TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes yang berlangsung lama dapat menjadi faktor risiko kanker pankreas dengan peningkatan risiko 1,5 hingga dua kali lipat. Beberapa faktor risiko lain kanker pankreas meliputi merokok, radang pankreas, riwayat keluarga kanker pankreas, obesitas, dan sindrom genetik tertentu.
“Risiko terkena kanker pankreas pada penderita diabetes selama lebih dari lima tahun dapat dianggap agak di atas rata-rata. Orang dengan diabetes tipe 2 (bentuk paling umum) dua kali lebih mungkin mengembangkan kanker hati atau pankreas,” kata Manoj Chawala, mantan anggota komite Research Society for the Study of Diabetes (RSSDI), seperti dikutip dari Times of India.
Namun, Chawala menyebut terdapat kemungkinan 1 persen terkena kanker pankreas dalam waktu tiga tahun setelah menerima diagnosis diabetes untuk orang yang menderita diabetes untuk pertama kalinya setelah usia 50 tahun. Diabetes dalam hal ini disebabkan oleh tumor pankreas.
Eks presiden RSSDI, Banshi Saboo, mengatakan hormon utama yang dihasilkan oleh pankreas dapat membuat sel-sel dalam tubuh lebih tahan terhadap kerusakan akibat kanker pankreas. “Sel penghasil insulin pada pankreas menghasilkan lebih banyak insulin untuk memerangi resistensi insulin pada gangguan resistensi insulin lainnya seperti obesitas,” tambahnya.
Kanker pankreas menghambat sel penghasil insulin pankreas bereaksi terhadap resistensi insulin ini sebagaimana mestinya yang dapat memicu diabetes. Diabetes bukanlah gejala atau faktor risiko tumor neuroendokrin pankreas (PNET), meskipun faktanya tumor ini berkembang dari sel penghasil hormon pankreas.
“Penyakit diabetes masih jauh lebih umum daripada kanker pankreas, meskipun diagnosis diabetes baru mungkin merupakan tanda awal kanker pankreas dan memberikan kesempatan intervensi dini. Untuk menentukan apakah penderita diabetes lebih mungkin memiliki tumor pankreas yang belum terdeteksi, diperlukan kriteria klinis lebih lanjut,” jelas Chawala.
Diabetes yang timbul akibat pankreatitis, kanker pankreas, atau operasi pankreas juga disebut sebagai diabetes tipe 3C. Baik diabetes maupun kanker pankreas dapat menunjukkan gejala yang tidak langsung teridentifikasi oleh para profesional medis dan pasien. Namun kedua kondisi tersebut seringkali jauh lebih dapat dikendalikan jika didiagnosis dan diobati sejak dini.
HATTA MUARABAGJA
Pilihan Editor: Gula Darah Tinggi Akibat Diabetes Bisa Merusak Saraf, Kenali 4 Tanda Ini