2 atau paling lama 3 minggu. 

Tetapi tentu saja sebagian orang tua tetap ingin berusaha memberikan penanganan agar mengurangi gejala kuning yang terjadi pada bayi. 

Penanganan bayi kuning tentu saja berbeda-beda tergantung dengan gejala dan penyakit yang mendasarinya. Pada keadaan kuning pada bayi yang terjadi ketika ia baru lahir saat berusia beberapa hari saja, umumnya tidak diperlukan penanganan medis untuk menghilangkannya.

Namun, ada beberapa cara untuk meringankan gejala kuning pada bayi melansir dari nutriclub.co.id, cara-cara dibawah ini bisa dilakukan di rumah sambil berkonsultasi dengan dokter

  • Beri lebih banyak ASI

Pada dasarnya, tidak ada cara yang sangat ampuh untuk mencegah terjadinya kuning pada bayi. Tetapi jika keadaan tersebut sudah terjadi, kita dapat meringankan gejalanya dengan melakukan beberapa hal termasuk salah satunya yaitu memberikan ekstra asupan ASI pada bayi sekurang-kurangnya 8 kali dalam sehari selama beberapa hari setelah ia lahir. 

Pemberian ASI yang banyak tersebut akan membuat bayi ingin buang air kecil dan air besar secara teratur. Sehingga kandungan bilirubin yang membuat kulit bayi terlihat kuning tersebut akan keluar lebih cepat dari tubuh bayi. 

  • Menjemur bayi dibawah sinar matahari
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala bayi kuning adalah dengan menjemur bayi dibawah matahari pagi, yaitu kisaran pukul 07.00-09.00 pagi agar dapat membantu memecah bilirubin. 

Caranya bisa dengan mengajak bayi keliling kompleks menggunakan stroller atau bisa dengan cara menggendong bayi diteras rumah atau dimana saja yang bisa terkena cahaya matahari langsung 

Umumnya setelah berjemur, gejala kuning pada bayi akan membaik. Jika tidak maka mungkin saja bayi mengalami gejala kuning yang tidak biasa dan membutuhkan penanganan khusu dari medis sesuai arahan dokter 

  • Fototerapi

Fototerapi merupakan terapi yang dilakukan dibawah sinar ultraviolet hijau-biru yang diberi nama bili-lamp. Fototerapi hanya bisa dilakukan dirumah sakit dan saat pelaksanaannya, pakaian bayi akan dilepas secara keseluruhan agar sinarnya dapat langsung mengenai kulit dan bisa diserap lebih maksimal oleh bayi. Tetapi, mata bayi akan diberikan perlindungan agar bayi tidak sakit dan perih. Sinar yang diterima bayi bisanya akan sangat membantu proses penurunan bilirubin dalam bayi yang akan dikeluarkan melalui urine. 

Pilihan Editor: Tak Banyak yang Paham Ikterik Neonatorum,Tapi Tahu Bayi Kuning, Ini Gejalanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

21 jam lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

2 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

11 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

15 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

18 hari lalu

Ilustrasi bayi. Foto: Canva
Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

Terdapat banyak sekali gejala penyakit langka pada anak, dan saking banyaknya tanda-tanda tersebut dapat terlewatkan oleh para tenaga medis.


Memahami Sindrom Gilbert yang Dialami Bintang The Bachelor Joey Graziadei

27 hari lalu

Joey Graziadei. Instagram
Memahami Sindrom Gilbert yang Dialami Bintang The Bachelor Joey Graziadei

Sindrom Gilbert adalah kondisi genetik umum yang membuat liver tak bisa memproses bilirubin dengan semestinya, seperti yang dialami Joey Graziadei.