Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala dan Risiko Sindrom Kelelahan Kronis

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom kelelahan kronis berakibat tidak bertenaga ketika melakukan aktivitas. Seseorang mudah merasa lelah dan mengantuk ketika mengalami sindrom ini. Gejala sindrom kelelahan kronis mengalami lesu yang ekstrem walaupun sudah beristirahat.

Mengutip Healthline, sindrom kelelahan kronis atau myalgic encephalomyelitis tersebab beberapa hal, seperti stres, gangguan psikologis, dan infeksi virus. Gejala sindrom ini beragam dan tidak ada metode pengetesan pasti untuk pemeriksaan.

Gejala sindrom kelelahan kronis

Merujuk National Health Service, berikut beberapa gejala sindrom kelelahan kronis:

1. Merasa sangat lelah sepanjang waktu

2. Merasa sulit melakukan aktivitas sehari-hari

3. Masih merasa lelah setelah istirahat atau tidur

4. Butuh waktu lama untuk pulih setelah aktivitas fisik

5. Gangguan tidur, sering terbangun saat malam

6. Mengalami masalah pikiran, memori dan konsentrasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Nyeri otot atau sendi

8. Merasa pusing atau sakit

9. Detak jantung cepat atau tidak teratur

Kelelahan berbahaya untuk jantung

Seseorang yang mengalami sindrom kelelahan kronis ini mudah mengantuk ditandai gejala lesu yang ekstrem, walau sudah beristirahat. Kelelahan kronis menyebabkan gangguan irama jantung atau fibrilasi atrium. Kondisi ini salah satu jenis gangguan detak jantung.

Jenis gangguan ini sudah mempengaruhi sekitar 2,7 juta orang Amerika. Terjadinya gangguan irama jantung menyebabkan beberapa gejala, seperti nyeri dada, jantung berdebar, pusing, napas pendek, dan kelelahan. Gangguan irama jantung juga bisa mempengaruhi risiko stroke.

Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology, menemukan adanya hubungan antara kelelahan parah dengan risiko terjadinya gangguan irama jantung itu.

Gejala yang teridentifikasi bersikap sinis terhadap pekerjaan dan merasa kurang efektif ketika bekerja. Laporan riset prusahaan konsultan manajemen kinerja asal Amerika Serikat,

Gallup, menemukan dua pertiga dari pekerja penuh waktu mengalami kelelahan pekerjaan. Bahkan, hampir satu perempat di antaranya merasa sangat sering kelelahan. Para peneliti Gallup menjelaskan, kelelahan kronis tidak hanya tersebab pekerjaan. Tapi juga masalah yang terjadi di rumah. 

Pilihan Editor: Apa Perbedaan Fatigue dan Burnout?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Penempatan Karawang

6 jam lalu

PT Honda Prospect Motor memperluas jaringan dengan membuka dealer baru di Makassar, 16 Oktober 2017. Dealer ini sudah dilengkapi dengan fasilitas 3S. Dok. HPM.
PT Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Penempatan Karawang

PT Honda Prospect Motor membuka lowongan kerja untuk lulusan SMA sederajat. Adapun posisi yang dibutuhkan adalah Cleaning Service dan akan ditempatkan di Karawang.


Pakar Bagi Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah di Kaki

2 hari lalu

Ilustrasi wanita mengangkat kaki. Freepik.com/Yanalya
Pakar Bagi Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah di Kaki

Berikut pendapat para pakar bedah vaskular mengenai hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan agar kesehatan pembuluh darah terjaga.


Tips Redakan Rasa Tak Bahagia di Tempat Kerja

3 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Tips Redakan Rasa Tak Bahagia di Tempat Kerja

Meski banyak tantangan dan berat, tetap ada cara untuk lebih bahagia di tempat kerja. Berikut beberapa tipsnya.


Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

4 hari lalu

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

Pakar menjelaskan bantuan hidup dasar berusaha mencegah atau memperlambat kerusakan otot jantung hingga penyebab masalah dapat diperbaiki.


Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

6 hari lalu

Prof. Dr.dr. Budhi Setianto, Sp.JP, Subsp. PRKv(K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; subspesialis preventif-rehabilitasi kardiovaskular (konsultan) RS Siloam Jantung Diagram Cinere. Dok. RS Siloam
Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

Dengan pendekatan terpadu pasien tidak hanya mendapatkan dukungan medis yang komprehensif tetapi juga dibekali dengan alat dan pengetahuan untuk menjaga kesehatan mereka di masa depan


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

6 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

6 hari lalu

Seorang kerabat menaburkan bunga di atas makam Marissa Haque usai prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. Aktor dan politikus Marissa Haque meninggal dunia pada usia 61 tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

Marissa Haque meninggal dunia, diduga mengalami sindrom kematian mendadak (SDS). Berikut penjelasan mengenai sindrom tersebut.


Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

Rehabilitasi kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, hingga mencegah masalah kesehatan.


Masalah Kesehatan yang Bisa Bikin Lesu dan Cara Mencegahnya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Masalah Kesehatan yang Bisa Bikin Lesu dan Cara Mencegahnya

Bebeapa masalah kesehatan yang bisa membuat lesu adalah anemia, diabetes, autoimun, dan penyakit jantung. Simak saran pakar untuk mencegahnya.


Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

11 hari lalu

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

Spesialis bedah toraks kardiovaskular menjelaskan usia ideal anak menjalani operasi apabila didiagnosa penyakit jantung bawaan.