Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Menular yang Mengintai di Musim Pancaroba

Reporter

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, mengimbau masyarakat mewaspadai ancaman berbagai penyakit menular di musim pancaroba.

"Tentunya adalah penyakit menular karena ini peralihan musim, penyakit menular banyak. Apalagi di era COVID-19, mungkin imunitas kita terhadap COVID-19 bagus tapi imunitas terhadap flu dan penyakit menular lain bisa jadi enggak bagus," kata Ngabila.

Ia menjelaskan saat pancaroba, kelembapan menjadi faktor utama yang membuat imunitas turun sehingga berbagai jenis kuman dan virus penyebab penyakit dapat mudah masuk ke dalam tubuh. Untuk itu, ada dua hal yang bisa dilakukan yaitu cegah sakit dan komplikasi atau kematian. 

Cegah sakit berarti melakukan berbagai upaya pencegahan seperti menerapkan pola hidup sehat, termasuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta disiplin memakai masker.

"Memang kalau enggak penyakit pernapasan, penyakit pencernaan. Berarti penularannya pasti lewat tangan, kemudian airborne, droplet, lewat udara. Jadi tetap disiplin bermasker, rajin cuci tangan, dan jaga kebersihan diri. Juga kebersihan makanan, minuman, dan lingkungan sekitar," ujarnya.

Perhatikan asupan nutrisi
Mengenai asupan nutrisi, ia menganjurkan untuk memperbanyak makan buah dan sayur. Selain melekat pada sarapan, makan siang, dan makan malam, ia mengatakan buah juga penting dikonsumsi saat waktu ngemil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Disarankan lima porsi sehari. Selain pada tiga porsi makan utama, selingannya antara pagi, siang, dan siang-malam itu sebaiknya juga ngemil buah," ujarnya.

Ia juga menganjurkan untuk menerapkan CERDIK, yaitu cek kesehatan rutin, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup 7-8 jam sehari, dan kelola stres. Sedangkan cegah komplikasi atau kematian adalah dengan deteksi dini dan peka terhadap kondisi tubuh. Jika gejala penyakit tak kunjung membaik, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter dan minum obat yang diresepkan.

"Yang jelas, kalau dalam 2-3 hari keluhan, misalnya batuk pilek, kita tidak membaik atau bertambah berat, kemudian misalnya demam di atas 38 derajat celcius dan sudah istirahat 2-3 hari tapi tidak membaik atau bertambah berat, silakan berobat, konsultasi ke dokter," saran Ngabila.

Pilihan Editor: Kiat Tak Mudah Sakit di Musim Pancaroba

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ini Risiko Mengonsumsi Hewan Ternak Pemakan Sampah

2 hari lalu

Sejumlah sapi mencari makan ditumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Kampung Ciangir, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 7 Agustus 2019. Mendekati Idul Adha 1440 H sejumlah pemilik sapi di kawasan tersebut Ikut menjual hewannya untuk kurban. ANTARA/Adeng Bustomi
Ini Risiko Mengonsumsi Hewan Ternak Pemakan Sampah

Menyembelih hewan ternak pemakan sampah untuk ibadah kurban sangat tidak disarankan karena berisiko.


Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

3 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

Silent killer adalah penyakit mematikan yang tidak memiliki gejala atau indikasi yang terlihat kentara. Apa saja penyakit tersebut?


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

4 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik


Jemaah Haji Waspada Cuaca Panas di Madinah, Berikut Tips Agar Ibadah Haji Maksimal

4 hari lalu

Para jamaah haji menyanyikan lagu Indonesia Raya di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Timur, Sabtu 4 Juni 2022. Pelepasan keberangkatan jamaah haji kloter pertama pada hari ini, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief melepas keberangkatan jemaah haji secara simbolik sebanyak 389 jamaah. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Jemaah Haji Waspada Cuaca Panas di Madinah, Berikut Tips Agar Ibadah Haji Maksimal

Perubahan cuaca ketika melaksanakan ibadah Haji memang tidak dapat diprediksi. Jemaah haji perlu memahami dan menyiapkan diri agar maksimal.


Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit

12 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit

Kemenko PMK menekankan pentingnya penguatan edukasi tentang pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.


Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

14 hari lalu

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

Australia menyerahkan 500 ribu dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia sebagai bagian dari kerja sama menangani penyakit LSD.


Bau Badan Bisa Jadi Tanda Awal 5 Penyakit Ini

20 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Bau Badan Bisa Jadi Tanda Awal 5 Penyakit Ini

Ternyata bau badan bisa menjadi tanda awal penyakit karena penelitian menunjukkan penyakit tertentu memiliki jejak bau sendiri.


Malas Makan Sayur? Inilah 8 Dampak Kurang Makan Sayur Bagi Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Malas Makan Sayur? Inilah 8 Dampak Kurang Makan Sayur Bagi Tubuh

.Jika Anda kurang makan sayur, tubuh akan bereaksi buruk seperti 8 dampak berikut ini:


Talasemia Bisa Pengaruhi Psikososial Anak, Peran Keluarga Sangat Dibutuhkan

28 hari lalu

Anak penderita Thalasemia. TEMPO/Ken Arini Y.
Talasemia Bisa Pengaruhi Psikososial Anak, Peran Keluarga Sangat Dibutuhkan

Talasemia bisa mempengaruhi tumbuh kembang secara fisik maupun psikososial anak dalam berkegiatan sehari-hari. Ini sebabnya.


Hindari Penyakit Menular, Anak di Atas Satu Tahun Penting Imunisasi Booster

28 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Hindari Penyakit Menular, Anak di Atas Satu Tahun Penting Imunisasi Booster

Orang tua penting membawa anak mereka yang berusia satu tahun ke atas untuk melengkapi imunisasi penguat atau imunisasi booster.