Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Nikotin dan Tar Menurut Peneliti, Mana Lebih Bahaya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak yang belum paham beda nikotin dan TAR, dua bahan kimia dalam rokok dan dampaknya pada perokok. Nikotin dicap sebagai zat yang paling berbahaya bagi kesehatan dibanding TAR. Lalu, mana yang sebenarnya lebih berbahaya?

Peneliti dari Departemen Kimia Institut Pertanian Bogor (IPB), Mohammad Khotib, menjelaskan perbedaan nikotin dan TAR. Dia menjelaskan nikotin adalah senyawa kimia yang secara alami terdapat pada tembakau. Senyawa tersebut masuk ke dalam golongan alkaloid. Nikotin juga dapat ditemukan pada beberapa tanaman lain seperti kentang, terong, dan tomat namun konsentrasinya masih kecil.

"Secara kimia, nikotin adalah senyawa tunggal. Nikotin kecenderungannya lebih ke arah adiktif sehingga menciptakan ketergantungan," kata Khotib.

Sementara TAR bukan senyawa alami seperti nikotin karena merupakan kumpulan dari berbagai senyawa yang timbul dari proses pembakaran pada rokok. Berdasarkan karakteristik yang bersumber dari sejumlah riset, TAR diidentifikasi mengandung senyawa-senyawa karsinogenik.

"Efek negatif TAR itu yang dominannya adalah karsinogenik. Hal ini yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kalau nikotin kecenderungannya karena efek adiktifnya," jelasnya.

Menurut data National Cancer Institute (NCI) Amerika Serikat, TAR mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker paru, emfisema, atau masalah paru-paru lain. Tak hanya itu, TAR juga bisa menumpuk pada gigi dan menyebabkan warnanya berubah kekuningan atau kecoklatan karena menempel pada lapisan terluar gigi (email). Seiring waktu, gigi akan mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mana lebih bermasalah?
Sementara itu, ahli toksikologi dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR), Shoim Hidayat, menambahkan nikotin selama ini dianggap sebagai sumber masalah kesehatan pada rokok dibanding TAR. Padahal, faktanya TAR yang merupakan penyebab timbulnya berbagai penyakit akibat merokok

"Jadi, nikotin sama sekali bukan karsinogen. Bahan-bahan karsinogen adanya di dalam TAR," ujarnya. Sebagai langkah antisipatif, Shoim menyarankan untuk berhenti merokok agar mengurangi paparan TAR. 

"Potensi untuk terjadinya penyakit akibat bahan kimia sangat ditentukan oleh kadarnya. Kalau sangat besar maka berpotensi menimbulkan penyakit. Jadi, kalau yang masuk itu kecil, potensinya kecil,” tegasnya.

Pilihan Editor: Dokter Sebut Rokok Elektrik Tak Lebih Aman dari Rokok Konvensional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

2 hari lalu

Petani menjemur irisan daun tembakau di Desa Sukasari, Sumedang, Jawa Barat, 4 September 2024. Tembakau ini dikirim ke industri pengolahan tembakau shag dan pabrik rokok kretek kecil. TEMPO/Prima mulia
Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

Ketua Umum FSP RTMM - SPSI mengatakan aturan pengamanan produk tembakau dan rokok elektrik mengancam 6 juta pekerja di sektor industri hasil tembakau.


GAPPRI: PP Nomor 28 Tahun 2024 Ancam Kelangsungan Industri Kretek Nasional

14 hari lalu

Pekerja melakukan pelintingan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di pabrik rokok PT Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 2 April 2024. Perusahaan tersebut membagikan uang THR kepada 51.317 pekerja harian dan borongan yang tersebar di sembilan Kabupaten dengan total Rp129.949.743.295 guna membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
GAPPRI: PP Nomor 28 Tahun 2024 Ancam Kelangsungan Industri Kretek Nasional

Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) menilai terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 berdampak bagi industri kretek.


Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Dalam Pesawat, Apakah Foto Jendela Termasuk?

14 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Dalam Pesawat, Apakah Foto Jendela Termasuk?

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh para penumpang pesawat selama berada dalam perjalanan di pesawat.


Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

15 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

Dokter meminta memeriksa bagian wajah dan leher untuk mengecek gejala kanker kelenjar air liur yang sering muncul di area tersebut.


Dokter Jantung Sebut Pentingnya Kampanye Antirokok untuk Kurangi Perokok Remaja

27 hari lalu

Ilustrasi berhenti merokok. Pexel/George Morina
Dokter Jantung Sebut Pentingnya Kampanye Antirokok untuk Kurangi Perokok Remaja

Dokter menjelaskan kampanye antirokok bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah bertambahnya perokok, khususnya di kalangan remaja.


Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

28 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

Dokter jantung mengingatkan perokok kondisi fisik yang hanya terlihat dari luar tak bisa menjadi tolok ukur dan alasan untuk tetap merokok.


Pengaturan Iklan Promosi dan Sponsor Rokok di Dunia Digital Bisa Bantu Tekan Perokok Remaja

30 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Pengaturan Iklan Promosi dan Sponsor Rokok di Dunia Digital Bisa Bantu Tekan Perokok Remaja

Keluarnya PP no 28 tahun 2024 tentang kesehatan merupakan langkah yang tepat karena mengatur iklan promosi dan sponsor rokok di internet


Remaja Semakin Rentan Dikepung Iklan Rokok Varian Rasa

30 hari lalu

Ilustrasi berhenti merokok. Pexel/Erick McClean
Remaja Semakin Rentan Dikepung Iklan Rokok Varian Rasa

Penambahan varian rasa produk rokok memang menjadi salah satu strategi baru industri tembakau untuk menarik perhatian konsumen baru, khususnya remaja.


Sebab PP Kesehatan Berpeluang Kurangi Angka Perokok Remaja

33 hari lalu

Ilustrasi berhenti merokok. Freepix.com
Sebab PP Kesehatan Berpeluang Kurangi Angka Perokok Remaja

Mengingat kondisi psikologis remaja yang masih rentan maka pemerintah wajib melindungi dari target pemasaran industri rokok hingga tak jadi perokok.


Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

33 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

Pradiabetes dapat dialami siapa saja yang tidak dapat menjaga kehidupan sehat. Namun, pradiabetes lebih tinggi menyerang beberapa orang yang memiliki risiko tertentu.