Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Gejala Cedera Tulang Ekor Saat Melahirkan

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCoccyx atau tulang ekor pada dasarnya berada di dasar saluran atau lahir bayi. Bayi bersentuhan langsung dengan tulang ekor ketika keluar dari saluran lahir. Tekanan yang terjadi ketika bayi melewati saluran lahir tersebut dapat menyebabkan memar, dislokasi, atau bahkan patah tulang ekor.

Ibu hamil yang pernah mengalami cedera tulang ekor di masa lalu lebih mungkin mengalami cedera tulang ekor lagi saat melahirkan. Penting untuk memperbaiki cedera yang ada sebelum bayi Anda dilahirkan untuk mengurangi kemungkinan cedera tambahan.

Bisakah seseorang cedera tulang ekor saat melahirkan?

Melansir dari healthline, cedera tulang ekor saat melahirkan memang bisa terjadi. Hal ini sering terjadi karena tekanan dari kepala bayi saat mereka melewati saluran tempat ia lahir, terutama selama tahap akhir persalinan.

Tekanan ini bisa sangat kuat dan dapat memar, patah tulang, atau dislokasi tulang ekor ibu. Tulang ekor adalah bagian terendah dari tulang belakang dan terdiri dari 3-5 ruas tulang belakang. Bentuknya kecil dan berbentuk segitiga. Wanita lima kali lebih mungkin mengalami nyeri tulang ekor daripada pria.

Cedera tulang ekor saat melahirkan lebih sering terjadi bila persalinan berlangsung lama atau sulit, terutama bila diperlukan forsep atau persalinan dengan vakum. Komplikasi ini juga dikenal sebagai beberapa penyebab yang lebih umum dari cedera kelahiran.

Wanita yang mengalami cedera tulang ekor saat melahirkan mungkin merasakan nyeri pada area tulang ekor. Mereka juga mungkin mengalami rasa sakit yang parah saat duduk atau berbaring.

Penyebab cedera tulang ekor saat melahirkan

Cedera tulang ekor saat melahirkan terjadi ketika bayi akan lahir dan bersentuhan dengan tulang ekor ibunya secara langsung. Jika tulang ekor sang ibu sejajar dengan benar, tulang ekor akan memanjang ke belakang sehingga bayi dapat melewatinya.

Namun, beberapa wanita memiliki tulang ekor yang terjebak ke depan yang menyebabkan bayi melewatinya dengan paksa. Tekanan ini bahkan dapat menyebabkan tulang ekor terkilir, yang dapat menyebabkan kejang otot dan nyeri pada dasar panggul.

Beberapa situasi lain yang dapat menyebabkan cedera tulang ekor selama kelahiran, termasuk:

1. Bayi yang lahir dengan posisi menghadap ke atas, menyebabkan bagian belakang tengkorak menekan tulang ekor

2. Bayi dengan berat lebih dari 8 pon, 13 ons

3. Persalinan yang sulit atau rumit

4. Kelalaian medis

5. Panggul kecil atau sempit

6. Penggunaan tang atau persalinan vakum

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, jika seorang wanita pernah mengalami patah tulang ekor di masa lalu, ia memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami cedera tulang ekor saat ia melahirkan.

Sebagian besar wanita yang mengalami cedera tulang ekor saat melahirkan mendengar bunyi retakan atau letupan saat ia melahirkan. Jika tulang ekor cedera, biasanya terdapat nyeri tekan dan nyeri yang lebih buruk ketika duduk.

Gejala cedera tulang ekor saat melahirkan yaitu:

1. Tulang ekor terasa sakit

2. Kecemasan

3. Nyeri punggung

4. Depresi

5. Nyeri setelah duduk dalam waktu lama

6. Nyeri saat mengejan untuk buang air besar

7. Nyeri saat berhubungan seks

8. Nyeri menusuk di tulang ekor

9. Kurang tidur

Jika dicurigai adanya cedera tulang ekor saat lahir, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan visual pada area tersebut untuk memeriksa apakah ada fraktur, kelainan bentuk, massa, atau infeksi. Kemudian, mereka akan melakukan pemeriksaan rektal internal dan eksternal serta mungkin akan melakukan rontgen untuk memastikan cedera tersebut.

Pilihan Editor: Apa Fungsi Tulang Ekor Manusia?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

4 hari lalu

Ilustrasi Futsal. just.4ove.com
Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

Pakar mengatakan risiko cedera saat bermain futsal lebih besar dari sepak bola karena ukuran lapangan yang lebih kecil.


Luca Marini Alami Cedera Tangan Usai Jatuh di Le Mans, Absen di MotoGP Italia?

4 hari lalu

Pembalap Luca Marini bersenggolan dengan Alex Marquez dalam balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis 14 Mei 2023. Twitter/Motogp
Luca Marini Alami Cedera Tangan Usai Jatuh di Le Mans, Absen di MotoGP Italia?

Luca Marini patah tulang di bagian tangan kanannya usai bertabrakan dengan Alex Marquez di Le Mans. Apakah ia harus absen di MotoGP Italia?


Batas Waktu yang Dianjurkan untuk Menangani Sendiri Cedera Lutut

4 hari lalu

Ilustrasi cedera lutut. all4women.co.za
Batas Waktu yang Dianjurkan untuk Menangani Sendiri Cedera Lutut

Dokter menyebut batas tiga hari untuk penanganan mandiri cedera lutut dengan PRICE sebelum memeriksakan ke dokter.


5 Tips Praktis Mencegah Rasa Kesepian

4 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
5 Tips Praktis Mencegah Rasa Kesepian

Untuk mengatasi kesepian, hidup dengan lebih optimis termasuk bertemu dan bercerita dengan orang lain.


Umumkan Kelahiran Anak Setelah 5 Bulan Menikah, Julian Jacob: Kebahagiaan Hampir Sempurna

5 hari lalu

Julian Jacob dan Mirriam Eka menikah pada 26 Januari 2023. Foto: Instagram/@julianjacs
Umumkan Kelahiran Anak Setelah 5 Bulan Menikah, Julian Jacob: Kebahagiaan Hampir Sempurna

Julian Jacob ingin menjaga privasi bersama Mirriam Eka dan berusaha melindungi putrinya dengan membatasi unggahan di media sosial.


Pentingnya Deteksi Dini Preeklamsia di Masa Kehamilan

6 hari lalu

Ilustrasi hamil (pixabay.com)
Pentingnya Deteksi Dini Preeklamsia di Masa Kehamilan

Preeklamsia merupakan kondisi sebelum terjadinya eklamsia, yang merupakan komplikasi pada kehamilan sehingga diperlukan deteksi dini.


Cegah Masalah akibat Duduk Terlalu Lama dengan Cara Berikut

6 hari lalu

Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Cegah Masalah akibat Duduk Terlalu Lama dengan Cara Berikut

Selingi duduk terlalu lama dengan berdiri membantu mencegah masalah kesehatan terkait postur tubuh.


5 Tips Mengatasi Insomnia Remaja

8 hari lalu

Seorang remaja beristirahat di siang hari saat bulan Ramadan di Jakarta, 4 Mei 2020. Memasuki bulan puasa, warga yang diminta untuk mengurangi kegiatan di luar rumah memilih menghabiskan waktu untuk beistirahat. TEMPO/Imam Sukamto
5 Tips Mengatasi Insomnia Remaja

American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa insomnia adalah salah satu risiko kesehatan paling mendesak pada remaja.


Kenali Gejala dan Penyebab Remaja Sudah Menderita Insomnia

8 hari lalu

ilustrasi remaja tidur (pixabay.com)
Kenali Gejala dan Penyebab Remaja Sudah Menderita Insomnia

Semakin berjalannya waktu, insomnia semakin sering menyerang anak remaja. Lantas, apa gejala dan penyebab dari insomnia remaja ini?


Khasiat Minuman Seduh Biji Okra, Bisa jadi Kopi Tanpa Kafein

10 hari lalu

Ilustrasi okra (pixabay.com)
Khasiat Minuman Seduh Biji Okra, Bisa jadi Kopi Tanpa Kafein

Okra kaya nutrisi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Bijinya bisa dibuat jadi minuman seduh seperti kopi.