TEMPO.CO, Jakarta - Atlet voli putri Yolla Yuliana sempat menjadi sorotan usai dikabarkan pingsan di tengah pertandingan timnya Proliga 2023, Jumat 10 Februari 2023. Saat itu tim yang menaunginya Jakarta Pertamina Fastron melawan Bandung BJB Tandamata tengah memasuki set ketiga.
Pelatih Jakarta Pertamina, Eko Waluyo mengatakan bahwa Yolla pingsan lantaran kondisinya tidak prima akibat menstruasi hari pertama. "Lagi premenstrual syndrome (PMS) hari pertama, jadi lemas," sebut Eko melalui pernyataannya.
Disarikan dari berbagai sumber, setelah tak sadarkan diri Yolla sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Malang. Di sana ia diberikan bantuan oksigen dan kini kondisinya telah membaik.
Dampak olahraga ketika menstruasi
Menstruasi ialah perubahan fisiologis pada wanita yang terjadi setiap bulan dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Menstruasi pada wanita adalah suatu perdarahan rahim yang normal sebagai akibat perubahan hormonal yaitu estrogen dan progesteron.
Saat menstruasi, wanita mengalami PMS yaitu gangguan yang ditandai dengan gejala emosional, fisik, dan perilaku. Gangguan ini meningkatkan keparahan siklus menstruasi selama fase luteal dan menghilang secara spontan dalam beberapa hari setelah masa menstruasi.
Dikutip dari sciencedirect.com, lebih dari 40 juta wanita dilaporkan memiliki gejala PMS di seluruh dunia. 20 persen wanita memiliki gejala yang secara signifikan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka, sedangkan 90 persen memiliki gejala pramenstruasi ringan.
Sesungguhnya berolahraga maupun beraktivitas fisik lainnya saat menstruasi bukanlah suatu halangan. Bahkan nyatanya, tetap dengan rutinitas biasanya dapat membantu meringankan beberapa keluhan umum yang menyertai menstruasi seperti dilansir dari healthline.com.
Walaupun PMS memang membuat wanita merasa lebih lelah dan kurang energik, menghindari olahraga tidak akan membuat Anda merasa lebih baik. Alih-alih menghentikan semua aktivitas selama haid, gunakan kesempatan ini untuk mencoba beberapa latihan baru. Berikut lima manfaat berolahraga selama menstruasi.
1. Mengurangi gejala PMS
Jika Anda mengalami kelelahan dan perubahan suasana hati pada hari-hari menjelang menstruasi dan selama siklus Anda, latihan aerobik secara teratur dapat mengurangi gejala ini.
2. Manfaatkan endorfin
Olahraga memberikan endorfin alami yang tinggi. Hal itu dapat meningkatkan suasana hati dan membuat Anda merasa lebih baik. Pakar Brandon Marcello percaya salah satu manfaat utama olahraga saat menstruasi adalah pelepasan endorfin dan olahraga.
Brandon juga menilai bahwa endorfin adalah obat penghilang rasa sakit alam. Ketika dilepaskan saat berolahraga, Anda mungkin merasa lega dari PMS yang tidak nyaman.
3. Lebih banyak kekuatan
Sebuah studi menemukan bahwa dua minggu pertama siklus menstruasi, memungkinkan Anda untuk mengalami peningkatan kekuatan yang lebih besar karena rendahnya kadar hormon wanita.
4. Meningkatkan suasana hati
Pelatih kekuatan Dr. Lindsey Mathews percaya berolahraga saat periode ini akan meningkatkan suasana hati dan sirkulasi. Olahraga juga cenderung meredakan kram, sakit kepala, atau nyeri punggung yang terkait dengan menstruasi.
ANNISA FIRDAUSI
Pilihan Editor: Hasil Proliga 2023: Jakarta Pertamina Fastron Kalahkan Bandung BJB Tandamata, Skor 3-1
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.