Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengobati Maag menggunakan Singkong, Begini Caranya

image-gnews
Singkong. Pixabay.com
Singkong. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lambung adalah organ yang penting dan berperan dalam proses mencernakan makanan dan mensekresi hormon. Dalam lambung sendiri terdapat segmen saluran pencernaan yang melebar yang berfungsi menghaluskan makanan dan memecah nutrisinya. Penyakit maag akibat Kegagalan fungsi lambung sangat berpengaruh dalam proses tubuh mencerna makanan.

Maag yang sudah sangat parah disebut dengan gasitris dimana terjadi peradangan pada lapisan lambung. Gejala yang ditimbulkan dari maag akut sendiri adalah rasa sakit pada perut, nyeri ulu hati, mual, muntah, perut terasa terbakar, dan perut terasa kembung. Untuk mengatasi penyakit ini Anda dapat mengonsumsi obat maag. 

Maag juga dapat diatasi dengan obat tradisional seperti umbi singkong. Dilansir dari nutriflakes.id, singkong mengandung asam amino esensial yang berfungsi dalam meregenerasi sel untuk mempercepat penyembuhan luka pada dinding lambung. 

Mengutip dari laman unimuda.e-journal.id, untuk mengobati penyakit maag akut dengan umbi singkong caranya cukup mudah yakni dengan mencuci bersih singkong lalu dimakan mentah - mentah, namun ada pula yang mengambil sarinya untuk diminum. 

Namun ada cara lain dalam konsumsi singkong sebagai obat tradisional maag yakni dengan cara direbus, pertama singkong dikupas dan dicuci hingga bersih lalu dipotong - potong dan dimasukkan dalam panci berisi air dan di rebus hingga 30 menit, bila sudah singkon ditiriskan dan bisa dinikmati. 

Singkong mengandung kalori, karbohidrat dan protein tinggi yang baik untuk kesehatan Anda. Singkong juga baik untuk kesehatan lambung sebab dapat meredakan mual saat maag kambuh, menetralisir asam lambung yang naik hingga membuat lambung menjadi tenang. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Pilihan Editor: Sebab Penderita Maag Bisa Sampai Tak Sadarkan Diri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Ungkap 5 Kelompok Keong Darat yang Biasa Jadi Obat Tradisional

2 hari lalu

Hama keong. ANTARA/Yusran Uccang
Peneliti BRIN Ungkap 5 Kelompok Keong Darat yang Biasa Jadi Obat Tradisional

Tak hanya tradisional, global pun telah mengenal dan memanfaatkan keong darat dalam penelitian bidang kuliner, obat, dan kosmetik.


Mengenal Gabapentin, Obat untuk Epilepsi yang Sering Disalahgunakan

4 hari lalu

ilustrasi overdosis obat (Pixabay.com)
Mengenal Gabapentin, Obat untuk Epilepsi yang Sering Disalahgunakan

Gabapentin dapat mengontrol nyeri saraf tertentu dan gangguan kejang dan biasa diresepkan untuk epilepsi tapi sering disalahgunakan seperti opium.


Dampak Gaya Hidup Serbacepat pada Kesehatan Lambung

11 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Dampak Gaya Hidup Serbacepat pada Kesehatan Lambung

Kebiasaan makan yang tidak teratur, stres, dan kurang perhatian terhadap pola makan sehat menjadi faktor utama masalah lambung.


5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

20 hari lalu

Obat asam lambung. Foto: Canva
5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

Berikut daftar obat asam lambung untuk meredakan nyeri saat sakit lambung. Namun, pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, ya.


Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

30 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus terbang jauh ke dalam hutan Papua Nugini mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu daerah paling terpencil di dunia.


Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

32 hari lalu

Apoteker memeriksa paket ramuan obat tradisional Tiongkok. Dok. Tempo
Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

Mahasiswa jurusan farmasi di kampus ternyata bukan cuma belajar obat dan jadi apoteker. Tapi bisa membuka berbagai peluang karier yang tak terduga.


RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

36 hari lalu

Suasana rapat keputusan pembahasan RUU Pilkada dengan Badan Legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Badan Legislasi DPR RI mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada dibawa ke rapat Paripurna untuk disahkan menjadi UU. Sebanyak delapan Fraksi DPR RI menyetujui RUU Pilkada dan hanya Fraksi PDI Perjuangan yang tak sependapat RUU tersebut dibawa ke Paripurna. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

Indonesia AIDS Coalition (IAC) menyebut aturan yang akan memperpanjang masa monopoli adalah pada perubahan pada Pasal 4 huruf f RUU Paten.


Benarkah Obat Generik Tak Semanjur Obat Paten? Simak Penjelasan Berikut

45 hari lalu

Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Benarkah Obat Generik Tak Semanjur Obat Paten? Simak Penjelasan Berikut

Apoteker menjelaskan tidak ada perbedaan yang berarti antara obat paten dan obat generik. Bahkan, keduanya memiliki kualitas yang setara.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

48 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

49 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Interaksi antara obat dan makanan bisa mengubah cara kerja obat tersebut secara drastis.