Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Hubungan Diabetes dan Kanker Pankreas yang Perlu Anda Ketahui

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes yang berlangsung lama dapat menjadi faktor risiko kanker pankreas dengan peningkatan risiko 1,5 hingga dua kali lipat. Beberapa faktor risiko lain kanker pankreas meliputi merokok, radang pankreas, riwayat keluarga kanker pankreas, obesitas, dan sindrom genetik tertentu.

“Risiko terkena kanker pankreas pada penderita diabetes selama lebih dari lima tahun dapat dianggap agak di atas rata-rata. Orang dengan diabetes tipe 2 (bentuk paling umum) dua kali lebih mungkin mengembangkan kanker hati atau pankreas,” kata Manoj Chawala, mantan anggota komite Research Society for the Study of Diabetes (RSSDI), seperti dikutip dari Times of India.

Namun, Chawala menyebut terdapat kemungkinan 1 persen terkena kanker pankreas dalam waktu tiga tahun setelah menerima diagnosis diabetes untuk orang yang menderita diabetes untuk pertama kalinya setelah usia 50 tahun. Diabetes dalam hal ini disebabkan oleh tumor pankreas.

Eks presiden RSSDI, Banshi Saboo, mengatakan hormon utama yang dihasilkan oleh pankreas dapat membuat sel-sel dalam tubuh lebih tahan terhadap kerusakan akibat kanker pankreas. “Sel penghasil insulin pada pankreas menghasilkan lebih banyak insulin untuk memerangi resistensi insulin pada gangguan resistensi insulin lainnya seperti obesitas,” tambahnya.

Kanker pankreas menghambat sel penghasil insulin pankreas bereaksi terhadap resistensi insulin ini sebagaimana mestinya yang dapat memicu diabetes. Diabetes bukanlah gejala atau faktor risiko tumor neuroendokrin pankreas (PNET), meskipun faktanya tumor ini berkembang dari sel penghasil hormon pankreas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penyakit diabetes masih jauh lebih umum daripada kanker pankreas, meskipun diagnosis diabetes baru mungkin merupakan tanda awal kanker pankreas dan memberikan kesempatan intervensi dini. Untuk menentukan apakah penderita diabetes lebih mungkin memiliki tumor pankreas yang belum terdeteksi, diperlukan kriteria klinis lebih lanjut,” jelas Chawala.

Diabetes yang timbul akibat pankreatitis, kanker pankreas, atau operasi pankreas juga disebut sebagai diabetes tipe 3C. Baik diabetes maupun kanker pankreas dapat menunjukkan gejala yang tidak langsung teridentifikasi oleh para profesional medis dan pasien. Namun kedua kondisi tersebut seringkali jauh lebih dapat dikendalikan jika didiagnosis dan diobati sejak dini. 

HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Gula Darah Tinggi Akibat Diabetes Bisa Merusak Saraf, Kenali 4 Tanda Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

5 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.