TEMPO.CO, Jakarta - Terapi komplementer merupakan terapi alami yang bertujuan untuk memancing tubuh bisa mengobati dirinya sendiri, sebab tubuh sebenarnya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri termasuk dari sakit maag.
Anda tetap perlu berobat ke dokter, sebab terapi ini hanya bersifat pendukung yang bisa Anda lakukan sendiri maupun dilakukan dengan bantuan praktisi. Mengutip dari buku berjudul “Cara Holistik & Praktis Atasi Maag”, ada beberapa terapi komplementer yang bisa Anda coba untuk atasi maag, di antaranya adalah:
1. Akupuntur
Akupuntur merupakan terapi alami yang berasal dari negeri Tiongkok dan banyak ditemui dalam kehidupan sehari - hari. Terapi ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum ke titik tertentu di tubuh pasien. Terapi akupuntur sendiri sebaiknya dilakukan oleh orang yang sudah ahli dan tak sembarangan.
2. Akupresur
Akupresur tergolong dalam TCM (Traditional Chinese Medicine) dan banyak dikenal dengan akupuntur jari, sebab menggunakan jari untuk menggantikan jarum. Dalam teori akupresur tubuh manusia memiliki 14 meridian yang mengalirkan energi hidup (chi) ke seluruh tubuh. Bila salah satu meridian tersumbat maka aliran chi akan melambat dan timbul masalah pula pada fungsi organ tersebut. Penekanan pada titik - titik akupresur bisa menghilangkan sumbatan tersebut.
3. Refleksologi Kaki
Refleksologi kaki juga merupakan bagian dari TCM (Traditional Chinese Medicine). Tekniknya sendiri dilakukan dengan merangsang berbagai daerah refleksi di telapak kaki yang memiliki hubungan dengan kelenjar, organ, dan bagian tubuh lainnya.
4. Aromaterapi
Aromaterapi sudah sering dijumpai dalam kehidupan sehari - hari. Aromaterapi merupakan terapi dengan menggunakan minyak tumbuh - tumbuhan guna mengurangi rasa sakit, terutama maag akibat stress. Minyak aromaterapi yang bisa menenangkan sistem pencernaan adalah lemon, pala, adas, serai, kapulaga, lavender, dan papermint.
5. Reiki
Reiki bisa jadi solusi untuk mengatasi maag yang disebabkan oleh stress. Reiki merupakan salah satu teknik penyembuhan menggunakan energi. Metode ini sudah dikenal selama ribuah tahun lalu di Tibet, namun Reiki modern baru dikembangkan oleh Dr. Mikao Usui dari Jepang.
Pilihan Editor: Penyebab, Gejala dan Risiko Lanjutan Maag Akut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.