Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Serviks Bisa Menyebabkan Kematian, Kenali Gejala, Pencegahan dan Penyebabnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Poster seruan deteksi dini Kanker leher rahim pada anak Perempuan di Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, 10 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Poster seruan deteksi dini Kanker leher rahim pada anak Perempuan di Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, 10 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kanker serviks adalah kanker paling umum keempat di kalangan wanita secara global. Sekitar 90% kasus baru dan kematian di seluruh dunia pada tahun 2020 terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Menurut World Health Organization, perkiraan kanker serviks sebanyak 604.000 kasus baru dan 342.000 kematian pada tahun 2020. Dua jenis human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab atas hampir 50% pre-kanker serviks tingkat tinggi.

HPV terutama ditularkan melalui kontak seksual dan kebanyakan orang terinfeksi HPV segera setelah dimulainya aktivitas seksual. Lebih dari 90% dari mereka membersihkan infeksi pada akhirnya.

Gejala

Kanker serviks stadium awal umumnya tidak menunjukkan tanda atau gejala. Mengutip dari Mayoclinic, tanda dan gejala kanker serviks stadium lanjut meliputi:

  • Pendarahan vagina setelah hubungan seksual, antara periode atau setelah menopause
  • Keputihan berair dan berdarah yang mungkin berat dan berbau busuk
  • Nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan intim

Penyebab

Kanker serviks dimulai ketika sel sehat di serviks mengalami perubahan (mutasi) pada DNA mereka . DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Pengendalian kanker serviks secara komprehensif meliputi pencegahan primer (vaksinasi HPV), pencegahan sekunder (skrining dan pengobatan lesi prakanker), pencegahan tersier (diagnosis dan pengobatan kanker serviks invasif) dan perawatan paliatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker serviks seperti:

  • Banyak pasangan seksual. Semakin besar jumlah pasangan seksual, semakin besar peluang Anda tertular HPV .
  • Aktivitas seksual dini. Berhubungan seks pada usia dini meningkatkan risiko HPV .
  • Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya. Menderita IMS lain seperti klamidia, gonore, sifilis, dan HIV / AIDS meningkatkan risiko terkena HPV .
  • Sistem kekebalan yang melemah. Mungkin terkena kanker serviks jika sistem kekebalan melemah karena kondisi kesehatan lain dan menderita HPV .
  • Merokok. Merokok dikaitkan dengan kanker serviks sel skuamosa.
  • Paparan obat pencegah keguguran. Jika ibu mengonsumsi obat yang disebut dietilstilbestrol (DES) saat hamil kemungkinan memiliki peningkatan risiko jenis kanker serviks tertentu yang disebut adenokarsinoma sel jernih.

Wanita yang hidup dengan HIV 6 kali lebih mungkin mengembangkan kanker serviks dibandingkan dengan wanita tanpa HIV. Vaksinasi terhadap HPV dan skrining serta pengobatan lesi pra-kanker adalah cara yang hemat biaya untuk mencegah kanker serviks.

MALINI
Pilihan editor : Sebab Anak Usia 11-12 Perlu Vaksinasi HPV

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

17 hari lalu

Petugas medis menyuntikkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) kepada siswi SDN 05 dalam kegiatan bulan imunisasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

Pakar menjelaskan vaksin HPV lebih optimal diberikan saat memasuki praremaja dan belum aktif secara seksual dibanding diberikan kala dewasa.


Tak Hanya Kanker Serviks, Infeksi HPV Juga Bisa Sebabkan Kanker Anus

17 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Tak Hanya Kanker Serviks, Infeksi HPV Juga Bisa Sebabkan Kanker Anus

Infeksi HPV tak hanya bisa menyebabkan kanker serviks tetapi juga kanker anus karena adanya kemiripan sel.


Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

18 hari lalu

Ilustrasi wanita berkonsultasi dengan obgyn sebelum pap smear. Freepik.com/Stefamerpik
Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.


Gejala Paling Umum Kanker Serviks yang Perlu Diperhatikan

28 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Gejala Paling Umum Kanker Serviks yang Perlu Diperhatikan

Dokter kandungan mengatakan pendarahan usai melakukan hubungan intim adalah gejala pertama dan tersering kanker serviks atau leher rahim pada wanita.


86 Tahun Titiek Puspa, Selebritas Multitalenta Penyintas Kanker Serviks

29 hari lalu

Wajah Titiek Puspa di Billboard Times Square, New York, Amerika Serikat. Foto/Instagram/musicastudios'
86 Tahun Titiek Puspa, Selebritas Multitalenta Penyintas Kanker Serviks

Titiek Puspa berusia 86 tahun pada 1 November. Begini perjuangannya meniti karier di industri hiburan hingga berada di posisi legenda.


Kementerian Kesehatan Bantah Vaksin HPV Sebabkan Mandul

50 hari lalu

Petugas medis (kanan) menyuntikkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) kepada Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 pada kegiatan bulan imunisasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Kementerian Kesehatan Bantah Vaksin HPV Sebabkan Mandul

Kementerian Kesehatan menampik kabar bahwa vaksin HPV ini dapat menyebabkan wanita mandul. Ini pentingnya wanita lakukan vaksin HPV.


Kemenkes Pastikan Vaksin HPV Tak Sebabkan Kemandulan

52 hari lalu

Petugas medis (kanan) menyuntikkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) kepada Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 pada kegiatan bulan imunisasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Kemenkes Pastikan Vaksin HPV Tak Sebabkan Kemandulan

Vaksin HPV diberikan sebanyak dua dosis kepada anak perempuan sebelum lulus SD/MI atau sederajat.


Mengenal Rokok Elektrik dan Bahayanya untuk Kesehatan

57 hari lalu

Pekerja menata botol berisi cairan rokok elektronik (vape) di Bandung, 7 November 2017. Vape atau rokok elektrik merupakan alternatif bagi perokok tembakau. ANTARA/M Agung Rajasa
Mengenal Rokok Elektrik dan Bahayanya untuk Kesehatan

Rokok elektrik banyak digunakan karena dianggap lebih baik dibandingkan rokok biasa. Nyatanya, rokok elektrik juga berbahaya untuk kesehatan.


Awas, Keputihan Bisa Memicu Kanker Serviks. Jangan Abaikan

59 hari lalu

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com
Awas, Keputihan Bisa Memicu Kanker Serviks. Jangan Abaikan

Dokter meminta perempuan mewaspadai tanda keputihan yang menjadi cikal bakal infeksi virus penyebab kanker serviks.


Mengenal Gejala dan Pengobatan Kanker Ginekologi

15 September 2023

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Mengenal Gejala dan Pengobatan Kanker Ginekologi

Kanker ginekologi mengacu pada munculnya kanker atau sel tumor yang berkembang di organ reproduksi wanita.