TEMPO.CO, Jakarta - Bunga telang biasa digunakan untuk membuat teh herbal ini berasal dari Asia Tenggara, yang masuk ke dalam keluarga tanaman Fabaceae. Karena tanaman mengandung antioksidan pelindung yang tinggi, tanamannya dapat dikonsumsi dalam bentuk ekstrak untuk membantu melawan radikal bebas dan peradangan serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dilansir dari laman healthline, bunga telang bisa diseduh menjadi teh herbal. Seringkali dicampur bersama serai, madu, dan lemon. Saat keasaman teh bunga telah berubah, warnanya juga berubah. Kualitas ini membuat bunga telah menjadi bahan yang populer di kalangan ahli campuran untuk koktail khusus.
Nutrisi Bunga Telang
Bunga telang mengandung senyawa antosianin yang disebut ternatin. Menurut sebuah penelitian, senyawa tersebut dapat meredakan radang dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, tanaman ini menyediakan kaempferol, senyawa yang sifatnya melawan kanker dan bereaksi membunuh sel kanker. Lalu, ada asam p-coumaric yang memiliki efek antiinflamasi, antimikroba, dan antivirus, yang membantu melindungi dari gangguan kesehatan.
Kesehatan Kulit dan Rambut
Melansir dari netmeds, flavonoid pada teh bunga telang membantu merangsang produksi kolagen, dengan membantu mengembangkan dan menjaga elastisitas kulit. Hal ini akan membersihkan tubuh secara internal dengan mencerahkan kulit kusam, menghilangkan bintik-bintik gelap, dan warna kulit yang tidak merata.
Bunga telang sangat baik untuk rambut, karena menyediakan antosianin - senyawa yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah di kepala sekaligus menjaga kesehatan kulit kepala dan memperkuat folikel rambut dari dalam. Alhasil, bisa mengurangi potensi rambut rontok.
Penurunan Berat Badan
Teh bunga telang bebas dari kafein, serta tidak menyimpan karbohidrat, lemak, dan kolesterol. Sehingga minuman ini ideal untuk mereka yang sedang diet penurunan berat badan, karena membersihkan usus dari sisa makanan dan kotor, serta mengatur nafsu makan.
Menstabilkan Gula Darah
Cadangan asam fenolik yang melimpah, antioksidan fenolik amida dalam teh bunga telang memberikan efek anti-hiperglikemik, yang meningkatkan sekresi insulin, mengatur metabolisme glukosa, dan mencegah penyerapan gula berlebih oleh sel-sel tubuh baik saat berpuasa maupun setelah makan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Teh bunga telang sarat dengan senyawa bioflavonoid yang memperkuat, memberikan kualitas antioksidan pelindung, dan penyembuhan untuk kesehatan jantung. Apalagi adanya antihiperlipidemia, teh bunga telang bisa menurunkan volume kolesterol dan kadar lipid lemak yang sangat tinggi dalam aliran darah.
Suasana Hati
Bunga telang juga memiliki efek penghilang stres yang membantu mengurangi gejala kecemasan. Meminum teh bunga telang bisa menyegarkan otak, meningkatkan tingkat energi dan stamina, sehingga memengaruhi emosi positif dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
Meningkatkan Kesehatan Otak
Dalam ilmu Ayurveda, teh bunga telah digunakan untuk meningkatkan daya ingat, membantu kesehatan otak, mengobati kecemasan, dan melawan depresi. Karena senyawa asetilkolin yang terkandung dalam bunga telang bisa melawan penyakit Alzheimer, minum teh bunga telah menawarkan banyak manfaat untuk meningkatkan kesehatan otak.
BALQIS PRIMASARI
Pilihan Editor: Bunga Telang Merangsang Fungsi Kekebalan Tubuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.