Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Feeling Worthless Terkait Kesehatan Mental? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

image-gnews
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekecewaan seringkali timbul ketika orang gagal meraih cita-cita atau akibat putus cinta. Perasaan tak berdaya (feeling worthless) pernah dialami semua orang. Apabila kesedihan dibiarkan berlarut-larut, tentu saja akan berdampak pada kesehatan mental hingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Namun, pernahkah Anda mengetahui apa itu feeling worthless dan mengapa bisa terjadi? Simak penjelasan berikut.

Apa itu Feeling Worthless?
Dilansir dari situs Health Direct milik pemerintah Australia, istilah feeling worthless digunakan untuk menyebut perasaan tidak berharga, putus asa, dan tidak berarti yang dirasakan seseorang. Orang dengan perasaan rendah diri selalu bereaksi negatif terhadap suatu masalah. Entah merasa bersalah, tidak berguna, bahkan merasa dunia tidak berpihak kepadanya.

Dari berbagai peristiwa yang terjadi, orang dengan gangguan feeling worthless hampir selalu menyalahkan diri sendiri. Cara pandang orang seperti ini jauh dari kata positif. Dia sangat keras kepada diri-sendiri tetapi di sisi lain juga menghindari hubungan atau tantangan, kerap kali menjadi terisolasi karena takut dikritik dan dinilai buruk oleh lingkungan sekitar.

Penyebab
Psikolog Kendra Kubala kepada PsychCentral, menjelaskan alasan mengapa orang merasa tidak berguna. Emosi negatif tersebut dapat dikaitkan dengan kondisi penyakit mental, trauma, dan stres. Adapun, beberapa penyebab feeling worthless adalah sebagai berikut.

1.  Produktivitas
Sebuah studi keperawatan klinis pada 2020 menemukan bahwa kesibukan atau produktivitas berhubungan erat dengan timbulnya perasaan bersalah, terutama saat awal pandemi Covid-19, di mana tingkat isolasi dan kesepian terus melonjak. Namun, perlu diingat apabila indikator produktif bersifat subjektif. Tidak ada standar jenis kegiatan tertentu dapat dikatakan produktifk karena pemicu stres pada masing-masing individu tentunya berbeda.

2. Depresi
Penyebab feeling worthless juga menjadi gejala umum pada penderita depresi mayor. Jenis depresi ini berlangsung dalam jangka waktu berbulan-bulan. Sementara untuk depresi lain, seperti gangguan disforik pramenstruasi (PMDD), depresi musiman, depresi pascapersalinan, atau depresi situasional belum tentu berujung pada perasaan tidak berharga.

3.  Penyakit Mental Lain
Kondisi kesehatan mental yang memiliki gejala episode depresi seperti gangguan bipolar, kerap menghilangkan motivasi hidup. Gangguan stres pasca trauma (PTSD) juga menjadi pemicu feeling worthless. Hasil penelitian psikiatri pada 2019 lalu, menunjukkan bahwa membiarkan stres berkepanjangan pada anak usia dini dapat berlanjut ke masa dewasa.

Cara Mengatasi Feeling Worthless
Meminta bantuan psikolog menjadi langkah tepat yang perlu diambil apabila feeling worthless terus menghantui hidup. Namun, Health Direct memberikan rekomendasi tips yang bisa dicoba secara mandiri sebelum memutuskan berkunjung ke psikolog atau psikiater.

1. Curhat
Walaupun berbicara kepada orang lain tidak mampu menyelesaikan masalah, menghubungi teman atau sahabat bisa menambah perspektif atau cara pandang dalam hidup.

2. Bayangkan sedang Membantu Orang Lain
Bayangkan diri sendiri sedang menasihati seorang teman yang mempunyai perasaan negatif. Anda mungkin akan memperoleh beberapa solusi yang bisa diterapkan pada diri sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3.  Tulis Kelebihan Diri
Menulis adalah salah satu cara mengatasi feeling worthless yang murah. Alih-alih merangkai kata untuk menuliskan masalah secara runtut, alangkah lebih baik jika membuat daftar keunggulan diri. Tidak perlu terlalu serius, misalnya tuliskan senyum Anda manis, ramah, dan sebagainya.

4. Ubah Poin Negatif Menjadi Positif
Balik selembar kertas daftar kelebihan diri dan kini tuliskan hal-hal negatif pada diri. Coba cari solusi dari kebiasaan buruk yang dihadapi.

5. Ingatlah Momen Bahagia
Hampir setiap orang ingin merasakan kembali masa bahagia dalam hidupnya. Sayangnya, peristiwa indah itu hanya bisa dikenang dan tak bisa diulang. Walaupun begitu, pikirkan saat Anda bersenang-senang supaya bisa merangsang suasana hati yang baik.

6. Hirup Udara Bebas
Ventilasi yang buruk dalam rumah atau angin semu dari AC di kantor bisa meningkatkan emosi negatif. Sejenak rehat atau ambil cuti untuk pergi ke alam bebas. Nikmati indahnya ciptaan Tuhan agar dapat merasa lebih bersyukur.

7. Aktif Bergerak
Daripada menangis atau tidur untuk lari dari masalah, cobalah untuk rutin berolahraga setidaknya seminggu dua kali. Jika memungkinkan, ikut kelas gym supaya Anda dapat mengumpulkan banyak energi positif dari orang yang rajin berolahraga.

8. Hindari Alkohol dan Obat-obatan Terlarang
Meskipun konsumsi alkohol dan narkotika tampak membantu tapi itu hanya bersifat sementara. Justru kandungan bahan berbahaya dari kedua benda tersebut dapat memperburuk pola tidur.

9. Istirahat Cukup
Tidur dan kesehatan mental sangat erat kaitannya dengan cara mengatasi feeling worthless. Kembangkan rutinitas tidur sehat, nyenyak, dan cukup.

10. Konsumsi Makanan Bergizi
Pola makan buruk dapat meningkatkan perasaan cemas dan depresi. Makanan bergizi mampu meningkatkan daya fokus, energi, dan kualitas tidur. Makanan yang dimaksut seperti makanan berserat tinggi.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW)

Pilihan Editor: Makanan Apa yang Dapat Naikkan Kesehatan Mental?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

3 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

1 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

4 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.