TEMPO.CO, Jakarta - Telur dianggap sebagai makanan super karena mengandung nutrisi makro dan mikro esensial, termasuk protein, asam lemak omega-3, vitamin D, vitamin B12, dan banyak lagi. Biasanya orang membeli telur dalam jumlah banyak untuk disimpan. Tapi berapa lama telur bisa disimpan dan bagaimana cara mengetahui apakah masih segar atau tidak?
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, telur memiliki umur simpan yang cukup lama. Setelah didinginkan pada suhu 40°F (4-5 derajat Celcius) atau sedikit di bawahnya, telur mentah yang masih utuh dapat bertahan selama tiga hingga lima minggu. Namun, kesegarannya benar-benar dihitung bahkan sebelum didistribusikan ke toko.
Jika membeli di pasar modern, biasanya telur dikemas dengan keterangan tanggal kemas (pack-by), tanggal terbaik (best-by), tanggal penjualan atau kedaluwarsa. Kualitas terbaik sekitar 28–35 hari setelah dikemas. Readers Digest mencatat bahwa menurut USDA, makan telur di luar tanggal kedaluarsa terkadang masih aman, tetapi perlu diingat bahwa ini juga dapat memengaruhi kualitas rasanya. Untuk telur paling segar, selalu pastikan menggunakannya "best-by". Tanggal kedaluarsa atau Exp mencatat hari terakhir telur diperkirakan masih bagus.
Bagaimana mengetahui telur yang sudah tidak bagus lagi?
Sebelum membeli, buka dan periksa retakan pada cangkangnya. Bahkan retakan garis rambut pada permukaan luar telur, jangan dipilih. Isyarat visual lain yang menandakan kumpulan telur mentah yang buruk termasuk permukaan yang berlendir atau bertepung.
Anda juga dapat memeriksa kesegaran telur dengan menguji daya apungnya. Jika setelah (dengan hati-hati) memasukkan telur mentah ke dalam semangkuk air keranIni tidak berarti telur sudah tidak aman dikonsumsi.
Mungkin tanda yang paling mudah dan paling jelas untuk mengetahui apakah telur masih bagus atau tidak adalah dengan mencium aromanya. Baik dimasak atau mentah, telur busuk memiliki bau menyengat seperti belerang, jadi jika telur berbau aneh, inilah waktunya untuk membuangnya.
Tips menjaga kesegaran telur
Berikut adalah beberapa cara menyimpan telur untuk membantu mempertahankan kesegarannya.
-Simpan telur di lemari es secepatnya. Jangan biarkan berada pada suhu kamar berlama-lama.
-Hindari meletakkan telur di pintu lemari es. Hal ini tidak hanya membuatnya rentan retak, tetapi area ini juga cenderung memiliki suhu lebih hangat di sebagian besar model lemari es, yang dapat mempercepat penurunan kualitasnya.
-Simpan telur di dalam kartonnya. Wadah ini dirancang untuk meminimalkan kehilangan air dan mengurangi penyerapan rasa makanan lain di lemari es, yang dapat berdampak buruk pada kualitas rasa telur.
-Untuk telur yang paling segar, sebaiknya simpan di bagian paling dingin di lemari es, yang cenderung berada di bagian belakang dekat termostat. Suhu terbaik untuk menjaga kesegaran telur adalah sekitar 40°F atau sekitar 4,5-5 derajat Celcius.
EATTHIS.COM
Pilihan Editor: Cara Memasak Telur yang Paling Sehat Menurut Dokter
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.