TEMPO.CO, Jakarta - Hipnosis, atau yang juga dikenal dengan hipnoterapi merupakan teknik terapi yang berkaitan dengan peningkatan relaksasi, konsentrasi dan fokus secara penuh pada pikiran. Terapi ini dipandu oleh hipnoterapis
Hipnosis membantu pasien untuk merespons sugesti positif. Mengutip Cleveland Clinic, pasien akan dibawa dalam kondisi fokus dan rileks dengan melibatkan isyarat verbal, repetisi, dan imajinasi. Hipnosis dapat membantu mengobati sejumlah kondisi medis berkaitan dengan gejala fisik yang disebabkan faktor psikologis, itu bisa meliputi:
- Stres dan kecemasan, terutama sebelum prosedur medis atau gigi; serangan panik; dan sindrom stres pasca-trauma (PTSD).
- Fobia.
- Masalah kontrol perilaku, termasuk berhenti merokok, menurunkan berat badan dan enuresis (mengompol).
- susah tidur.
- Asma.
- Hot flashes selama menopause.
- Gangguan gastrointestinal
- Kontrol rasa sakit, termasuk setelah operasi, melahirkan, kanker, fibromyalgia, luka bakar dan sakit kepala (migrain dan ketegangan).
- Kondisi kulit, termasuk kutil dan psoriasis.
- Efek samping kemoterapi kanker atau pengobatan radiasi, termasuk mual dan muntah.
Ada empat tahap hipnosis, yakni induksi, deepener, sugesti dan munculnya emergence.
Induksi
Selama tahap ini, pasien mulai rileks, memusatkan perhatian, dan mengabaikan gangguan. Hipnoterapis akan memandu melalui tahap ini dengan teknik khusus seperti pernapasan terkontrol (bernapas dalam tujuh hitungan, lalu menghembuskan napas selama 11 hitungan), atau relaksasi otot progresif (menegangkan otot saat menarik napas dan mengendurkan otot saat menghembuskan napas lalu diulangi dalam urutan tertentu kelompok otot di seluruh tubuh) atau fokuskan pada gambar visual.
Deepener
Melanjutkan tahap pertama, deepener membawa relaksasi dan fokus ke tingkat yang lebih dalam. Langkah ini kerap melibatkan hitung mundur atau menggunakan imajinasi seperti berjalan menuruni tangga atau perlahan tenggelam semakin dalam ke tempat tidur yang nyaman. Dua tahap pertama ini ditujukan untuk memudahkan keterbukaan terhadap sugesti.
Sugesti
Ini adalah tahap untuk perubahan aktual dalam pengalaman, perilaku, atau persepsi. Hipnoterapis akan menggunakan citra dan bahasa yang dipilih dengan cermat. Sugesti biasanya berfokus pada gejala (untuk mengatasi gejala) atau eksplorasi (untuk mengeksplorasi pengalaman yang terkait dengan awal gejala). Sugesti yang dilakukan meliputi persepsi, sensasi, emosi, memori, pemikiran atau perilaku.
Emergence
Selama tahap ini, pasien akan dipandu keluar dari hipnosis. Hipnoterapis mungkin menggunakan deepener terbalik, seperti memberi sugesti menaiki tangga atau menghitung.
Mengutip Mayo Clinic, perlu diingat bahwa penyedia layanan kesehatan biasanya menyarankan perawatan lain, seperti terapi perilaku kognitif, untuk kondisi tersebut sebelum atau bersamaan dengan hipnosis. Hipnosis mungkin efektif sebagai bagian dari rencana perawatan yang lebih besar.
Hipnosis tidak cocok untuk semua orang. Tidak semua orang dapat memasuki keadaan hipnoterapi dengan cukup baik. Secara umum, semakin cepat dan mudah orang mencapai keadaan relaksasi dan ketenangan selama sesi, semakin besar kemungkinan mereka akan mendapat manfaat dari hipnosis.
HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : BJ Habibie Sepeninggal Ainun Menderita Gangguan Psikosomatik, Apakah Itu?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.