Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis Kutu Kucing dan Cara Mengatasinya

image-gnews
Warga menunjukkan foto kucing jalanan yang terkena hama kutu sehingga membuat badan kucing tersebut hancur dan kini telah sembuh dalam perawatan dalam kegiatan Cats on Street di Jalan Sudirman, Jakarta, 7 Septermber 2014.  TEMPO/Dasril Roszandi
Warga menunjukkan foto kucing jalanan yang terkena hama kutu sehingga membuat badan kucing tersebut hancur dan kini telah sembuh dalam perawatan dalam kegiatan Cats on Street di Jalan Sudirman, Jakarta, 7 Septermber 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kutu merupakan hewan parasit yang tidak hanya bisa hidup di rambut manusia tetapi juga bisa hidup tubuh hewan, salah satunya kucing. Biasanya kutu bisa muncul di beberapa bagian tubuh kucing seperti daun telinga, leher, atau kaki. Bahkan dalam Kasus yang parah, kutu kucing bisa ditemukan di seluruh tubuh.

Jika dibiarkan berkutu, kesehatan kucing bisa terganggu. Ketika kucing merasakan gatal-gatal akibat kutu, mereka akan menggaruk tubuhnya. Jika terlalu banyak, garukan itu akan menimbulkan luka pada kulit kucing.

Berikut 4 jenis kutu kucing yang perlu, mengutip dari MSD Manual dan The Spruce Pets:

1. Kutu rambut (lice)

Jenis serangga yang satu ini tidak bersayap yang bisa hidup di kulit kucing. Biasanya kutu ini akan mengunyah kulit inangnya, bahkan ada pula yang mengisap darah. Biasanya kutu ini menyerang kucing yang sudah tua, terutama yang berbulu panjang. Hal ini juga karena kurang kemampuan kucing dalam merawat diri. Biasanya kutu ini semasa hidupnya, khususnya betina akan bertelur hingga 60 telur sehingga jumlah kutu bisa bertambah dengan cepat.

Ciri-ciri telur kutu kucing adalah berukuran sangat kecil dan berwarna putih transparan. Untuk membasminya, cobalah melakukan grooming dengan menyisir bulu kucing secara teratur dan memberikan sampo khusus sebagai cara menghilangkan kutu lice pada kucing.

2. Pinjal (fleas)

Pinjal merupakan parasit kecil yang sangat gesit sehingga mudah menghilang ke dalam bulu kucing. Bentuk kutu kucing ini pipih vertikal dengan warna cokelat kemerahan atau cokelat kehitaman.

Biasanya Kutu Pinjal akan menggigit kulit kucing untuk mengisap darahnya sehingga menyebabkan gatal-gatal dan bentol. Bahkan pada kasus yang berat, kutu pinjal dapat menyebabkan kerontokan rambut dan luka terbuka. Parasit ini juga bisa menularkan penyakit berbahaya pada kucing dan manusia. Dengan keberadaan kutu ini, kucing dapat menderita anemia karena kehilangan darah atau tertular penyakit yang lebih serius, seperti haemobartonellosis, toksoplasmosis, dan tifus murine.

Untuk mengatasinya, cobalah menyisir dan memandikan kucing. Kamu juga dianjurkan untuk berkunjung ke dokter hewan untuk mendapatkan obat kutu yang ampuh.

3. Tungau telinga (ear mites)

Ini adalah jenis kutu kucing yang sangat menular. Biasanya parasit ini hidup di saluran telinga kucing dan terkadang di kulitnya. Ukurannya kecil dan bentuknya terlihat seperti bintik-bintik putih.

Tungau dapat menyebabkan iritasi telinga yang parah, bahkan sampai memicu infeksi telinga dan kulit jika tidak diobati.

Dan jika kucing sering berada di luar rumah serta melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi, tungau telinga dapat menular dengan mudah.

Untuk membasminya, bisa memakai obat antiparasit dalam bentuk oles (topikal). Atau membersihkan telinga kucing dengan larutan pembersih khusus.

4. Caplak (ticks)

Caplak merupakan hewan merayap yang mengisap darah. Jenis kutu kucing ini bisa membawa penyakit Lyme, ehrlichiosis, dan rocky mountain spotted fever sehingga harus disingkirkan secepatnya. 

Cara mengatasinya yaitu Kamu dapat menyikat bulu kucing untuk membantu menghilangkannya. Atau kami juga bisa berkonsultasi pada dokter hewan untuk membasmi kutu caplak pada kucing ini.

Itulah 4 jenis kutu kucing yang bisa menyerang hewan kucing bahkan hewan peliharaan lainnya. Sehingga perlu selalu memperhatikan kondisi tubuh kucing serta menjaga kebersihannya dengan baik.

FANI RAMADHANI

Pilihan Editor: Basmi Kutu Rambut dengan Bahan Alami Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

1 jam lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

Alih-alih memahami klarifikasi Niko Al Hakim, netizen menilai mantan suami Rachel Vennya itu justru playing victim kala disebut menelantarkan kucing.


Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

2 hari lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

Rachel Venya langsung menyelamatkan kucing yang diletakkan Niko Al Hakim di rumah mereka saat masih menjadi suami istri.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

6 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

9 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Tips Merawat Kucing Anggora

10 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

10 hari lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

Pemula akan merasa penasaran bagaimana cara merawat dan mengurus kucing dengan baik. Berikut tips yang bisa dilakukan.


Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Kucing memiliki cara tersendiri dalam berinteraksi yang seringkali membingungkan bagi para pemiliknya.


5 Tipe Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
5 Tipe Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing, penting untuk memahami dan mengenali berbagai karakter atau tipe kepribadian kucing.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

23 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.